Harga Mazda CX-3 Bekas Tahun Muda Turun Hampir Rp100 Juta

Unit barunya inden hingga 6 bulan, harga Mazda CX-3 bekas menarik perhatian calon konsumen di Indonesia

Harga Mazda CX-3 Bekas Tahun Muda Turun Hampir Rp100 Juta

TRENOTO – Menjadi salah satu produk unggulan, harga Mazda CX-3 bekas menarik perhatian calon konsumen di awal Agustus 2022. Masih sangat layak digunakan, mobil lima penumpang ini cocok bagi anak muda dengan mobilitas padat di perkotaan. 

Berdasarkan pantauan TrenOto di beberapa E-Commerce, mobil pabrikan asal Jepang ini sudah turun harga hampir Rp100 jutaan dibandingkan banderol barunya saat ini.

Mengacu pada iklan di salah satu situs jual beli, Mazda CX-3 Touring 2017 dijual dengan harga Rp280 juta apabila menggunakan sistem kredit. Harga tersebut anjlok hampir Rp100 juta bila dibanding Mazda CX-3 1.5L Sport saat ini.

Photo : OLX

Padahal dari sisi jantung pacu, mobil lawasnya memiliki mesin 1.998 cc yang mampu menghasilkan daya maksimal 148 hp dan torsi puncak 195 Nm. Jantung pacu tersebut serupa dengan Mazda CX-3 2.0L Pro, yang dibanderol Rp445 juta saat ini. 

Dari keterangan mobil diketahui pajak kendaraan  masih berlaku hingga September 2022. Diler yang sama juga mempersilakan calon konsumen untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh.

Memudahkan pelanggan, diler juga memberikan beberapa program pembelian menarik untuk calon konsumen. Salah satunya adalah DP atau down payment Rp51 juta dan angsuran Rp5.873 juta selama 71 bulan.

Photo : OLX

Unit Baru Inden

Sebelumnya, Ricky Thio selaku Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) mengatakan, inden Mazda CX-3 mencapai 6 bulan apabila melakukan pembelian saat ini.

"Kita yang pasti kasih informasi kepada konsumen. Mereka juga mau nunggu karena sudah tahu sebelumnya. Inden panjang ini terjadi tentu saja karena supply kurang,” kata Ricky. 

Saat disinggung solusi terkait hal ini, Ricky mengaku pihaknya tak bisa berbuat banyak. Hal ini dikarenakan barang yang dijual tidak tersedia karena salah satu komponen langka.

"Ini bagian dari strategi Mazda secara global ya kita semua ikut arahan Mazda. Jadi memang kalau untuk pemesanan barang, kita cuma bilang kita butuh sekian pihak pusat nanti yang akan mencari solusi,” ujarnya.

Pabrikan mobil asal Jepang tersebut juga pasrah apabila terdapat konsumen yang membatalkan pembelian serta adanya penurunan penjualan akibat kelangkaan cip.


Terkini

news
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional

3 Ruas Tol Dibuka Fungsional Jasa Marga Saat Libur Nataru

Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan

news
Ganjil genap Puncak

Kemenhub Siapkan 3 Solusi Atasi Kemacetan di Puncak

Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan

mobil
10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit

mobil
BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024

mobil
Parkir Valet Mobil Sekarang Kena Pajak, Segini Besarannya

Parkir Valet Mobil di Jakarta Sekarang Dikenakan Pajak 10 Persen

Bapenda DKI Jakarta mengenakan pajak sebesar 10 persen buat pengguna jasa parkir Valet di kawasan Ibu Kota

modifikasi
Honda GL Max Kustom

Honda GL Max Kustom Bergaya Boardtracker Pemenang HMC 2024

Honda GL Max Kustom menggunakan konsep Boardtracker dan berhasil menggasak gelar juara nasional HMC 2024

otosport
Makana di balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Makna di Balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Logo baru MotoGP baru saja diperkenalkan, memiliki makna yang sangat luas karena terinspirasi dari banyak hal

mobil
Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaian PPN

Toyota Bakal Lakukan Efisiensi Imbas Kenaikan PPN

Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen yang berdampak pada peningkatan biaya produksi