Viral Hyundai Ioniq 5 Tabrak 21 Motor, Pengemudi Diduga Mabuk
20 April 2025, 08:00 WIB
Resmi meluncur di Tanah Air, berikut skema kredit Hyundai Ioniq 5 melalui dealer resmi di DKI Jakarta
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Resmi memeriahkan pasar otomotif Tanah Air di IIMS Hybrid 2022, Hyundai Ioniq 5 dibanderol dengan harga Rp700 jutaan. Tak harus dengan pembayaran cash, konsumen yang ingin meminang mobil ramah lingkungan tersebut perlu mengetahui skema kredit Hyundai Ioniq 5.
Masih inden, pembelian dengan sistem kredit memudahkan calon pembeli mendapatkan kendaraan yang diinginkan. Karenanya TrenOto telah merangkum cicilan dan uang muka mobil pabrikan Korea Selatan itu.
Memiliki empat pilihan varian, khusus Ioniq 5 Prime Standard Range harga yang ditawarkan berada di angka Rp718 juta on the road DKI Jakarta. Terkait skema kredit, konsumen bisa mendapat cicilan ringan apabila melakukan pembayaran uang muka atau Down Payment sebesar Rp238.17 juta.
Khusus cicilan selama 11 bulan atau 1 tahun, konsumen harus melakukan pembayaran sebesar Rp45.634 juta setiap bulannya. Namun cicilan lebih terjangkau bisa didapatkan apabila memilih jangka waktu 3 tahun atau 35 bulan, dengan cicilan pertama masuk DP.
Untuk cicilan terlama, konsumen bisa memilih 59 bulan. Dengan DP 4 persen, pembayaran setiap bulan berada di angka Rp15.919 juta.
Sedangkan Ioniq 5 Prime Long Range memiliki harga Rp759 juta. Lebih mahal dari varian sebelumnya, konsumen perlu mengeluarkan DP Rp251.660 juta apabila ingin mendapatkan cicilan ringan Rp11.386 juta selama 59 bulan.
Selanjutnya terdapat Ioniq 5 Signature Standard Range yang memiliki harga Rp779 juta. Perlu menyiapkan dana Rp258.24 juta untuk DP, cicilan yang bisa didapatkan apabila membayar selama 59 bulan yakni Rp11.686 juta.
Varian terakhir terdapat Ioniq 5 Signature Long Range. Dijual dengan harga Rp829 juta, DP yang perlu dipersiapkan untuk mendapat cicilan Rp12.436 juta yakni Rp273.440 juta.
Menjadi kendaraan listrik pertama dari Hyundai yang telah menggunakan Electric - Global Modular Platform (E-GMP), pengendara bisa mendapatkan berbagai fasilitas termasuk peningkatan fleksibilitas, performa berkendara, peningkatan jangkauan berkendara, penguatan fitur keselamatan, dan lebih banyak ruang interior untuk penumpang dan bagasi.
Pabrikan otomotif asal Korea Selatan ini juga memberikan fitur Vehicle-to-Load atau V2L sehingga aktivitas petualang di luar ruangan bisa berjalan lebih mudah.
Dengan fitur tersebut penggunanya bisa memperoleh daya listrik mobil sebesar 3,6 kW secara bebas, termasuk mengisi daya perangkat lain seperti sepeda listrik, skuter listrik atau peralatan berkemah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 April 2025, 08:00 WIB
23 Februari 2025, 13:00 WIB
26 Januari 2025, 13:00 WIB
29 Desember 2024, 14:00 WIB
13 Desember 2024, 10:49 WIB
Terkini
21 April 2025, 14:00 WIB
Tanggal Suzuki Fronx diluncurkan buat konsumen di Indonesia sepertinya hanya tinggal menunggu waktu saja
21 April 2025, 13:00 WIB
Xpeng siap tawarkan mobil otonom di Asia Tenggara termasuk Indonesia tetapi pengemudi tetap harus waspada
21 April 2025, 12:00 WIB
Rocky Hybrid berpeluang dirakit lokal di fasilitas KAP 2 atau pabrik baru Daihatsu di masa mendatang
21 April 2025, 10:18 WIB
Gaikindo menganggap jika aturan TKDN maupun impor dilonggarkan, maka industri otomotif Indonesia bisa ambruk
21 April 2025, 09:00 WIB
Disinyalir meluncur pada perhelatan GIIAS 2025, Mitsubishi DST Concept kabarnya dijual seharga Rp 450 jutaan
21 April 2025, 08:00 WIB
Toyota Innova Zenix masih memimpin deretan mobil hybrid terlaris sepanjang 2025 dan disusul oleh Suzuki XL7
21 April 2025, 07:00 WIB
Toyota Avanza jadi mobil terlaris Maret 2025 setelah menggeser Honda Brio dari peringkat pertama di bulan lalu
21 April 2025, 06:06 WIB
Kembali beroperasi seperti biasa hari ini, ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang dapat dimanfaatkan