Simak Cara Cek Kondisi Ban Mobil Setelah Dipakai Mudik Lebaran
15 April 2025, 09:00 WIB
harga ban mobil maupun motor mengalami kenaikkan karena sulitnya mendapatkan bahan baku akibat kekurangan kapal kontainer
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Harga Ban mobil dan motor mengalami kenaikan karena kesulitan mendapatkan bahan baku. Kejadian itu sendiri dipicu oleh adanya kekurangan kapal kontainer.
Pandemi covid-19 yang telah berlangsung hampir selama dua tahun masih menimbulkan masalah pada sektor bisnis, tidak terkecuali otomotif. Meskipun bisa dikatakan saat ini kondisi ekonomi mulai berangsur pulih.
Saat ini dikatakan tingkat permintaan pasar secara global mengalami peningkatan. Namun hal tersebut tidak berbanding lurus dengan sektor logistik.
Kekurangan kapal dan kontainernya itu sendiri menjadi salah satu pemicu kenaikan beberapa produk otomotif. Produsen ban saat ini dikatakan mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan baku karena kelangkaan sistem logistik.
Hal inilah yang digadang-gadang menjadi pemicu naiknya harga ban mobil maupun motor. Meskipun secara tidak langsung, namun kekurangan logistik cukup menyulitkan proses pengiriman.
“Kalau untuk kesulitan bahan baku sebenarnya memang ada, tapi lebih terkait adanya shortage secara global dari segi keberadaan kapal kontainer dan juga kontainernya. Kenaikan harga jual pasti ada setiap tahunnya tapi lebih ke normal cost increase saja,” ucap Mukiat Sutikno, Managing Director PT Bridgestone Tire Indonesia kepada Trenoto (07/10).
Menurutnya pada 2020 ada penurunan permintaan ban, namun pada 2021 trennya mulai membaik. Meskipun dikatakan kenaikkan pada 2021 belum bisa membuat kondisinya sama seperti 2019.
Di Tanah Air, beberapa produsen ban menaikkan harga jual produk-produknya terkait kesulitan dalam hal logistik. Rata-rata kenaikkannya berkisar 5 – 10 persen yang membuat konsumen harus merogoh kocek lebih dalam.
Kesulitan mendapatkan bahan baku juga dialami seluruh produsen ban secara global. Mitas Tyre selaku produsen ban asal Republik Ceko juga ikut merasakan raw material shortage.
Dikutip dari Rideapart, biaya produksi yang meningkat membuat produsen tersebut menaikkan harga jualnya. Mitas sendiri dikatakan telah menaikkan harga jual ban mereka sebanyak dua kali dalam satu tahun.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 April 2025, 09:00 WIB
22 Maret 2025, 17:00 WIB
23 Januari 2025, 23:40 WIB
22 Januari 2025, 23:05 WIB
30 Oktober 2024, 15:00 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 12:00 WIB
Mitsubishi bakal buka 10 diler di 2025 untuk menyambut model baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat
19 Mei 2025, 10:00 WIB
Suzuki Fronx bakal segera diluncurkan pada 28 Mei 2025, kisaran harganya mulai diungkap oleh tenaga penjual
19 Mei 2025, 09:00 WIB
Mitsubishi yakin kuasai 10 persen pasar di Indonesia pada 2025 berkat kehadiran model baru yang akan diluncurkan
19 Mei 2025, 08:00 WIB
Mobil Lubricants resmi memberikan dukungan mereka untuk ajang balap Porsche Sprint Challenge Indonesia 2025
19 Mei 2025, 07:00 WIB
Tol Jakarta Cikampek kembali diperbaiki di tiga titik sekaligus dan rencananya rampung di akhir pekan
19 Mei 2025, 06:00 WIB
Terdapat dua lokasi SIM keliling Bandung yang bisa dipilih masyarakat untuk mengurus dokumen berkendara
19 Mei 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta bisa dimanfaatkan hari ini, simak informasi termasuk syarat dan biayanya
19 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 19 Mei 2025 bakal digelar di puluhan ruas jalan utama Ibu Kota yang kerap padat di jam sibuk