Jeep Hadirkan Jajaran SUV Andalannya di GJAW 2025
23 November 2025, 18:00 WIB
Jeep akui hadapi tantangan menjual kendaraannya di Indonesia karena adanya krisis cip semikonduktor dan pelemahan rupiah
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – PT DAS Indonesia Motor, distributor Jeep akui hadapi tantangan dalam menjual kendaraan di Tanah Air. Pasalnya saat ini produksi Jeep mengalami keterlambatan sehingga menyebabkan stok mobil menjadi terbatas.
Meski demikian Dhani Yahya, Chief Operational Officer PT DAS Indonesia Motor menegaskan bahwa pihaknya masih masih terus melakukan beragam upaya agar pasokan tetap stabil. Dengan demikian pelanggan tidak perlu menunggu unit terlalu lama.
“Krisis pengadaan cip semikonduktor yang merupakan komponen penting dalam memproduksi kendaraan masih terhambat pengadaannya. Tetapi kami tetap berupaya keras untuk memastikan ketersediaan supply bagi penggemar dan pencinta Jeep di Tanah Air,” ungkapnya.
Tantangan tidak berhenti di cip semikonduktor, sejumlah masalah juga hadir khusus dari sisi nilai tukar terhadap mata uang asing terutama dollar Amerika. Kondisi ini menyebabkan PT DAS Indonesia Motor harus menyesuaikan harga.
“Kami berupaya untuk dapat memberikan nilai lebih atau value for money pada produk kendaraan Jeep Wrangler dan Gladiator. Pelanggan juga dipastikan mendapat pelayanan prima serta jaminan suku cadang asli dari seluruh rangkaian penjualan serta purna jual dari jajaran dealer di Indonesia,” tegasnya.
Untuk meningkatkan penjualan, sejumlah cara pun dilakukan. Salah satunya adalah dengan menggelar pameran bertema “Find Your Way to Freedom Exhibition” di Pondok Indah Mall-2 Mini Atrium.
Dalam pameran kali ini mereka menghadirkan Jeep Wrangler dan Jeep Gladiator. Kedua model tersebut merupakan andalan dalam menggarap pasar otomotif di Indonesia.
“Kehadiran Jeep Wrangler dan Gladiator pada pameran kali ini memberikan kesempatan kepada para p penggemar di wilayah Jakarta untuk segera memiliki kendaraan,” ungkap Dhani.
Dalam pameran sejumlah kemudahan untuk pelanggan pun diberikan. Salah satunya adalah penawaran bunga rendah mulai dari 2.75 persen, skema pembayaran dengan cicilan rendah, serta peluang mengganti mobil yang baru diakhir masa cicilan.
Untuk setiap pembelian kendaraan Jeep di pameran, pelanggan juga bisa mendapatkan beragam keuntungan lain. Salah satunya adalah promo “Jeep Performance Parts” berupa potongan harga sampai dengan 10 persen.
Promo berlaku untuk pembelian 2-inch lift kits, grab handle, tube door, off-road lights, front bumper kits, 7 slot grill protectors, side foot step dan masih banyak lagi. Promo tersebut diyakini cukup untuk menarik minat pelanggan melakukan pembelian.
Pengunjung juga bisa melakukan test drive mobil di sekitar wilayah Pondok Indah Mall. Aktivitas ini bisa dilakukan pada akhir pekan mulai 22 Oktober hingga 23 Oktober 2022.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 November 2025, 18:00 WIB
16 Oktober 2025, 17:00 WIB
26 Agustus 2025, 17:00 WIB
31 Juli 2025, 13:34 WIB
24 Juli 2025, 21:00 WIB
Terkini
12 Desember 2025, 08:00 WIB
Polytron mengakui bahwa pihaknya sudah menerima kasus dimana baterai motor rusak dan harus dilakukan perbaikan
12 Desember 2025, 07:00 WIB
Banyaknya pelanggan yang touring membuat Polytron mengembangkan portable fast charging untuk mudahkan pengisian daya
12 Desember 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta masih terbuka di lima tempat sekitar Ibu Kota menjelang akhir pekan, jangan terlewat
12 Desember 2025, 06:00 WIB
Tak perlu khawatir ketika ingin mengurus dokumen berkendara, Anda bisa mendatangi SIM keliling Bandung
12 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 12 Desember 2025 bakal diawasi lebih ketat untuk hindari kepadatan lalu lintas Ibu Kota
11 Desember 2025, 21:30 WIB
Mazda gelar beragam promo menarik di akhir tahun untuk memudahkan masyarakat mendapat mobil yang dibutuhkan
11 Desember 2025, 20:06 WIB
Menawarkan beragam lini produk mobil listrik, BYD Indonesia terus meraih respon positif dari masyarakat
11 Desember 2025, 19:16 WIB
Mitsubishi Fuso mendominasi pasar kendaraan niaga di Tanah Air dengan menorehkan market share 39,9 persen