Hyundai Susun Strategi Hadapi Insentif Impor Mobil Listrik

Hyundai tengah menyusun strategi untuk hadapi kebijakan insentif impor mobil listrik yang baru disahkan

Hyundai Susun Strategi Hadapi Insentif Impor Mobil Listrik
  • Oleh Adi Hidayat

  • Jum'at, 15 Desember 2023 | 17:00 WIB

KatadataOTO – Pemerintah resmi memberikan insentif untuk impor mobil listrik dengan menghapus bea masuk. Langkah itu pun mendapat tanggapan dari Hyundai yang sudah berkompetisi di segmen tersebut.

Pabrikan asal Korea Selatan itu menegaskan akan susun strategi guna menjawab kebutuhan pasar di masa depan. Hal itu disampaikan Fransiscus Soerjopranoto, COO Hyundai beberapa waktu lalu.

“Hyundai berusaha keras memberikan yang terbaik bagi konsumen di Indonesia dan mendukung kebijakan pemerintah,” tegasnya pada KatadataOTO.

Hyundai Dirikan Pabrik AI
Photo : Autocar

Ia pun menegaskan menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari Peraturan Presiden no.79 tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Untuk Transportasi Jalan.

“Hyundai akan mengambil langkah-langkah strategis dalam memasarkan mobil listrik lebih banyak lagi,” tegasnya.

Ketimbang memanfaatkan insentif dirinya justru ingin mempertegas posisi Hyundai sebagai produsen kendaraan listrik di Tanah Air.

“Hyundai membuktikan melalui peningkatan kapasitas mobil listrik tahun depan dan pengenalan produk serta layanan terbaru di Tanah Air. Kami pastikan ada kejutan dari Hyundai,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023. Disampaikan pada pasal 19A ayat 1 bahwa insentif dapat berupa bea masuk atas importasi kendaraan listrik berbasis baterai dalam keadaan utuh ditanggung pemerintah.

Perpres juga mengatur sejumlah beleid antara lain insentif fiskal serta bantuan pembelian dan bantuan konversi untuk sepeda motor listrik selama jangka waktu tertentu. Hal ini dijelaskan dalam Pasal 19 ayat 2.

Namun pemerintah menetapkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bagi kendaraan listrik roda dua atau tiga antara tahun 2019-2026 40 persen, 2027-2029 60 persen serta tahun 2030 dan seterusnya 80 persen.

Sedangkan bagi mobil listrik penggunaan TKDN diatur yakni tahun 2019-2021 35 persen, 2022-2026 40 persen, 2027-2029 60 persen tahun 2030 dan seterusnya 80 persen.

Hyundai hentikan sementara operasional pabrik Asan
Photo : Hyundai
Insentif tersebut pun diberikan disertai beragam syarat yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha. Mereka harus berkomitmen memproduksi kendaraan listik di dalam negeri dengan jumlah dan waktu tertentu.

TKDNnya pun harus memenuhi aturan dan wajib untuk menyampaikan jaminan senilai insentif yang diberikan pemerintah. Bila tidak dipenuhi maka negara akan memberikan sanksi.


Terkini

mobil
Ekspor mobil listrik

Gaikindo Bakal Dorong Produsen Mobil Listrik Incar Pasar Chile

Gaikindo menyambut baik keinginan pemerintah Chile untuk mengimpor mobil listrik hasil produksi Indonesia

mobil
baterai mobil listrik

Baterai Mobil Listrik Makin Canggih, Isi Daya Cuma Perlu 6 Menit

Rimac Technology pamerkan teknologi baterai mobil listrik terbarunya yang hanya perlu 6,5 menit untuk mengisi daya

news
Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 10 September, Ada di Ubertos

Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 10 September, Ada Dua Lokasi

Salah satu lokasi SIM keliling Bandung hari ini yang bisa didatangi oleh para pengendara berada di Ubertos

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 10 September

Lima lokasi SIM keliling Jakarta dapat melayani perpanjangan SIM A dan C hari ini, simak informasinya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 10 September 2025, Tak Boleh Asal Melintas

Ganjil genap Jakarta kembali diterapkan sehingga masyarakat tidak bisa sembarangan melintas di sejumlah jalan

mobil
Farizon Resmi Masuk Indonesia, Berniat Produksi EV di Tanah Air

Farizon Auto Resmi Masuk Indonesia, Gandeng Arista Group

Arista Group bekerja sama dengan Farizon untuk menjual kendaraan listrik niaga untuk pasar di Indonesia

mobil
Mobil Lubricants

Mobil Lubricants Gelar Program Apresiasi, Konsumen Bisa Ikut

Konsumen bisa mengikuti program apresiasi berhadiah Mobil Lubricants, cukup dengan melakukan pembelian oli

news
KNKT Sorot Dua Faktor Penting di Balik Kecelakaan Truk GT Ciawi

KNKT Sorot Dua Faktor Penting di Balik Kecelakaan Truk GT Ciawi

KNKT ungkap dua faktor yang berperan di balik terjadinya kecelakaan truk di GT Ciawi pada 4 September 2025