Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line
22 November 2024, 11:00 WIB
Kini Inden Hyundai Ioniq 5 hanya enam bulan saja setelah manufaktur asal Korea Selatan meningkatkan produksinya
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Hyundai Ioniq 5 semakin menggoda untuk dimiliki. Sebab produk asal Korea Selatan ini mendapatkan subsidi mobil listrik dari pemerintah Indonesia.
Selain itu Anda tidak perlu takut lagi mendapatkan unitnya dalam waktu lama. Karenanya Hyundai sudah menaikan kapasitas produksi kendaraan elektrik menjadi empat kali lipat dari sebelumnya.
Sehingga inden Hyundai Ioniq 5 hanya berkisar enam bulan saja. Tidak seperti pada 2022 yang mencapai satu tahun.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Makmur, Chief Operating Officer PT HMID (Hyundai Motors Indonesia). Menurutnya langkah ini diambil guna mengantisipasi lonjakan permintaan efek dari subsidi mobil listrik.
“Jadi bagi konsumen yang mau inden Hyundai Ioniq 5 misalnya kemarin mengalami kendala lebih dari satu tahun, sekarang kita harapkan percepat suplai menjadi enam bulan saja,” ujar Makmur di Plaza Indonesia, Kamis (09/3).
Selain itu Makmur menjelaskan pihaknya mendapatkan dukungan dari principal Hyundai di Korea Selatan. Akan tetapi dia enggan menyebutkan secara rinci berapa kapasitas produksi setelah ditingkatkan menjadi empat kali lipat.
Kendati demikian mereka berharap bisa memberikan yang terbaik untuk para konsumennya. Agar subsidi mobil listrik diberikan pemerintah bisa segera dimanfaatkan pelanggan setianya.
“Kan dukungan dari headquarter Korea terhadap kita cukup fantastis, karena tidak gampang juga dengan kondisi dihadapi sekarang,” tegasnya.
Seperti diketahui inden Ioniq 5 sempat lama karena adanya kendala diproduksi. Hal ini tidak lepas dari krisis pasokan chip semikonduktor yang melanda industri otomotif global akibat terjadinya pandemi Covid-19.
Sebelumnya pemerintah mengumumkan Hyundai menjadi salah satu manufaktur mendapatkan insentif. Pasalnya Ioniq 5 sudah dirakit secara lokal di Cikarang dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) lebih dari 40 persen.
Selain itu produk milik pabrikan asal negeri ginseng juga mendominasi penjualan roda empat elektrik dalam negeri pada Januari 2023. Menurut data Gaikindo terdapat 234 unit yang diantarkan ke rumah pelanggan.
Di sisi lain pemerintah belum mau menginformasikan besaran insentif bisa didapatkan oleh pembeli mobil listrik di Tanah Air.
Adapun kuota insentif dipersiapkan adalah sebanyak 35.900 unit guna mempercepat adopsi kendaraan roda empat elektrik di Indonesia. Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian memaparkan bahwa pedoman umum terkait insentif ini akan diberi tahu pada minggu depan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
22 November 2024, 11:00 WIB
22 November 2024, 08:00 WIB
21 November 2024, 21:00 WIB
21 November 2024, 15:00 WIB
21 November 2024, 13:22 WIB
Terkini
22 November 2024, 15:37 WIB
Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri