Jangan Asal Ganti Ban Mobil Listrik, Perhatikan Hal Ini
14 September 2024, 09:00 WIB
Pabrikan ban asal Korea Selatan, Hankook Tire luncurkan ban khusus mobil listrik Toyota bZ4X untuk pasar Tiongkok
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Perusahaan ban asal Korea Selatan, Hankook Tire luncurkan ban khusus mobil listrik Toyota bZ4X untuk pasar China. Pabrikan bekerjasama dengan Toyota untuk mengembangkan portofolio suku cadang kendaraan listrik.
Untuk diketahui ada perbedaan antara ban mobil konvensional dan EV (Electric Vehicle) atau mobil listrik. Dikutip dari Insideevs, Senin (16/1) ban EV didesain dengan memfokuskan tingkat efisiensi.
Saat digunakan ban EV menawarkan rolling resistance yang lebih rendah dibandingkan mobil mesin bensin. Friksi lebih rendah memungkinkan kendaraan listrik untuk menggunakan lebih sedikit tenaga saat dipakai berkendara sehingga jarak tempuh maksimal bisa tercapai.
Heonjoon Kim, Wakil Presiden dan Direktur Kantor Pusat Inovasi Suku Cadang Global Hankook Tire memaparkan bahwa sebelumnya Hankook Tire juga terpilih sebagai penyedia suku cadang Toyota di China untuk model Camry 2018 dan Corolla 2020.
Di 2023 pihaknya akan mulai menjadi penyedia ban untuk mobil listrik bZ4X. Partisipasi Hankook mendukung suku cadang EV diharapkan dapat memaksimalkan potensi penuh teknik mobil tersebut saat dipakai.
Menurut Kim, mobil listrik memang terlihat serupa dengan mesin pembakaran namun ada karakteristik unik pada EV seperti bobot baterai yang ekstra serta torsi tinggi.
“Itu sebabnya mereka membutuhkan ban yang dioptimalkan untuk memenuhi persyaratan ini dan kami bangga telah membangun posisi yang baik di segmen ban EV,” ucap Kim dikutip dari keterangan resmi, Senin.
Diberi nama Hankook Ventus S1 evo 3 ev, ban akan tersedia dalam ukuran 235/60R18 dan 235/50R20. Pabrikan menyematkan ‘ex works’ untuk memaksimalkan efisiensi daya pada kendaraan.
Jika dibandingkan dengan ban konvensional ada peningkatan kinerja abrasi sebesar 45 persen serta pengurangan hambatan gulir hingga 30 persen. Ini didapat dari optimalisasi proses vulkanisasi yang dipakai dalam pengembangan senyawa ban.
Komponen ini juga disesuaikan dengan kebutuhan torsi penggerak tinggi saat menurunkan hambatan gulir. Ada karkas lapisan ganda dari serat berkinerja tinggi serta teknologi pengepakan bead-packing, menawarkan stabilitas tinggi dengan bobot rendah.
Terakhir ban juga dioptimalkan agar tidak bising. Dibandingkan dengan roda mobil konvensional, kebisingannya berkurang hingga tiga desibel.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 September 2024, 09:00 WIB
26 Agustus 2024, 19:14 WIB
23 Agustus 2024, 15:34 WIB
26 Juni 2024, 09:00 WIB
21 Juni 2024, 19:00 WIB
Terkini
17 Oktober 2024, 09:00 WIB
Aion Hyptec HT siap dikirim hingga akhir bulan ke pelanggan pertama yang sudah memesan pada GIIAS 2024
17 Oktober 2024, 08:00 WIB
Chery menyiapkan iCAR 03 untuk mendorong penjualan mobil listrik serta bersaing dengan BYD di Indonesia
17 Oktober 2024, 07:00 WIB
Kebijakan seperti ganjil genap dinilai kurang efektif jika melihat pertumbuhan kendaraan bermotor saat ini
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Masyarakat dapat mendatangi salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini untuk mengurus dokumen berkendara
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 Oktober 2024 masih terbilang ketat karena kepolisian menggelar operasi Zebra
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Perpanjangan SIM A dan C bisa dilakukan dengan mudah di SIM keliling Bandung, simak syarat lengkapnya
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China