Penjualan BYD Atto 3 Capai 1 Juta Unit, Cuma Butuh Waktu 3 Tahun
23 Juni 2025, 17:00 WIB
Mobil sport hidrogen Hyundai N74 mulai dirakit, akan dijual terbatas dengan prediksi banderol fantastis
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kabar rencana produksi Hyundai N74 sudah mulai beredar sejak 2023. Baru-baru ini sumber internal yang merupakan penyuplai mengungkapkan produksi komponen untuk N74 akan selesai per Juli 2024 dan bakal dikirim ke Hyundai Motor.
Padahal beberapa bulan lalu, pihak Hyundai menepis rumor kehadiran N74 dengan alasan ingin berfokus pada sportscar harga kompetitif.
Sebelumnya N74 diperkenalkan ke masyarakat sebagai konsep Hyundai N Vision 74 menggunakan basis Pony Coupe Concept 1974 desain Giorgetto Giugiaro.
“Kami diberitahu bahwa Hyundai akan mulai produksi massal Juni 2026, total mobil yang dimanufaktur 100 unit secara tahunan untuk dua tahun,” ucap sumber anonim tersebut kepada The Korea Economic Daily, dikutip Kamis (23/5).
Sehingga totalnya Hyundai N74 hanya akan tersedia sebanyak 200 unit di seluruh dunia saat meluncur nanti.
Masuk ke kategori Supercar, Hyundai Motor Group membekali N74 dengan beragam keunggulan. Bukan merupakan BEV (Battery Electric Vehicle) namun hidrogen sebagai bagian dari komitmen Hyundai mengembangkan ekosistem kendaraan ramah lingkungan.
N74 menggendong Hydrogen Fuel Cell dan baterai berkapasitas 70 kW, dapat menghasilkan tenaga 570 kW atau setara 775 hp.
Jika spesifikasi tersebut benar, maka Hyundai N74 lebih bertenaga dari supercar lain seperti Lamborghini Huracan (631 hp) dan Ferrari Roma (612 hp).
Bicara banderol, ada prediksi harga Hyundai N74 saat meluncur nanti adalah sekitar 370.000 USD. Angka ini setara Rp 5,9 miliar jika dikonversi ke kurs rupiah.
Bukan kali pertama, Nexo merupakan mobil produksi Hyundai yang bertenaga hidrogen. Crossover itu sempat dipajang di booth PLN pada saat gelaran PEVS 2024 (Periklindo Electric Vehicle Show).
Nexo sendiri berhasil menorehkan prestasi sebagai mobil hidrogen terlaris di dunia per 2022, terjual sebanyak 10.700 unit.
N74 menurut Chung Euisun, Executive Chairman Hyundai Motor Group menjadi salah satu upaya merek Korea Selatan itu buat mengembangkan lini mobil hidrogen.
“Dikatakan bahwa populerisasi hidrogen terbilang sulit. Tapi kami ingin mencobanya,” ucap Chung Euisun.
Menurut dia jika tidak dilakukan, kesempatan tersebut akan diambil oleh manufaktur lain. Sehingga Hyundai memutuskan untuk maju dengan pengembangan N74.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Juni 2025, 17:00 WIB
23 Juni 2025, 15:00 WIB
23 Juni 2025, 08:00 WIB
21 Juni 2025, 15:10 WIB
21 Juni 2025, 11:00 WIB
Terkini
23 Juni 2025, 20:00 WIB
Motor listrik Omo X dari perusahaan teknologi Cina, Omoway bakal diluncurkan di RI dalam waktu dekat
23 Juni 2025, 19:35 WIB
Tidak hanya akan digunakan oleh konsumen perorangan, instansi pemerintah dan pelaku usaha juga menjadi target market Suzuki Fronx
23 Juni 2025, 19:00 WIB
Pertamina sudah menyiapkan langkah antisipasi kenaikan harga BBM setelah memanasnya perang Israel dan Iran
23 Juni 2025, 18:30 WIB
Pembalap Cupra Kiro Racing, Dan Ticktum tuai hasil memuaskan di Formula E Jakarta 2025, menang perdana
23 Juni 2025, 18:00 WIB
Peluncuran Chery C5 dilakukan lusa, diharapkan bisa bantu perkuat posisi Omoda 5 di kelas SUV segmen B
23 Juni 2025, 17:00 WIB
Penjualan BYD Atto 3 capai 1 juta unit dalam waktu 3 tahun 9 bulan dan telah ditawarkan di 110 negara
23 Juni 2025, 16:00 WIB
Ketentuan dimensi truk agar tidak masuk dalam kategori ODOL tertuang di Peraturan Dirjen Perhubungan Darat
23 Juni 2025, 15:00 WIB
Wuling Xingguang 730 berpeluang jadi pilihan baru MPV ramah lingkungan termasuk di RI, ada tiga varian