Penjualan Mobil Listrik di China Diprediksi Melambat pada 2026
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Geome Xingyuan, mobil listrik yang bakal menjadi penantang Wuling BinguoEV di pasar otomotif Indonesia
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Mobil listrik mungil cukup diminati di China. Selain menawarkan dimensi kompak, harga yang ditawarkan juga terbilang menarik.
Di Indonesia mobil listrik mungil juga mendapat perhatian lebih. Kaum perempuan mendominasi kepemilikan EV (Electric Vehicle) Compact.
Tampilan menggemaskan dipadankan dengan warna-warna ciamik menjadi salah satu strategi pabrikan. Sehingga lebih disukai para konsumen wanita.
Geely merupakan salah satu pabrikan yang memiliki mobil listrik berdimensi kecil. Berkaca dari bentuk, nampaknya cocok untuk menantang Wuling BinguoEV dan BYD Atto 3 di Tanah Air.
Adapun pada saat peluncuran Geely EX5 di Indonesia, pihak pabrikan menjanjikan satu model anyar akan diboyong tahun ini.
Pada kunjungan KatadataOTO di markas besar Geely Auto di Cina, terlihat sosok mobil listrik mungil bernama Geome Xingyuan.
Menurut kabar beredar EV Compact tersebut yang akan menjadi produk kedua Geely Indonesia. Namun pihak Geely Auto Indonesia menjelaskan lebih jauh.
“Kita masih melakukan market riset, karena line up Geely juga sudah banyak. Kami tidak mau gegabah untuk memasukkan suatu produk hanya karena trend,” ungkap Yusuf Anshori, Brand Director Geely Auto Indonesia di Huangzhou, Cina, kepada KatadataOTO (26/04).
Geely Geome Xingyuan resmi meluncur di China pada Oktober 2024. Kendaraan setrum ini langsung mendapatkan penjualan fantastis.
Dibangun menggunakan platform GEA (Global Intelligent Electric Architecture), dimensinya cukup kompak seperti panjang 4.135 mm, lebar 1.805 mm dan tinggi 1.570 mm.
Sedangkan kompetitor seperti Wuling BinguoEV panjangnya 3.950 mm, lebar 1.708 mm dan tinggi 1.580 mm. Kemudian BYD Atto 3 panjang 4.455 mm, lebar 1.875 mm dan tinggi 1.615 mm.
Meskipun kompak namun diklaim memiliki bagasi 375 liter dan bisa diperluas dengan melipat kursi belakang. Sehingga volumenya mencapai 1.320 liter.
Urusan penerangan tentu sudah mengandalkan LED dari depan hingga belakang. Sehingga menambah kesan modern pada tampilan luar.
Di negara asal, Geome Xingyuan dipasarkan dengan dua pilihan motor elektrik yakni 58 kW (78 hp) dan 85 kW (114 hp). Lalu disandingkan bersama opsi baterai lithium iron phospate Battery pack berkapasitas 30.12 kWh dan 40.16 kWh buatan CATL.
Menggunakan metode CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle), Geome Xingyuan bisa dipacu hingga jarak terjauh 310 km dan 410 km. Angka tersebut mirip sama pesaingnya Wuling BinguoEV.
Geome Xingyuan dipasarkan seharga mulai dari 68.800 yuan atau sekitar Rp 161 jutaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Desember 2025, 19:00 WIB
29 Desember 2025, 15:00 WIB
29 Desember 2025, 14:13 WIB
29 Desember 2025, 10:00 WIB
28 Desember 2025, 11:00 WIB
Terkini
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun
29 Desember 2025, 18:00 WIB
Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi
29 Desember 2025, 17:06 WIB
Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560
29 Desember 2025, 15:00 WIB
GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen
29 Desember 2025, 14:13 WIB
Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak
29 Desember 2025, 13:00 WIB
Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain
29 Desember 2025, 12:14 WIB
Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan
29 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025