Aion UT Raup 2.000 SPK, Dikirim Oktober dan Sudah CKD
15 September 2025, 20:00 WIB
Tren pembelian secara kredit mobil BMW dikatakan meningkat dengan beberapa alasan yang diungkapkan konsumen
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Indonesia mencatatkan penurunan penjualan kendaraan terkhusus di 2024. Ada beberapa faktor salah satunya pemilu, membuat sejumlah konsumen menunda pembelian.
Tidak hanya itu persyaratan untuk kredit mobil juga mulai diperketat. Hal ini memberikan dampak buruk pada penjualan kendaraan bermotor di Indonesia.
Namun ternyata sejumlah permasalahan dihadapi produsen mobil tidak terlalu mempengaruhi penjualan di segmen premium. Bahkan pembeli BMW disebut semakin banyak yang beralih ke leasing karena dianggap beri kemudahan.
Seperti disampaikan oleh Arifin Makaminan, Sales Director BMW Group Indonesia. Perubahan perilaku pembelian itu sudah mulai terlihat di gelaran IIMS 2024 (Indonesia International Motor Show).
“Cash dan leasing dulu perbandingannya 50-50, sekarang jadi 40-60. Leasing itu bukan berarti dia tidak ada uang tapi secara casual mungkin lebih gampang masalah pajak dan lainnya,” ucap Arifin di The Langham, Selasa (26/3).
Menurut Arifin kebanyakan calon konsumen BMW sekarang merasa lebih mendapat banyak keuntungan. Dengan kredit mobil BMW maka para pelanggan tidak harus menggelontorkan dana miliaran rupiah.
“Waktu IIMS komposisi leasing justru naik dan orang minta interest rate lebih rendah. Selama bunga ini tetap tidak terlampau tinggi tidak mengganggu animo masyarakat,” lanjut dia.
Bicara tren penggunaan leasing Arifin yakin masih akan terus naik untuk pembelian mobil BMW di masa mendatang.
“Kita justru ingin memudahkan orang memiliki BMW dengan berbagai macam program. Kita kasih kemudahan-kemudahan,” tegas Arifin.
Sebagai informasi BMW menawarkan lini premium termasuk kendaraan listrik. Terbaru ada BMW i5 yang merupakan sedan menyasar pengguna perkotaan.
Agar mempermudah konsumen BMW turut menyiapkan layanan atau fasilitas seperti diler resmi lengkap tersebar di kota-kota besar Indonesia.
“BMW i Dealership sudah mendapatkan sertifikasi dengan perlengkapan dan teknisi handal untuk menangani kendaraan listrik,” ucap Jodie O’tania, Director of Communication BMW Group Indonesia dalam kesempatan sama.
Merek tersebut juga siapkan program terbaru Relax, We Care guna mengakomodir pelanggan terkhusus selama musim mudik Lebaran.
Ini termasuk layanan RSA (Road Side Assistance) bebas biaya, sampai BMW Teleservice, di mana diler bisa langsung menghubungi pelanggan buat kebutuhan servis berkala berdasarkan data di aplikasi MyBMW.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 September 2025, 20:00 WIB
15 September 2025, 19:00 WIB
15 September 2025, 11:00 WIB
14 September 2025, 09:00 WIB
12 September 2025, 19:03 WIB
Terkini
15 September 2025, 20:00 WIB
Mobil listrik Aion UT sudah mendapatkan lebih dari 2.000 SPK, varian Premium disebut berkontribusi banyak
15 September 2025, 19:00 WIB
Mobil listrik Arcfox T1 resmi diluncurkan dengan harga kompetitif, bakal masuk Indonesia tahun depan
15 September 2025, 18:00 WIB
Sebuah kecelakaan terjadi melibatkan satu bus RS Bina Sehat Jember, mengakibatkan delapan orang meninggal
15 September 2025, 17:00 WIB
Uji coba penambahan lajur di TB Simatupang bakal dievaluasi secara berkala oleh pemerintah DKI Jakarta
15 September 2025, 16:00 WIB
Menurut Aismoli, industri motor listrik kian terhimpit akibat insentif dari pemerintah tak kunjung dicairkan
15 September 2025, 15:01 WIB
Koleksi mobil Defender klasik mampu memberikan untuk berlebih
15 September 2025, 14:00 WIB
Rider Ducati, Francesco Bagnaia masih terus mengalami kesulitan di saat rekan setimnya mendulang poin
15 September 2025, 13:00 WIB
Marc Marquez berhasil memecahkan rekor dengan mencetak 512 poin di papan klasemen sementara MotoGP 2025