Mazda CX-3 Dapat Penyegaraan Minor, Harga Naik Tipis
29 Februari 2024, 14:55 WIB
Unit barunya inden hingga 6 bulan, harga Mazda CX-3 bekas menarik perhatian calon konsumen di Indonesia
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Menjadi salah satu produk unggulan, harga Mazda CX-3 bekas menarik perhatian calon konsumen di awal Agustus 2022. Masih sangat layak digunakan, mobil lima penumpang ini cocok bagi anak muda dengan mobilitas padat di perkotaan.
Berdasarkan pantauan TrenOto di beberapa E-Commerce, mobil pabrikan asal Jepang ini sudah turun harga hampir Rp100 jutaan dibandingkan banderol barunya saat ini.
Mengacu pada iklan di salah satu situs jual beli, Mazda CX-3 Touring 2017 dijual dengan harga Rp280 juta apabila menggunakan sistem kredit. Harga tersebut anjlok hampir Rp100 juta bila dibanding Mazda CX-3 1.5L Sport saat ini.
Padahal dari sisi jantung pacu, mobil lawasnya memiliki mesin 1.998 cc yang mampu menghasilkan daya maksimal 148 hp dan torsi puncak 195 Nm. Jantung pacu tersebut serupa dengan Mazda CX-3 2.0L Pro, yang dibanderol Rp445 juta saat ini.
Dari keterangan mobil diketahui pajak kendaraan masih berlaku hingga September 2022. Diler yang sama juga mempersilakan calon konsumen untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh.
Memudahkan pelanggan, diler juga memberikan beberapa program pembelian menarik untuk calon konsumen. Salah satunya adalah DP atau down payment Rp51 juta dan angsuran Rp5.873 juta selama 71 bulan.
Sebelumnya, Ricky Thio selaku Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) mengatakan, inden Mazda CX-3 mencapai 6 bulan apabila melakukan pembelian saat ini.
"Kita yang pasti kasih informasi kepada konsumen. Mereka juga mau nunggu karena sudah tahu sebelumnya. Inden panjang ini terjadi tentu saja karena supply kurang,” kata Ricky.
Saat disinggung solusi terkait hal ini, Ricky mengaku pihaknya tak bisa berbuat banyak. Hal ini dikarenakan barang yang dijual tidak tersedia karena salah satu komponen langka.
"Ini bagian dari strategi Mazda secara global ya kita semua ikut arahan Mazda. Jadi memang kalau untuk pemesanan barang, kita cuma bilang kita butuh sekian pihak pusat nanti yang akan mencari solusi,” ujarnya.
Pabrikan mobil asal Jepang tersebut juga pasrah apabila terdapat konsumen yang membatalkan pembelian serta adanya penurunan penjualan akibat kelangkaan cip.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Februari 2024, 14:55 WIB
16 Januari 2023, 16:23 WIB
24 Desember 2022, 07:32 WIB
30 September 2022, 06:00 WIB
27 Juli 2022, 08:48 WIB
Terkini
14 Mei 2025, 16:00 WIB
Pindad menjalin kerja sama dengan KG Mobility Corporation untuk memproduksi mobil maupun bus listrik nasional
14 Mei 2025, 15:00 WIB
Korlantas Polri baru saja membentuk tim khusus untuk menindak para pelanggar truk ODOL yang sering terjadi
14 Mei 2025, 14:00 WIB
Versi baru Toyota bZ4X bakal menggunakan nama baru, bakal meluncur lebih dulu untuk pasar Amerika Utara
14 Mei 2025, 13:00 WIB
Baru-baru ini Toyota dikabarkan berencana untuk mengakusisi merek mobil listrik asal Cina, yakni Neta
14 Mei 2025, 12:00 WIB
Fermin Aldeguer mendapat banyak pujian dari berbagai pihak usai meraih dobel podium di MotoGP Prancis 2025
14 Mei 2025, 11:00 WIB
BYD mendominasi 10 besar mobil listrik terlaris di April 2025, Sealion 7 menyumbangkan angka terbanyak
14 Mei 2025, 10:00 WIB
Honda ungkap sebab turunnya penjualan di April 2025 ada banyak hal termasuk persiapan model baru untuk Indonesia
14 Mei 2025, 09:00 WIB
Penjualan Daihatsu di April 2025 mengalami penurunan cukup dalam namun masih berhasil kuasai podium kedua