Jadi Koruptor Termuda, Mobil BMW Nur Afifah Balqis Disorot

TRENOTO – Nur Afifah Balqis, Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan resmi menjadi tahanan KPK termuda atau koruptor termuda di Indonesia. Ia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utar.

Ia ditangkap karenadianggap terlibat dalam kasus korupsi Abdul Gafur Mas'ud, Bupati Penajam Paser Utara sekaligus Ketua DPC Demokrat Balikpapan telah lebih dulu terjerat kasus serupa. Penangkapan dilakukan saat KPK menggelar Operasi Tangkap Tangan terhadap dugaan adanya korupsi di wilayah mereka seharusnya mengabdi.

Akibat penangkapannya tersebut, akun Instagram perempuan berusia 24 tahun tersebut pun menjadi sasaran masyarakat. Meski tak banyak foto yang diunggah pada akun @nafgis_ namun postingan terakhirnya terbilang menarik karena menampilkan mobil Nur Afifah Balqis yaitu BMW bernomor polisi B 215 NAH.

Meski tidak disebutkan modelnya, secara umum BMW berwarna hitam tersebut cukup mirip dengan seri 6. Sayangnya kami tidak dapat menemukannya lagi pada daftar mobil yang dijual di situs resmi BMW Indonesia.

Photo : Mobil123

BMW 6 Series merupakan salah satu model unggulan BMW yang terakhir diluncurkan pada 2011. Setidaknya ada 3 pilihan dari model tersebut yaitu Gran Coupe, 650i Convertible atau 640i yang bisa dimiliki masyarakat ketika itu.

Karena tidak adanya model baru, maka satu-satunya cara untuk mendapatkan mobil tersebut adalah dengan membelinya di pasar mobil bekas. Berdasarkan penelurusan kami di sebuah situs mobil bekas, BMW 6 Series dimulai dari harga Rp545 juta hingga Rp1.715 miliar.

Mobil buatan Jerman ini dilengkapi mesin berkapasitas 2.979 cc bertenaga 320 hp dan torsi 450 Nm. Dengan mesin ini maka mobil bisa melesat hingga kecepatan 100 km/jam hanya dalam watu 5.3 detik dari posisi diam.

Photo : Mobil123

Meski bekas, pilihan akan BMW 6 Series tidaklah banyak karena hanya ada sekitar 16 model yang diiklankan dalam situs tersebut. Tentunya ini menunjukkan bahwa mobil memang termasuk unik dan menarik untuk dimiliki.

Sayang, memiliki mobil dengan cara korupsi tentunya bukanlah langkah bijak bagi siapa pun. Pasalnya bila mobil tersebut terbukti didapatkan dari hasil korupsi, bukan tidak mungkin negara akan merampasnya.