Hyundai Yakin Ioniq 5 N Diminati, Sasar Penggemar Mobil Sport
11 Mei 2024, 17:14 WIB
Hyundai belum minat kembangkan hybrid pada line up kendaraanya dan lebih memilih fokus ke mobil listrik
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Hyundai belum minat kembangkan hybrid ke model yang ditawarkan ke pasar Indonesia dalam waktu dekat. Mereka telah memutuskan untuk lebih fokus pada pengembangan kendaraan listrik serta Internal Combustion Engine (ICE).
Pabrikan mobil asal Korea Selatan itu mengungkap bahwa di ICE pihaknya masih fokus pada Stargazer serta Creta. Hyundai juga melihat ada potensi besar di segmen mobil listrik karena cukup diterima masyarakat namun dengan range luas sehingga menarik untuk digali.
“Sehingga kami memilih masuk di pasar mobil listrik lebih banyak dan tidak masuk ke segmen hybrid,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (07/11).
Ia pun menambahkan bahwa mengembangkan kendaraan ramah lingkungan bisa melalui banyak cara. Mulai dari membuat mesin ICE lebih efisien, penggunakan teknologi plug in hybrid, mobil listrik hingga hidrogen.
“Pilihan ada banyak jadi tinggal produsen kendaraan menentukan mau ambil market yang mana. Kemudian disesuaikan strategi seperti apa untuk penetrasi ke pasar,” tegas Fransiscus.
Sementara ia mengaku bahwa Hyundai sudah melakukan banyak investasi untuk mengembangkan ekosistem Electric Vehicle. Mulai dari membangun pabrik baterai listrik sampai fasilitas produksi kendaraan.
“Saat kami hadirkan mobil listrik masuknya sangat sulit karena banyak pertanyaan pengisian daya dimana. Oleh karena itu Hyundai hendak melakukan investasi guna membangun charging station guna menjawab kebutuhan tersebut,” tambahnya.
Tak tanggung-tanggung, Hyundai telah membangun hampir 300 titik pengisian daya di berbagai lokasi di Indonesia. Harapannya masyarakat tidak perlu khawatir lagi ketika berpergian jarak jauh sekalipun.
Hyundai pun berencana meluncurkan satu mobil listrik baru yang menggunakan komponen lokal lebih besar dibandingkan Ioniq 5. Hal ini dimungkinkan karena pabrik baterai listrik mereka sudah selesai dibangun pada awal 2024.
Walau tidak disampaikan secara detail tentang kendaraan tersebut tetapi peluncurkan akan dilakukan pada semester I tahun depan. Nantinya model itu tidak cuma dijual di Indonesia tapi juga diekspor ke beberapa negara terutama Asia Tenggara
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
11 Mei 2024, 17:14 WIB
11 Mei 2024, 11:00 WIB
09 Mei 2024, 17:00 WIB
09 Mei 2024, 14:35 WIB
08 Mei 2024, 22:54 WIB
Terkini
15 Mei 2024, 19:02 WIB
Auto2000 gelar Student Drive for Change yang diikuti oleh ratusan peserta dari beberapa SMKN di tiga kota
15 Mei 2024, 19:00 WIB
Resmi meluncur seharga Rp 398 jutaan, Wuling berminat untuk ekspor mobil listrik Cloud EV di masa mendatang
15 Mei 2024, 16:21 WIB
Harga resmi Wuling Cloud EV akhirnya diumumkan yakni Rp 398 Jutaan, lebih murah dari banderol Honda HR-V
15 Mei 2024, 16:00 WIB
Malaysia berhasil menunjukan tajinya dan mengancam posisi Indonesia sebagai raja pasar mobil Asia Tenggara
15 Mei 2024, 15:35 WIB
Tawarkan alternatif Jeep Rubicon dengan harga terjangkau, Bamsoet yakin BAIC BJ40 akan diminati anak muda
15 Mei 2024, 15:24 WIB
Angka penjualan mobil listrik bekas di OLXmobbi dikatakan masih kecil dibandingkan model konvensional
15 Mei 2024, 11:00 WIB
Berkomitmen untuk hadir dalam jangka waktu lama, BAIC minat dirikan pabrik di RI untuk rakit lokal BJ40 Plus
15 Mei 2024, 10:20 WIB
Menjadi salah satu diler 3S di kawasan PIK 2, diler BAIC Prestige Motorcars akan tersedia area simulasi offroad test drive