Penjualan Lesu, Pabrik EV Hyundai Akan Produksi Mobil Hybrid
26 April 2024, 21:00 WIB
Kini Inden Hyundai Ioniq 5 hanya enam bulan saja setelah manufaktur asal Korea Selatan meningkatkan produksinya
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Hyundai Ioniq 5 semakin menggoda untuk dimiliki. Sebab produk asal Korea Selatan ini mendapatkan subsidi mobil listrik dari pemerintah Indonesia.
Selain itu Anda tidak perlu takut lagi mendapatkan unitnya dalam waktu lama. Karenanya Hyundai sudah menaikan kapasitas produksi kendaraan elektrik menjadi empat kali lipat dari sebelumnya.
Sehingga inden Hyundai Ioniq 5 hanya berkisar enam bulan saja. Tidak seperti pada 2022 yang mencapai satu tahun.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Makmur, Chief Operating Officer PT HMID (Hyundai Motors Indonesia). Menurutnya langkah ini diambil guna mengantisipasi lonjakan permintaan efek dari subsidi mobil listrik.
“Jadi bagi konsumen yang mau inden Hyundai Ioniq 5 misalnya kemarin mengalami kendala lebih dari satu tahun, sekarang kita harapkan percepat suplai menjadi enam bulan saja,” ujar Makmur di Plaza Indonesia, Kamis (09/3).
Selain itu Makmur menjelaskan pihaknya mendapatkan dukungan dari principal Hyundai di Korea Selatan. Akan tetapi dia enggan menyebutkan secara rinci berapa kapasitas produksi setelah ditingkatkan menjadi empat kali lipat.
Kendati demikian mereka berharap bisa memberikan yang terbaik untuk para konsumennya. Agar subsidi mobil listrik diberikan pemerintah bisa segera dimanfaatkan pelanggan setianya.
“Kan dukungan dari headquarter Korea terhadap kita cukup fantastis, karena tidak gampang juga dengan kondisi dihadapi sekarang,” tegasnya.
Seperti diketahui inden Ioniq 5 sempat lama karena adanya kendala diproduksi. Hal ini tidak lepas dari krisis pasokan chip semikonduktor yang melanda industri otomotif global akibat terjadinya pandemi Covid-19.
Sebelumnya pemerintah mengumumkan Hyundai menjadi salah satu manufaktur mendapatkan insentif. Pasalnya Ioniq 5 sudah dirakit secara lokal di Cikarang dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) lebih dari 40 persen.
Selain itu produk milik pabrikan asal negeri ginseng juga mendominasi penjualan roda empat elektrik dalam negeri pada Januari 2023. Menurut data Gaikindo terdapat 234 unit yang diantarkan ke rumah pelanggan.
Di sisi lain pemerintah belum mau menginformasikan besaran insentif bisa didapatkan oleh pembeli mobil listrik di Tanah Air.
Adapun kuota insentif dipersiapkan adalah sebanyak 35.900 unit guna mempercepat adopsi kendaraan roda empat elektrik di Indonesia. Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian memaparkan bahwa pedoman umum terkait insentif ini akan diberi tahu pada minggu depan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 April 2024, 21:00 WIB
24 April 2024, 15:00 WIB
22 April 2024, 15:55 WIB
18 April 2024, 13:12 WIB
16 April 2024, 11:00 WIB
Terkini
28 April 2024, 21:01 WIB
Francesco Bagnaia merajai MotoGP Spanyol 2024, dia mencatatkan kemenangan tiga kali berturut-turut di Jerez
28 April 2024, 20:21 WIB
Sejak pertama meluncur di Februari 2024 BYD masih enggan ungkap jumlah SPK, peminat merata untuk ketiga model
28 April 2024, 20:13 WIB
Berikut 7 Fitur Honda Stylo 160 yang bisa memanjakan pemilik, seperti contoh lampu full LED serta USB Port
28 April 2024, 18:00 WIB
Daihatsu Kumpul Sahabat digelar Bekasi dan diikuti oleh sedikitnya 21 komunitas dari berbagai model kendaraan
28 April 2024, 10:08 WIB
Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV
28 April 2024, 07:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini