Simak Mobil Listrik Bekas Ramai di Pasaran, Ada Wuling Air ev
26 Januari 2025, 13:00 WIB
Resmi meluncur di Tanah Air, berikut skema kredit Hyundai Ioniq 5 melalui dealer resmi di DKI Jakarta
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Resmi memeriahkan pasar otomotif Tanah Air di IIMS Hybrid 2022, Hyundai Ioniq 5 dibanderol dengan harga Rp700 jutaan. Tak harus dengan pembayaran cash, konsumen yang ingin meminang mobil ramah lingkungan tersebut perlu mengetahui skema kredit Hyundai Ioniq 5.
Masih inden, pembelian dengan sistem kredit memudahkan calon pembeli mendapatkan kendaraan yang diinginkan. Karenanya TrenOto telah merangkum cicilan dan uang muka mobil pabrikan Korea Selatan itu.
Memiliki empat pilihan varian, khusus Ioniq 5 Prime Standard Range harga yang ditawarkan berada di angka Rp718 juta on the road DKI Jakarta. Terkait skema kredit, konsumen bisa mendapat cicilan ringan apabila melakukan pembayaran uang muka atau Down Payment sebesar Rp238.17 juta.
Khusus cicilan selama 11 bulan atau 1 tahun, konsumen harus melakukan pembayaran sebesar Rp45.634 juta setiap bulannya. Namun cicilan lebih terjangkau bisa didapatkan apabila memilih jangka waktu 3 tahun atau 35 bulan, dengan cicilan pertama masuk DP.
Untuk cicilan terlama, konsumen bisa memilih 59 bulan. Dengan DP 4 persen, pembayaran setiap bulan berada di angka Rp15.919 juta.
Sedangkan Ioniq 5 Prime Long Range memiliki harga Rp759 juta. Lebih mahal dari varian sebelumnya, konsumen perlu mengeluarkan DP Rp251.660 juta apabila ingin mendapatkan cicilan ringan Rp11.386 juta selama 59 bulan.
Selanjutnya terdapat Ioniq 5 Signature Standard Range yang memiliki harga Rp779 juta. Perlu menyiapkan dana Rp258.24 juta untuk DP, cicilan yang bisa didapatkan apabila membayar selama 59 bulan yakni Rp11.686 juta.
Varian terakhir terdapat Ioniq 5 Signature Long Range. Dijual dengan harga Rp829 juta, DP yang perlu dipersiapkan untuk mendapat cicilan Rp12.436 juta yakni Rp273.440 juta.
Menjadi kendaraan listrik pertama dari Hyundai yang telah menggunakan Electric - Global Modular Platform (E-GMP), pengendara bisa mendapatkan berbagai fasilitas termasuk peningkatan fleksibilitas, performa berkendara, peningkatan jangkauan berkendara, penguatan fitur keselamatan, dan lebih banyak ruang interior untuk penumpang dan bagasi.
Pabrikan otomotif asal Korea Selatan ini juga memberikan fitur Vehicle-to-Load atau V2L sehingga aktivitas petualang di luar ruangan bisa berjalan lebih mudah.
Dengan fitur tersebut penggunanya bisa memperoleh daya listrik mobil sebesar 3,6 kW secara bebas, termasuk mengisi daya perangkat lain seperti sepeda listrik, skuter listrik atau peralatan berkemah.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 Januari 2025, 13:00 WIB
29 Desember 2024, 14:00 WIB
13 Desember 2024, 10:49 WIB
08 Desember 2024, 19:00 WIB
12 November 2024, 14:00 WIB
Terkini
07 Februari 2025, 21:04 WIB
Pemerintah menggratiskan tarif jalan tol sepanjang 132,77 km bagi para pemudik selama musim libur Lebaran 2025
07 Februari 2025, 20:00 WIB
Berpotensi jadi rival baru Hyundai Kona Electric, BYD Atto 2 mulai rambah pasar global seharga Rp 600 jutaan
07 Februari 2025, 19:00 WIB
Shell Indonesia perlahan mulai memperbaiki pasokan BBM mereka di sejumlah SPBU untuk melayani masyarakat
07 Februari 2025, 18:00 WIB
Setelah resmi dipasarkan, motor listrik Indomobil Emotor Adora mengincar 1 persen market share di RI
07 Februari 2025, 17:42 WIB
Hyundai Ioniq 6 hadiah program Roda Keberuntungan diserahkan kepada konsumen hari ini, Jumat 7 Februari 2025
07 Februari 2025, 16:00 WIB
Joan Mir dan Luca Marini bertemu dengan 500 anggota komunitas Honda PCX saat berkunjung ke Indonesia
07 Februari 2025, 15:20 WIB
Ganjil genap Puncak berlaku mulai hari ini dan pelanggar bakal diputar balik bila nekat untuk asal melintas
07 Februari 2025, 14:00 WIB
Sejumlah pengemudi alami pecah ban akibat lubang di ruas jalan Tol Cipali, ini penjelasan produsen ban