Jumlah SPK Chery di GJAW Diprediksi Lampaui GIIAS 2024

Bertempat di area lebih luas dan raup ribuan pengunjung, Chery klaim penjualannya di GJAW 2024 positif

Jumlah SPK Chery di GJAW Diprediksi Lampaui GIIAS 2024

KatadataOTO – GJAW 2024 (Gaikindo Jakarta Auto Week) digelar di ICE BSD, Tangerang yang lebih besar dari area tahun lalu di JCC Senayan. Hal ini mendapatkan respon positif dari APM (Agen Pemegang Merek) dan pengunjung.

PT CSI (Chery Sales Indonesia) mengaku awalnya tidak menargetkan angka pemesanan terlalu tinggi, tetapi justru melampaui target di GJAW 2024. Angkanya disebut mendekati capaian di GIIAS 2024 yaitu 1.009 unit.

“Sebelumnya (penjualan) di GJAW angkanya di bawah GIIAS. Tahun ini malah sepertinya lebih tinggi, Chery J6 populer,” kata Zeng Shuo, Assistant President Director PT CSI saat ditemui di ICE BSD, Tangerang belum lama ini.

Sampai Sabtu (30/11), mereka mengungkapkan angka pemesanan di GJAW 2024 mencapai 700 unit. Sekitar 400 unit di antaranya adalah SUV listrik off road terbaru mereka yakni Chery J6.

Chery J6
Photo : KatadataOTO

“Mungkin karena kita punya produk baru, lalu venue-nya lebih besar dibandingkan tahun lalu. Kemudian banyak brand baru,” ucap Zeng Shuo.

Selama perhelatan itu Chery J6 menjadi model kendaraan paling banyak dicoba langsung oleh konsumen di area Test Drive. 

Tidak hanya J6, Zeng mengatakan bahwa banyak juga konsumen ingin membeli mobil listrik Omoda E5.

“Ada yang cari E5, mereka tidak suka model boxy (seperti J6). Jujur saya pikir ada beberapa konsumen dulu mau Omoda E5, sekarang jadi J6, tetapi tidak banyak,” jelas dia.

Sebagai informasi GJAW 2024 berhasil mendapatkan lebih dari 100 ribu pengunjung. Pemilihan lokasi pameran yang besar disebut jadi salah satu faktor pendukungnya.

Chery J6 Terpesan 400 Unit di GJAW 2024, Mulai Dikirim Desember
Photo : KatadataOTO

Kemudian karena merupakan pameran yang fokusnya penjualan, konsumen mendapatkan kemudahan transaksi. Karena pihak penyelenggara turut menggandeng MUF (Mandiri Utama Finance) sebagai sponsor utama.

Ada beberapa merek baru hadir menambah pilihan kepada calon konsumen. Seperti Aletra, Zeekr serta Maxus, berikan opsi model MPV (Multi Purpose Vehicle) bertenaga listrik dengan kisaran harga Rp 700 jutaan sampai Rp 2,7 miliar.

Pengunjung juga dapat menikmati sejumlah aktivitas menarik di area pameran seperti balap Remote Control, Mini GP dan Sim Racing.


Terkini

otosport
Kiandra Ramadhipa Bertekad Lanjutkan Kemenangan di Valencia

Kiandra Ramadhipa Bertekad Lanjutkan Kemenangan di Valencia

Harumkan nama Indonesia di kancah internasional, Kiandra Ramadhipa bertekad lanjutkan prestasinya di Valencia

news
Mobil Bekas

Penyebab Datangnya Penyesalan Beli Mobil Mobil Bekas Pertama

Membeli mobil bekas untuk pertama kalinya dibutuhkan pendamping agar tidak mengalami kerugian finansial

otosport
Start ke-24, Kiandra Ramadhipa Jadi Jawara di ETC Cataluna

Start ke-24, Kiandra Ramadhipa Jadi Jawara di ETC Catalunya

Kiandra Ramadhipa bawa nama Indonesia ke kancah internasional, berhasil menangkan European Talent Cup 2025

mobil
Daihatsu Raup 580 SPK Selama GIIAS 2025, Rocky Hybrid Mendominasi

Daihatsu Rocky Hybrid Masuk Indonesia Bukan CBU Seutuhnya

Daihatsu Rocky Hybrid segera dikirim ke rumah-rumah konsumen dalam waktu dekat untuk para pembeli pertama

mobil
Toyota EPU Siap Tantang Tesla Cybertruck

Varian Baru Toyota Land Cruiser, Tinggalkan Sasis Ladder Frame

Toyota Land Cruiser kedatangan produk baru berupa pikap hybrid dan listrik, tak lagi pakai sasis ladder frame

otopedia
Tips Berkendara Motor yang Aman Saat Cuaca Ekstrem

Tips Berkendara Motor yang Aman Saat Cuaca Ekstrem

Terdapat beberapa hal yang harus dilakukan pengendara motor ketika cuaca ekstrem tengah melanda Indonesia

mobil
Isi Garasi Onadio Leonardo

Isi Garasi Onadio Leonardo, Doyan Mobil Eropa

Artis Onadio Leonardo punya tiga unit mobil Eropa yang digunakan untuk mobilitas sehari-hari, ini detailnya

otosport
Veda Ega Pratama

Tantangan Veda Ega Pratama Saat Naik Kelas ke GP Moto3

Naik kelas ke GP Moto3 tentu memiliki tantangan lebih berat bagi Veda Ega Pratama, proses adaptasi dan latihan menjadi kunci