Wholesales LMPV Agustus 2025, Hyundai Stargazer Turun 29 Persen
16 September 2025, 16:00 WIB
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memastikan Hyundai Stargazer tidak diharamkan tenggak pertalite serta garansi tetap aman
Oleh Arie Prasetya
TRENOTO – Hyundai Stargazer yang merupakan LMPV adalan terbaru Hyundai tentu telah dilengkapi dengan beragam teknologi terkini. Dan keberadaannya digadang menjadi rising star alias menjadi penantang kuat bagi Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia hingga Suzuki Ertiga.
Salah satu yang menarik untuk menjadi perhatian di kelas ini adalah penggunaan bahan bakar. Dan dengan tegas HMID menyebut bahwa Hyundai Stargazer tidak diharamkan tenggak pertalite, jika terjadi masalah garansi dipastikan tidak gugur.
"Garansi gugur? Tidak, jadi ini clear ya, boleh pake Pertalite, boleh, garansi tidak akan gugur," tegas Makmur, Chief Operating Officer (COO) HMID disela-sela Stargazer Driving Day, Malang, Jawa Timur, Kamis (31/8/2022).
Makmur menambahkan bahwa soal pemilihan bahan bakar dikembalikan kepada konsumen. Namun demikian Hyundai merekomendasikan untuk menggunakan bahan bakar dengan kualitas yang paling baik. Ini tentu demi mengejar performa, kompresi tinggi membutuhkan bahan bakar dengan oktan terbaik.
"Kami tidak bisa melarang konsumen pada saat ingin memakai Pertalite. Kami hanya merekomendasikan gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi dari pabrikan," tambah Makmur.
Seperti kita ketahui, Pemerintah tidak menaikan harga bahan bakar bersubsidi Pertalite pada 1 September 2022 lalu. Namun jika harga jadi disesuaikan alias naik, HMID tetap optimis angka penjualan kendaraan di Indonesia tetap tumbuh.
"Konsumen tidak ada pilihan karena Pertalite adalah BBM paling murah saat ini," kata Makmur.
Di sisi lain, Hyundai tentu telah memiliki solusi terbaik dalam mengatasi masalah kenaikan bahan bakar lewat Electric Vehicle (EV). Dan saat ini memiliki potensi yang terus berkembang serta makin besar.
"Potensi EV pun semakin besar, apalagi dengan kenaikan BBM. Belum ditambah dengan adanya program pemerintah yang ingin beralih mobilitas kendaraan masyarakat menjadi listrik," terang Makmur.
Saat ini Hyundai sendiri memiliki 2 model andalan EV yakni Kona Electric serta Ionic 5. Dan Makmur memberikan bocoran bahwa pihaknya akan menghadirkan model baru mobil listrik kelas MPV.
"Saat ini Indonesia masih terbuka dengan segala kemungkinan di masa depan, termasuk salah satunya membuat kendaraan listrik. Dan jika ditanya apakah kita punya rencana pembangunan EV yang lain, ya kita punya, pasti akan kita pikirkan," tutup Makmur.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 September 2025, 16:00 WIB
05 Agustus 2025, 17:00 WIB
28 Juli 2025, 07:00 WIB
23 Juli 2025, 10:20 WIB
18 Juli 2025, 10:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang