Hyundai Main Bensin Lagi Setelah Dua Tahun Karena EV Lesu

Setelah pasar mobil listrik dunia tidak bergairah, Hyundai main bensin lagi dengan standar emisi Euro7

Hyundai Main Bensin Lagi Setelah Dua Tahun Karena EV Lesu

KatadataOTO – Hyundai Motor Group kembali mengembangkan mesin bensin generasi terbaru. Hal ini dilakukan karena selama dua tahun mereka fokus pada kendaraan listrik.

Mesin konvensional atau kerap disebut ICE disebut-sebut tetap mendapatkan hati di mata konsumen. Sehingga Hyundai main bensin lagi dengan teknologi terkini.

Tidak tanggung-tanggung karena Hyundai membentuk tim pengembangan dan riset (R&D) akan dihuni 150 hingga 200 tenaga ahli. Adapun tenaga kerja baru sebelumnya fokus di pengembangan kinerja pemadam kebakaran listrik.

Adalah Yang Hee-won yang ditunjuk sebagai Presiden Divisi R&D tersebut di atas sejak Januari 2024. Di bawah pimpinan Hee-won, mereka akan mengembangkan mesin bensin dengan standar Euro7 nan super ketat di Uni Eropa.

Hyundai Ioniq 5 N Line
Photo : Hyundai

Karena standar emisi Euro7 merupakan acuan dalam pengembangan mesin. Sehingga akan lebih mudah memasarkan produk di negara luar benua biru.

Sejatinya Hyundai Motor Group telah menetapkan langkah untuk serius mengembangkan mobil listrik. Langkah itu bertepatan dengan kepemimpinan Presiden Park Jung-guk dalam hal penelitian.

Keseriusan brand berlambang H miring dalam pengembangan EV mengorbankan divisi lain. Tidak heran selama dua tahun riset mesin bensin tidak lagi dilakukan.

Dinukil dari Thekoreancarblog.com bahwa Hyundai melihat pasar otomotif telah berubah secara drastis. Sehingga diperlukan adanya evaluasi strategi.

Minat masyarakat terhadap mobil listrik dikatakan tidak lagi tinggi. Ditambah lagi pasar utama yakni Uni Eropa dan Amerika Serikat yang menjadi tulang punggung produsen mobil asal negeri Ginseng tersebut.

Baik di AS maupun Eropa, teknologi mesin bensin terus dikembangkan lebih canggih. Walhasil mereka bisa tetap menekan polusi juga merusak alam.

Hyundai Creta Alpha
Photo : KatadataOTO

Hyundai Indonesia

Di Tanah Air sendiri Hyundai masih belum terlihat serius menggarap pasar mobil listrik. Dari seluruh produk andalannya baru ada dua model EV yakni Ioniq 5 dan 6.

Keduanya menggantikan produk terdahulu yang terbilang tidak terlalu positif respon dari masyarakat. Sedangkan Ioniq 5 dan 6 cukup mendapat perhatian konsumen.

Namun hanya Ioniq 5 nan sudah dirakit di dalam negeri sementara Ioniq 6 merupakan impor utuh alias (CBU) dari Korea Selatan.


Terkini

mobil
Fuso di GIIAS 2025

Penjualan Truk Oktober 2025, Tumbuh Pada Kuartal Terakhir

Penjualan truk Oktober 2025 berhasil mengalami pertumbuhan bila dibandingkan pencapaian di bulan lalu

mobil
Penjualan mobil pikap

Penjualan Mobil Pikap Oktober 2025, Kembali Tumbuh

Penjualan mobil pikap Oktober 2025 di Indonesia berhasil mencatat angka tertinggi dalam 10 bulan terakhir

news
Jelang Akhir Pekan SIM Keliling Bandung Bisa Ditemui di BPR KS

Jelang Akhir Pekan SIM Keliling Bandung Bisa Ditemui di BPR KS

Beberapa hari sebelum akhir pekan, SIM keliling Bandung bisa ditemui di dua lokasi oleh para pengendara

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta 14 November 2025 Sebelum Akhir Pekan

Hari ini SIM keliling Jakarta masih dibuka seperti biasa, dapat mengakomodir perpanjangan SIM A dan C

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 14 November 2025, Ketat Sambut Hari Libur

Ganjil genap Jakarta masih diterapkan hari ini untuk mengurangi risiko terjadinya kemacetan lalu lintas

motor
Honda Scoopy Tampil Menawan, Disematkan Warna Baru

Honda Scoopy Tampil Menawan, Disematkan Warna Baru

PT AHM menghadirkan beberapa warna baru untuk skutik Honda Scoopy, harga mulai Rp 22 jutaan OTR Jakarta

mobil
Pindad Pandu

Menperin Pastikan Produksi Mobil Nasional Berjalan di 2027

Produksi mobil nasional, komitmen Presiden Prabowo Subianto akan melibatkan beberapa pihak termasuk Pindad

otosport
Audi Debut F1

Audi Siap Debut F1 Tahun Depan, Perkenalkan Livery Perdananya

Audi berikan bocoran desain mobil Formula 1 perdana mereka yang bakal debut tahun depan, ambil alih tim Sauber