Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai tegaskan bahwa mobil listrik tidak harus murah terbukti dengan tingginya wholesales Ioniq 5 di Indonesia
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Persaingan di segmen mobil listrik belakangan ini semakin menarik untuk disimak. Pasalnya pada 2023 sejumlah pabrikan baru mulai berdatangan ke Indonesia dan menawarkan harga murah.
Tapi Hyundai yang tetap menjadikan Ioniq 5 seharga Rp800 jutaan sebagai Electric Vehicle andalannya justru mengalami kenaikan. Menurut mereka hasil ini membuktikan bahwa strategi perusahaan sudah cukup efektif.
“2023 merupakan sebuah kejutan bagi kami karena penjualan Ioniq 5 dengan harga Rp800 juta bisa meningkat empat kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Ternyata mobil listrik tidak harus murah karena konsumen mementingkan kualitas dan kenyamanan,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia pada KatadataOTO (16/01).
Ia menjelaskan bahwa konsumen mobil listrik Indonesia terdiri dari beberapa segmen yang bisa diambil. Mulai dari entry level hingga premium dan APM bebas masuk ke dalamnya.
“Hyundai telah melakukan studi terhadap kebutuhan konsumen mobil listrik di Indonesia dan kami mengeluarkan produk sesuai segmen yang ingin dituju. Jadi walaupun ada model lebih murah, Ioniq 5 tetap memiliki pembeli di Tanah Air,” ungkapnya kemudian.
Pada 2023 Hyundai Ioniq tercatat Hyundai Ioniq 5 berhasil mencatatkan wholesales sebesar 7176 unit. Sementara di 2022 jumlah pengiriman ke diler hanya sebesar 1829 unit.
Berdasarkan data Gaikindo, Ioniq 5 Signature Extended menjadi varian yang paling banyak didistribusikan ke diler dengan catatan mencapai 6.336 unit. Sementara poisisi kedua ditempati oleh Prime Reguler yaitu 488 unit kemudian disusul Signature Reguler 298 unit.
Sementara pasar mobil di Indonesia juga mengalami kenaikan signifikan dari sebelumnya hanya 10.330 unit di 2022 menjadi 17.060 unit di 2023. Ini artinya penjualannya mengalami kenaikan sebesar 65.2 persen.
“Pasar mobil listrik masih terus berkembang. Jika sekarang kontribusinya hampir sama dengan market sedan atau hatchback sebesar 2 persen maka di tahun ini kami memprediksikan porsi Electric Vehicle mendekati 5 persen,” ungkap Frans kemudian.
Peningkatan pasar itu menurutnya ditopang dengan terbitnya kebijakan baru terkait percepatan mobil listrik serta masuknya beberapa merek dan pengenalan model. Sehingga bukan tidak mungkin jumlah penjualan Electric Vehicle akan naik lebih besar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 April 2025, 11:00 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
30 Maret 2025, 07:00 WIB
27 Maret 2025, 18:02 WIB
26 Maret 2025, 18:28 WIB
Terkini
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas