Perang Harga Mobil Listrik Cina Bikin Situasi di 2026 Kian Berat
31 Desember 2025, 15:00 WIB
Xpeng bakal mulai melakukan perakitan mobil listrik di Indonesia pada Juli 2025, X9 menjadi model pertama
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Xpeng X9 dan G6 akhirnya resmi dipasarkan. Para konsumen di Indonesia sudah bisa memiliki kedua mobil listrik tersebut.
Bahkan pabrikan asal Cina satu ini mengatakan kalau Electric Vehicle (EV) mereka bakal langsung di rakit di Tanah Air.
“Indonesia akan menjadi fasilitas perakitan pertama untuk Xpeng di luar Cina,” ungkap James Wu, Vice President Xpeng di Jakarta beberapa hari lalu.
James menjelaskan kalau mereka bakal memanfaatkan fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta, Jawa Barat.
Lebih jauh James mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil dengan pertimbangan matang. Mengingat Indonesia sudah lama masuk ke dalam radar ekspansi global Xpeng.
“Jadi ini akan menjadi basis produksi pertama kami (di luar Cina),” Jame Wu melanjutkan.
Perusahaan asal Tiongkok itu menilai kalau masih banyak peluang di Indonesia. Apalagi minat terhadap EV terus meningkat.
Sehingga mereka bisa mendulang lebih banyak konsumen. Kemudian mendatangkan model-model mobil listrik baru.
“Saya juga tahu Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar keempat dunia dengan penjualan mobil di angka satu juta unit atau mendekati itu setiap tahunnya,” tutur dia.
Petinggi Xpeng satu ini juga mengungkapkan bahwa penetrasi pasar EV di dalam negeri sudah berada pada level 10 persen.
Angka tersebut menunjukan potensi yang kian terbuka. Sehingga banyak celah bagi mereka memasarkan mobil listrik Xpeng.
“Apabila melihat transisi EV di Cina, membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai level tersebut,” pungkasnya.
Di sisi lain hal senaga turut dilontarkan oileh Doddy Setiawan, Vice President Xpeng Indonesia.
Menurut Doddy, Xpeng X9 menjadi model pertama yang akan diproduksi di pabrik Handal Purwakarta.
“Rencananya pada Juli 2025 kami akan mulai merakit sendiri unitnya di pabrik Handal,” kata Doddy dalam kesempatan yang sama.
Sementara itu keputusan Xpeng buat merakit produk mereka di Indonesia sebagai upaya guna menaikan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) X9.
Sebab Xpeng berniat mendaftarkan kendaraan roda empat setrum mereka agar bisa mendapatkan insentif mobil listrik dari Presiden Prabowo Subianto.
Meski begitu harga Xpeng X9 di Indonesia tidak akan mengalami perubahan atau turun setelah dirakit di Purwakarta.
Hal tersebut dilakukan demi menjaga perasaan konsumen Xpeng X9 batch pertama yang mendapatkan unit CBU dari Cina.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Desember 2025, 15:00 WIB
31 Desember 2025, 12:00 WIB
31 Desember 2025, 10:00 WIB
30 Desember 2025, 16:00 WIB
30 Desember 2025, 13:00 WIB
Terkini
31 Desember 2025, 16:00 WIB
Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026
31 Desember 2025, 15:00 WIB
Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang
31 Desember 2025, 14:00 WIB
SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini
31 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat
31 Desember 2025, 11:00 WIB
Kinerja pasar motor baru di Indonesia pada 2025 terbilang cukup stabil meski banyak rintangan menghadang
31 Desember 2025, 10:00 WIB
Pemerintah dinilai perlu lebih mempertegas aturan soal TKDN EV penerima insentif mobil listrik impor