BYD Kembangkan Pengisian Daya EV, Lebih Cepat dari Supercharger Tesla
26 Desember 2025, 13:00 WIB
Tren pembelian secara kredit mobil BMW dikatakan meningkat dengan beberapa alasan yang diungkapkan konsumen
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Indonesia mencatatkan penurunan penjualan kendaraan terkhusus di 2024. Ada beberapa faktor salah satunya pemilu, membuat sejumlah konsumen menunda pembelian.
Tidak hanya itu persyaratan untuk kredit mobil juga mulai diperketat. Hal ini memberikan dampak buruk pada penjualan kendaraan bermotor di Indonesia.
Namun ternyata sejumlah permasalahan dihadapi produsen mobil tidak terlalu mempengaruhi penjualan di segmen premium. Bahkan pembeli BMW disebut semakin banyak yang beralih ke leasing karena dianggap beri kemudahan.
Seperti disampaikan oleh Arifin Makaminan, Sales Director BMW Group Indonesia. Perubahan perilaku pembelian itu sudah mulai terlihat di gelaran IIMS 2024 (Indonesia International Motor Show).
“Cash dan leasing dulu perbandingannya 50-50, sekarang jadi 40-60. Leasing itu bukan berarti dia tidak ada uang tapi secara casual mungkin lebih gampang masalah pajak dan lainnya,” ucap Arifin di The Langham, Selasa (26/3).
Menurut Arifin kebanyakan calon konsumen BMW sekarang merasa lebih mendapat banyak keuntungan. Dengan kredit mobil BMW maka para pelanggan tidak harus menggelontorkan dana miliaran rupiah.
“Waktu IIMS komposisi leasing justru naik dan orang minta interest rate lebih rendah. Selama bunga ini tetap tidak terlampau tinggi tidak mengganggu animo masyarakat,” lanjut dia.
Bicara tren penggunaan leasing Arifin yakin masih akan terus naik untuk pembelian mobil BMW di masa mendatang.
“Kita justru ingin memudahkan orang memiliki BMW dengan berbagai macam program. Kita kasih kemudahan-kemudahan,” tegas Arifin.
Sebagai informasi BMW menawarkan lini premium termasuk kendaraan listrik. Terbaru ada BMW i5 yang merupakan sedan menyasar pengguna perkotaan.
Agar mempermudah konsumen BMW turut menyiapkan layanan atau fasilitas seperti diler resmi lengkap tersebar di kota-kota besar Indonesia.
“BMW i Dealership sudah mendapatkan sertifikasi dengan perlengkapan dan teknisi handal untuk menangani kendaraan listrik,” ucap Jodie O’tania, Director of Communication BMW Group Indonesia dalam kesempatan sama.
Merek tersebut juga siapkan program terbaru Relax, We Care guna mengakomodir pelanggan terkhusus selama musim mudik Lebaran.
Ini termasuk layanan RSA (Road Side Assistance) bebas biaya, sampai BMW Teleservice, di mana diler bisa langsung menghubungi pelanggan buat kebutuhan servis berkala berdasarkan data di aplikasi MyBMW.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Desember 2025, 13:00 WIB
26 Desember 2025, 09:00 WIB
24 Desember 2025, 21:08 WIB
24 Desember 2025, 17:03 WIB
24 Desember 2025, 14:49 WIB
Terkini
26 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD jawab kebutuhan pelanggan yang membutuhkan pengisian daya super cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh
26 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Yamaha membeli motor baru menjadi opsi lebih ramah di kantong saat kondisi ekonomi sedang sulit
26 Desember 2025, 09:00 WIB
perang harga sekilas menguntungkan konsumen semata, padahal menyimpan bahaya di masa depan yang merugikan
26 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah telah membatasi fungsi bahu jalan tol dan masyarakat diharapkan mematuhinya untuk kelancaran lalu lintas
26 Desember 2025, 06:00 WIB
Ada beberapa syarat maupun biaya yang diperhatikan sebelum mendatangi lokasi SIM keliling Bandung hari ini
26 Desember 2025, 06:00 WIB
Sebelum libur tahun baru, layanan SIM keliling Jakarta masih tersedia di sejumlah lokasi sekitar Ibu Kota
25 Desember 2025, 15:00 WIB
Cicilan paling murah all new Honda Vario Street 125 di Jakarta pada Desember 2025 adalah Rp 429 ribuan
25 Desember 2025, 13:00 WIB
Pembangunan jalur Puncak II akan dilanjutkan tahun depan dengan estimasi biaya mencapai Rp 4,7 triliun