Kemenperin Sebut Produsen EV Ingin Masuk RI Akibat Tarif Impor AS
19 Mei 2025, 20:00 WIB
Besaran insentif mobil listrik akan diumumkan 1 April 2023 bersamaan dengan ketentuan untuk bus listrik
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Pemerintah memberikan sejumlah bantuan untuk produsen kendaraan listrik di Tanah Air demi mendorong daya beli masyarakat. Ini juga diharapkan dapat mempercepat elektrifikasi.
Tidak hanya untuk kendaraan roda dua, insentif mobil listrik juga akan diberikan mengingat harganya yang saat ini masih cukup tinggi. Namun untuk besaran subsidinya masih dalam tahap finalisasi.
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih berdiskusi dengan pihak-pihak terkait.
“KBLBB (kendaraan bermotor listrik berbasis baterai) roda empat termasuk bus sebagai insentif fiskal, akan diumumkan kebijakannya di 1 April 2023,” ucap Luhut dalam konferensi pers, Senin (20/03).
Ada beberapa syarat untuk produsen kendaraan listirk yang ingin mendapatkan manfaat insentif ini, yakni TKDN (tingkat komponen dalam negeri harus mencapai 40 persen.
Hingga saat ini baru ada dua pabrikan yang memenuhi ketentuan tersebut yakni Hyundai dan Wuling.
Hyundai memboyong Ioniq 5 dengan rentang harga di kisaran Rp800 jutaan. Sementara Wuling dengan Air ev harganya diklaim leibh terjangkau sekitar Rp200 juta sampai Rp300 jutaan.
Dengan adanya insentif tersebut, Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan menegaskan bahwa akan ada penurunan harga kendaraan listrik hingga 35 persen.
“Secara akumulatif insentif fiskal dari sisi perpajakan selama masa pakai mobil mencapai 32 persen dari harga jual untuk mobil listrik, dan 18 persen untuk motor listrik,” ucap Sri.
Sedangkan untuk kendaraan roda dua Luhut mengatakan kebijakan tersebut sudah berlaku efektif per hari ini, Senin 20 Maret 2023.
Untuk motor, ditegaskan bahwa seluruh produsen dilarang menaikkan harga jualnya selama masa pemberian insentif. Saat ini sudah adal delapan merek yang berhak menerima bantuan.
Sebelumnya disampaikan oleh Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian bahwa pedoman umum terkait bantuan ini bakal segera diumumkan.
“Untuk mobil listrik diketahui ada dua produsen yaitu Hyundai dan Wuling. Itu kami usulkan sejumlah 35.900 unit kendaraan sampai Desember 2023,” ucap Agus.
Pabrikan juga menyambut baik bantuan ini, diyakini menjadi salah sastu langkah awal untuk membuat masyarakat lebih tertarik membeli kendaraan listrik.
“Kami percaya bila ini merupakan langkah penting dalam membangun masa depan yang lebih hijau di Indonesia dan kami berkomitmen untuk mendukung inisiatif ini melalui produk dan layanan kami,” ujar Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 Mei 2025, 20:00 WIB
19 Mei 2025, 17:00 WIB
19 Mei 2025, 16:01 WIB
19 Mei 2025, 13:00 WIB
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 21:01 WIB
Terjadi kecelakaan antara tujuh pemotor dan kereta api Malioboro di Magetan, mengakibatkan empat orang tewas
19 Mei 2025, 20:00 WIB
Kementerian Perindustrian sebut produsen EV banyak yang ingin masuk ke Indonesia akibat tingginya tarif impor AS
19 Mei 2025, 19:00 WIB
Marc Marquez bakal kembali berburu poin di MotoGP Inggris 2025 untuk mengokohkan posisi di puncak klasemen
19 Mei 2025, 18:00 WIB
Gofar Hilman ubah Suzuki S-Presso jadi menyerupai Jimny dengan penambahan beragam body kit kustom menarik
19 Mei 2025, 17:00 WIB
Honda resmi menjual mobil listrik e:N1 secara terbatas di Malaysia, harganya mulai dari Rp 573 jutaan
19 Mei 2025, 16:01 WIB
Pengguna smartphone alami kerusakan kamera HP setelah merekam sensor Lidar Volvo EX90, ini penyebabnya
19 Mei 2025, 15:32 WIB
500 ribu ojol siap menggeruduk Jakarta besok untuk melakukan demo di sejumlah lokasi yang telah ditentukan
19 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga mobil Daihatsu di sejumlah daerah berpeluang naik apabila diskon opsen ditiadakan oleh Pemda setempat