Hyundai Beri Sinyal Kedatangan Mobil Listrik Inster di Akhir 2024

Hyundai menyiapkan sejumlah produk buat diluncurkan di akhir tahun, salah satu kandidat terkuat adalah Inster

Hyundai Beri Sinyal Kedatangan Mobil Listrik Inster di Akhir 2024

KatadataOTOHyundai tengah memperkuat lini elektrifikasinya di Indonesia. Sebab mereka mengaku mempersiapkan sejumlah produk baru.

Bahkan manufaktur asal Korea Selatan tersebut mengklaim bakal merilis tiga produk anyar jelang akhir tahun 2024.

“Campuran antara EV (Electric Vehicle), hybrid serta ICE (Internal Combustion Engine),” ujar ujar Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) beberapa waktu lalu.

Namun Frans masih enggan membocorkan lebih jauh mengenai produk anyarnya. Ia menutup rapat kendaraan apa yang akan diluncurkan.

Hyundai Inster
Photo : Hyundai Worldwide

Akan tetapi ketika ditanya mengenai Hyundai Inster yang bakal menjadi mobil listrik barunya, ia malu-malu menjawab.

“Mungkin (Hyundai Inster), tetapi kan bukan berarti iya. Pokoknya tenang saja kita sedang mempersiapkan semua,” lanjut Frans.

Ia pun menuturkan kalau dua dari tiga calon produk anyar tersebut berstatus CKD (Completely Knock Down). Sementara satu sisanya adalah CBU (Completely Built Up).

“Di luar sana ada Hyundai Inster, apakah memungkinkan masuk ke Indonesia jawaban saya ada,” tegas Frans.

Memang sebelumnya dalam gelaran GIIAS 2024 Frans menuturkan kalau mereka tengah mempelajari sejauh mana minat masyarakat terhadap mobil listrik tersebut.

“Inster kita lagi studi, tak bisa bilang tidak atau iya. Kalau memang itu memungkinkan untuk pasar kenapa tidak,” tambah Frans.

Ia mengungkapkan bahwa Hyundai memiliki tujuan untuk menawarkan produk bervariasi ke konsumen. Mulai dari segmen menengah ke atas sampai di bawahnya.

Ambil contoh Hyundai Ioniq 5 N di harga Rp 1,3 miliar yang diboyong bersamaan Kona Electric, lebih kompetitif yakni Rp 499 jutaan.

Kemudian keberadaan pabrikan baterai mereka turut disinyalir menyuplai komponen untuk mobil listrik baru Hyundai.

Membuat harganya berpeluang di bawah Rp 500 jutaan karena memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) cukup tinggi.

Hyundai Inster
Photo : Hyundai Worldwide

“Semua produk yang diperkenalkan di global itu punya kemungkinan (masuk Indonesia), apalagi di Right Hand Drive,” lanjut dia.

Patut diketahui mobil listrik Hyundai Inster diperkenalkan pada Juli 2024 pakai basis Casper, model yang dijual eksklusif di Korea Selatan.

Produk tersebut menyasar pasar global termasuk Eropa, Timur Tengah sampai Asia Pasifik. Sehingga besar kemungkinan bakal mengaspal di Tanah Air.


Terkini

otopedia
Cara Cek Kendaraan Kena Tilang ETLE saat Operasi Zebra 2024

Cara Cek Kendaraan Kena Tilang ETLE saat Operasi Zebra 2024

Anda bisa memeriksa kendaraan apakah terkena tilang ETLE saat berlangsung Operasi Zebra 2024 atau tidak

motor
Imos 2024

Prediksi Motor Baru yang Akan Meluncur di IMOS 2024

Prediksi motor baru yang akan diluncurkan pada ajang IMOS 2024 menjadi salah satu daya tarik pengunjung

news
Rekayasa lalu lintas Jakarta Running Festival

Ini Alternatif Ganjil Genap buat Atasi Macet di Jakarta

Selain ganjil genap ada skema lain yakni ERP yang diyakini bisa efektif mengurai kemacetan di Jakarta

mobil
Pabrik Aion

Pabrik Aion Bakal Beroperasi Mei 2025

Pabrik Aion di Indonesia saat ini masih dalam tahap pembangunan dan diperkirakan siap beroperasi Mei 2025

otosport
Aldi Satya Siap Kibarkan Merah Putih di WorldSSP300 Jerez

Menanti Aldi Satya Pecahkan Rekor di WorldSSP300 Jerez

Aldi Satya Mahendra bakal pecahkan rekor jika meraih gelar juara dunia WorldSSP300 di Sikruit Jerez, Spanyol

mobil
Hyptec HT

Aion Hyptec HT Siap Dikirim Akhir Bulan ke Pelanggan

Aion Hyptec HT siap dikirim hingga akhir bulan ke pelanggan pertama yang sudah memesan pada GIIAS 2024

mobil
Siasat Chery Dorong Penjualan Mobil Listrik Usai Disalip BYD

Chery iCAR 03 Diharapkan Bisa Dongkrak Penjualan Mobil Listrik

Chery menyiapkan iCAR 03 untuk mendorong penjualan mobil listrik serta bersaing dengan BYD di Indonesia

news
Efektivitas Ganjil Genap di Tengah Gencarnya Pertumbuhan Ranmor

Ganjil Genap Sudah Tidak Efektif Atasi Kemacetan di Jakarta

Kebijakan seperti ganjil genap dinilai kurang efektif jika melihat pertumbuhan kendaraan bermotor saat ini