Hyundai Ioniq 5 dan 6 NIK 2023 Masih Sisa, Segini Diskonnya
24 Maret 2024, 07:00 WIB
Resmi meluncur di Tanah Air, berikut skema kredit Hyundai Ioniq 5 melalui dealer resmi di DKI Jakarta
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Resmi memeriahkan pasar otomotif Tanah Air di IIMS Hybrid 2022, Hyundai Ioniq 5 dibanderol dengan harga Rp700 jutaan. Tak harus dengan pembayaran cash, konsumen yang ingin meminang mobil ramah lingkungan tersebut perlu mengetahui skema kredit Hyundai Ioniq 5.
Masih inden, pembelian dengan sistem kredit memudahkan calon pembeli mendapatkan kendaraan yang diinginkan. Karenanya TrenOto telah merangkum cicilan dan uang muka mobil pabrikan Korea Selatan itu.
Memiliki empat pilihan varian, khusus Ioniq 5 Prime Standard Range harga yang ditawarkan berada di angka Rp718 juta on the road DKI Jakarta. Terkait skema kredit, konsumen bisa mendapat cicilan ringan apabila melakukan pembayaran uang muka atau Down Payment sebesar Rp238.17 juta.
Khusus cicilan selama 11 bulan atau 1 tahun, konsumen harus melakukan pembayaran sebesar Rp45.634 juta setiap bulannya. Namun cicilan lebih terjangkau bisa didapatkan apabila memilih jangka waktu 3 tahun atau 35 bulan, dengan cicilan pertama masuk DP.
Untuk cicilan terlama, konsumen bisa memilih 59 bulan. Dengan DP 4 persen, pembayaran setiap bulan berada di angka Rp15.919 juta.
Sedangkan Ioniq 5 Prime Long Range memiliki harga Rp759 juta. Lebih mahal dari varian sebelumnya, konsumen perlu mengeluarkan DP Rp251.660 juta apabila ingin mendapatkan cicilan ringan Rp11.386 juta selama 59 bulan.
Selanjutnya terdapat Ioniq 5 Signature Standard Range yang memiliki harga Rp779 juta. Perlu menyiapkan dana Rp258.24 juta untuk DP, cicilan yang bisa didapatkan apabila membayar selama 59 bulan yakni Rp11.686 juta.
Varian terakhir terdapat Ioniq 5 Signature Long Range. Dijual dengan harga Rp829 juta, DP yang perlu dipersiapkan untuk mendapat cicilan Rp12.436 juta yakni Rp273.440 juta.
Menjadi kendaraan listrik pertama dari Hyundai yang telah menggunakan Electric - Global Modular Platform (E-GMP), pengendara bisa mendapatkan berbagai fasilitas termasuk peningkatan fleksibilitas, performa berkendara, peningkatan jangkauan berkendara, penguatan fitur keselamatan, dan lebih banyak ruang interior untuk penumpang dan bagasi.
Pabrikan otomotif asal Korea Selatan ini juga memberikan fitur Vehicle-to-Load atau V2L sehingga aktivitas petualang di luar ruangan bisa berjalan lebih mudah.
Dengan fitur tersebut penggunanya bisa memperoleh daya listrik mobil sebesar 3,6 kW secara bebas, termasuk mengisi daya perangkat lain seperti sepeda listrik, skuter listrik atau peralatan berkemah.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
24 Maret 2024, 07:00 WIB
21 Maret 2024, 13:27 WIB
20 Maret 2024, 07:30 WIB
04 Maret 2024, 19:26 WIB
27 Februari 2024, 14:40 WIB
Terkini
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis