Chery Siap Bantu Pemerintah Soal Pengembangan Mobil Nasional
13 November 2025, 13:00 WIB
Hyundai tegaskan bahwa mobil listrik tidak harus murah terbukti dengan tingginya wholesales Ioniq 5 di Indonesia
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Persaingan di segmen mobil listrik belakangan ini semakin menarik untuk disimak. Pasalnya pada 2023 sejumlah pabrikan baru mulai berdatangan ke Indonesia dan menawarkan harga murah.
Tapi Hyundai yang tetap menjadikan Ioniq 5 seharga Rp800 jutaan sebagai Electric Vehicle andalannya justru mengalami kenaikan. Menurut mereka hasil ini membuktikan bahwa strategi perusahaan sudah cukup efektif.
“2023 merupakan sebuah kejutan bagi kami karena penjualan Ioniq 5 dengan harga Rp800 juta bisa meningkat empat kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Ternyata mobil listrik tidak harus murah karena konsumen mementingkan kualitas dan kenyamanan,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia pada KatadataOTO (16/01).
Ia menjelaskan bahwa konsumen mobil listrik Indonesia terdiri dari beberapa segmen yang bisa diambil. Mulai dari entry level hingga premium dan APM bebas masuk ke dalamnya.
“Hyundai telah melakukan studi terhadap kebutuhan konsumen mobil listrik di Indonesia dan kami mengeluarkan produk sesuai segmen yang ingin dituju. Jadi walaupun ada model lebih murah, Ioniq 5 tetap memiliki pembeli di Tanah Air,” ungkapnya kemudian.
Pada 2023 Hyundai Ioniq tercatat Hyundai Ioniq 5 berhasil mencatatkan wholesales sebesar 7176 unit. Sementara di 2022 jumlah pengiriman ke diler hanya sebesar 1829 unit.
Berdasarkan data Gaikindo, Ioniq 5 Signature Extended menjadi varian yang paling banyak didistribusikan ke diler dengan catatan mencapai 6.336 unit. Sementara poisisi kedua ditempati oleh Prime Reguler yaitu 488 unit kemudian disusul Signature Reguler 298 unit.
Sementara pasar mobil di Indonesia juga mengalami kenaikan signifikan dari sebelumnya hanya 10.330 unit di 2022 menjadi 17.060 unit di 2023. Ini artinya penjualannya mengalami kenaikan sebesar 65.2 persen.
“Pasar mobil listrik masih terus berkembang. Jika sekarang kontribusinya hampir sama dengan market sedan atau hatchback sebesar 2 persen maka di tahun ini kami memprediksikan porsi Electric Vehicle mendekati 5 persen,” ungkap Frans kemudian.
Peningkatan pasar itu menurutnya ditopang dengan terbitnya kebijakan baru terkait percepatan mobil listrik serta masuknya beberapa merek dan pengenalan model. Sehingga bukan tidak mungkin jumlah penjualan Electric Vehicle akan naik lebih besar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2025, 13:00 WIB
11 November 2025, 11:00 WIB
30 Oktober 2025, 21:10 WIB
22 Oktober 2025, 10:00 WIB
16 Oktober 2025, 14:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit