Rapor Impor VinFast di 2025: Tahun Depan Wajib CKD Ribuan Unit
22 Oktober 2025, 14:00 WIB
Tren pembelian secara kredit mobil BMW dikatakan meningkat dengan beberapa alasan yang diungkapkan konsumen
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Indonesia mencatatkan penurunan penjualan kendaraan terkhusus di 2024. Ada beberapa faktor salah satunya pemilu, membuat sejumlah konsumen menunda pembelian.
Tidak hanya itu persyaratan untuk kredit mobil juga mulai diperketat. Hal ini memberikan dampak buruk pada penjualan kendaraan bermotor di Indonesia.
Namun ternyata sejumlah permasalahan dihadapi produsen mobil tidak terlalu mempengaruhi penjualan di segmen premium. Bahkan pembeli BMW disebut semakin banyak yang beralih ke leasing karena dianggap beri kemudahan.
Seperti disampaikan oleh Arifin Makaminan, Sales Director BMW Group Indonesia. Perubahan perilaku pembelian itu sudah mulai terlihat di gelaran IIMS 2024 (Indonesia International Motor Show).
“Cash dan leasing dulu perbandingannya 50-50, sekarang jadi 40-60. Leasing itu bukan berarti dia tidak ada uang tapi secara casual mungkin lebih gampang masalah pajak dan lainnya,” ucap Arifin di The Langham, Selasa (26/3).
Menurut Arifin kebanyakan calon konsumen BMW sekarang merasa lebih mendapat banyak keuntungan. Dengan kredit mobil BMW maka para pelanggan tidak harus menggelontorkan dana miliaran rupiah.
“Waktu IIMS komposisi leasing justru naik dan orang minta interest rate lebih rendah. Selama bunga ini tetap tidak terlampau tinggi tidak mengganggu animo masyarakat,” lanjut dia.
Bicara tren penggunaan leasing Arifin yakin masih akan terus naik untuk pembelian mobil BMW di masa mendatang.
“Kita justru ingin memudahkan orang memiliki BMW dengan berbagai macam program. Kita kasih kemudahan-kemudahan,” tegas Arifin.
Sebagai informasi BMW menawarkan lini premium termasuk kendaraan listrik. Terbaru ada BMW i5 yang merupakan sedan menyasar pengguna perkotaan.
Agar mempermudah konsumen BMW turut menyiapkan layanan atau fasilitas seperti diler resmi lengkap tersebar di kota-kota besar Indonesia.
“BMW i Dealership sudah mendapatkan sertifikasi dengan perlengkapan dan teknisi handal untuk menangani kendaraan listrik,” ucap Jodie O’tania, Director of Communication BMW Group Indonesia dalam kesempatan sama.
Merek tersebut juga siapkan program terbaru Relax, We Care guna mengakomodir pelanggan terkhusus selama musim mudik Lebaran.
Ini termasuk layanan RSA (Road Side Assistance) bebas biaya, sampai BMW Teleservice, di mana diler bisa langsung menghubungi pelanggan buat kebutuhan servis berkala berdasarkan data di aplikasi MyBMW.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Oktober 2025, 14:00 WIB
21 Oktober 2025, 17:00 WIB
21 Oktober 2025, 13:00 WIB
21 Oktober 2025, 09:00 WIB
20 Oktober 2025, 14:00 WIB
Terkini
22 Oktober 2025, 20:34 WIB
Pemerintah Vietnam berencana melarang penggunaan motor bensin, berpotensi akibatkan kebangkrutan produsen
22 Oktober 2025, 19:23 WIB
Ahli menjelaskan etanol bantu memperbaiki kualitas bahan bakar, mengurangi kandungan sulfur di bensin
22 Oktober 2025, 16:22 WIB
Penggunaan bensin dengan campuran etanol 10 persen mau diterapkan, pemerintah siapkan rencana pendukung
22 Oktober 2025, 15:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengungkapkan kerinduannya menggunakan Toyota Alphard saat bertugas
22 Oktober 2025, 14:00 WIB
VinFast mengimpor 15 ribu unit kendaraan sepanjang 2025, tahun depan wajib berstatus CKD atau dirakit lokal
22 Oktober 2025, 13:00 WIB
Menurut akademisi, kendaraan keluaran terkini telah dirancang untuk menenggak bensin campuran etanol atau E10
22 Oktober 2025, 12:00 WIB
Supergiveaway IMX 2025 akhirnya bisa dibawa pulang oleh salah seorang pengunjung baru pertama datang
22 Oktober 2025, 11:00 WIB
Insentif dinilai menjadi salah satu cara yang tepat untuk mendongkrak kembali angka penjualan mobil di RI