Era Elektrifikasi Jadi Mimpi Buruk buat Porsche

Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina

Era Elektrifikasi Jadi Mimpi Buruk buat Porsche

KatadataOTO – Pabrikan Cina bisa dibilang paling populer di era elektrifikasi. Ada berbagai model ditawarkan baik BEV (Battery Electric Vehicle) maupun HEV (Hybrid Electric Vehicle).

Tetapi yang jadi daya tarik utama adalah harga. Banyak mobil listrik maupun dan hybrid dari Cina dijual dengan banderol lebih murah dibandingkan merek lain asal Jepang sampai Eropa.

Bahkan, beberapa menyasar segmen premium. Misal, Xiaomi menawarkan sedan bertenaga listrik performa tinggi lalu tenaganya bersaing dengan model di kelas Tesla maupun Porsche sekalipun.

Salah satu manufaktur otomotif mewah yang kesulitan merasa kesulitan di era EV adalah Porsche.

Komentar Porsche soal Transmisi Buatan di Hyundai Ioniq 5 N
Photo : Porsche Newsroom

Brand asal Jepang tersebut baru-baru ini dilaporkan bakal menunda peluncuran produk bertenaga listrik teranyar mereka seperti 718 Boxster versi EV dan pengganti Cayman.

Ada banyak tantangan dihadapi Porsche, seperti tarif impor serta ketatnya persaingan EV (Electric Vehicle) di Cina.

Menurut analis, salah satu penghambat langkah Porsche adalah target elektrifikasi yang terlalu agresif dan tidak fleksibel.

Strategi lain yang seharusnya bisa diterapkan Porsche adalah transisi ke PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) terlebih dulu sebelum sepenuhnya beralih ke model BEV.

“Karena transisi ke BEV mundur dari jadwal awal, Porsche sekarang harus mengembangkan model ICE tambahan dan menghadapi situasi di Cina serta ketidakpastian regulasi ekspor AS,” kata Fabio Holscher, analis Warburg Research dikutip dari Insideevs, Jumat (16/05).

Bahkan diketahui per Februari, Porsche melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 1.900 pekerja di bagian riset dan manufaktur di Jerman.

Di Tiongkok, mobil listrik performa tinggi seperti Xiaomi SU7 Ultra dan Yangwang U9 ditawarkan dengan banderol lebih murah dan jadi masalah besar bagi Porsche.

Merek Cina Semakin Agresif

Tidak hanya di negara asalnya, di Indonesia berbagai manufaktur Tiongkok semakin agresif memperkenalkan lini kendaraan elektrifikasinya.

Di samping hybrid, mereka juga mulai memboyong lini PHEV yang dulu dikenal dengan harga mahal di dalam negeri.

Yangwang U8L
Photo : Istimewa

Terbarunya, Chery menghadirkan SUV berkonfigurasi tujuh penumpang berteknologi hybrid seharga Rp 499 jutaan khusus 1.000 pembeli pertama.

Tentu menjadi alternatif menarik apalagi jika melihat banderol PHEV di RI saat ini. Toyota RAV4 GR Sport PHEV serta Mazda CX-80 PHEV sekarang dilego Rp 1 miliar ke atas.

BYD juga memberikan sinyal kehadiran teknologi PHEV. Menambah lagi tantangan untuk banyak manufaktur lain termasuk brand premium di dalam negeri, karena juga harus berkompetisi dari sisi harga.


Terkini

mobil
Aion UT

Bocoran Spesifikasi Aion UT yang Segera Diluncurkan

Spesifikasi Aion UT mulai dibocorkan oleh para tenaga penjual yang sudah menawarkan unit meski belum diluncurkan

mobil
Mobil Listrik GWM Ora 03 Resmi Dijual, Harga Rp 300 Jutaan

Mobil Listrik GWM Ora 03 Resmi Dijual, Harga Rp 300 Jutaan

GWM Ora 03 akhirnya resmi dipasarkan di Indonesia, mobil listrik ini dijual dengan harga Rp 379 jutaan

otopedia
kaca film

Masa Pakai Kaca Film Hingga 10 Tahun, Kenali Cara Merawatnya

Untuk tetap memiliki performa optimal, kaca film harus mendapatkan perawatan sederhana dan awet masa pakainya

mobil
Chery Tiggo 8 CSH

Chery Tiggo 8 CSH Mogok Pasca Habis Baterai, CSI Salahkan Diler

Menanggapi kasus Chery Tiggo 8 CSH mogok di sela acara test drive media, PT CSI memberikan penjelasan

mobil
Kendaraan listrik

Bali Gandeng Korea Selatan Kembangkan Industri Kendaraan Listrik

Pemerintah provinsi Bali gandeng Korea Selatan mengembangan industri kendaraan listrik untuk pariwisata

mobil
Beli Hyundai Palisade Hybrid Harus Inden, Paling Lama Dua Bulan

Beli Hyundai Palisade Hybrid Harus Inden, Tembus Dua Bulan

Bila Anda ingin membeli Hyundai Palisade Hybrid harus bersabar, karena mobil ini mendapat respon cukup baik

otosport
Lorenzo Merasa Pernah Senasib Seperti Francesco Bagnaia di MotoGP

Lorenzo Merasa Pernah Senasib Seperti Francesco Bagnaia di MotoGP

Lorenzo mengaku pernah melewati masa-masa sulit seperti yang sedang dilalui oleh Francesco Bagnaia di MotoGP

news
2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Sebelum Libur 1 Muharram

2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Sebelum Libur 1 Muharram

SIM keliling Bandung tetap beroperasi pada hari ini atau sebelum libur 1 Muharram untuk melayani masyarakat