Lihat Lebih Dekat Neta L yang Baru Meluncur, Dibekali Baterai LFP

KatadataOTO – Neta Auto Overseas kembali mengejutkan pasar mobil listrik. Kali ini mereka memperkenalkan produk anyar di awal 2024.

Melansir laman Neta Auto Indonesia, pabrikan asal China baru saja meluncurkan Neta L dalam sebuah acara bertajuk NETA Strategic Partner Conference yang diadakan di Shanghai beberapa waktu lalu.

“Neta L sebagai jajaran model terbaru menawarkan pengalaman berkendara yang immersive,” tulis produsen kendaraan roda empat setrum.

Mobil listrik Neta satu ini diklaim mengusung konsep A Comfortable Living Space yang memadukan teknologi kekinian dengan desain interior nyaman serta lega.

Spesifikasi Neta L

Jika dilihat sekilas Neta L tampil cukup sporti. Hal itu terlihat dari lekukan tegas di seluruh bodi dan dilabur warna hitam juga putih.

Kemudian sudah ada lampu LED yang dibentuk menyipit. Membuat mobil listrik Neta L sangat gagah digunakan di jalan raya.

Sementara buat urusan dimensi, SUV (Sport Utility Vehicle) satu ini memiliki panjang 4.770 mm, lebar 1.900 mm, tinggi 1.660 mm serta wheelbase sepanjang 2.810 mm.

Sebagaia informasi secara basis, Neta L berbagi platform dengan mobil besar Neta lainnya seperti Neta S dan Neta GT.

Beralih ke interior mengusung tema minimalis juga mewah. Neta pun menyematkan Duplex Connecting Screens, yaitu layar dual-screen besar yang inovatif.

Kemudian ada sejumlah fitur guna memanjakan penumpang di dalamnya. Sebut saja car refrigerator (kulkas) dan meja lipat.

Dilansir dari Car News China, buat sektor dapur pacu Neta L dikabarkan menggendong motor listrik yang mampu menyemburkan daya 170 kW atau 231 hp.

Lalu dibekali penampung daya Long Life L-Series dari CATL. Baterai jenis Lithium Ferro Phosphate (LFP) ini membawa teknologi juga inovasi terkini.

Mulai dari ultra-fast charging dan daya jelajah yang lebih jauh sampai 600 kilometer dalam sekali pengisian. Lalu baterai LFP di Neta L diklaim lebih tahan lama.

Sekadar mengingatkan mobil listrik Neta L baru diluncurkan buat pasa China. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai harga serta ketersediaan untuk konsumen di luar negeri tirai bambu termasuk Indonesia.

Akan tetapi kendaraan setrum asal Tiongkok diisukan akan dibanderol sekitar 150 ribu hingga 250 ribu Yuan atau sekitar Rp330 juta sampai Rp550 juta.