3 Pilihan Toyota Kijang Innova Diesel Bekas, Pas Buat Mudik
15 Maret 2025, 14:00 WIB
Toyota menargetkan angka ekspor kumulatif 3 juta unit tahun ini, sudah terealisasi 2,8 juta unit per 2025
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Toyota masih memimpin jumlah ekspor kendaraan roda empat di Indonesia sepanjang 2024 di tengah beragam tantangan ekonomi. Dari keseluruhan 472.194 unit, sebanyak 276 ribu di antaranya merupakan kontribusi Toyota.
Angka tersebut diklaim mengalami penurunan jika dibandingkan dari periode yang sama di 2023 yakni 290 ribu. Pihak Toyota mengungkapkan permintaan sempat berkurang karena sejumlah kondisi di pasar global.
Namun capaian tersebut masih positif dengan ekspor lini elektrifikasi Toyota yang meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2023 angkanya adalah 8.700 unit, kemudian naik hampir 111 persen menjadi 18.700 unit di 2024.
“Jadi tidak sia-sia pemerintah memberikan tambahan insentif mobil hybrid di domestik. Karena rupanya bisa mendorong ekspor juga,” kata Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) di Jakarta, Selasa (18/03).
Dia menegaskan Toyota akan terus ekspor ke berbagai negara termasuk yang di Timur Tengah dan juga Asia Tenggara. Kemudian Toyota memiliki target untuk mencapai angka ekspor kumulatif tiga juta unit pada 2025.
Sebelumnya, diketahui total ekspor Toyota Brand ke hampir 100 negara sejak 1987 secara keseluruhan berhasil tembus angka 2.520.754 unit per Oktober 2023.
Sementara per 2025, Bob menegaskan angka ekspor Toyota secara kumulatif sudah tembus 2,8 juta unit. Artinya perlu dikejar 200 ribu unit lagi untuk mencapai target tersebut di akhir tahun ini.
“Di Januari sampai Februari, ekspor (Toyota) 39 ribu, kurang lebih 60 persen dari ekspor otomotif Indonesia. Insya Allah tahun ini kita akan mencapai tiga juta ekspor,” kata Bob.
Bicara soal model yang bakal banyak berkontribusi, pihaknya berharap capaian ekspor lini elektrifikasi Toyota yakni Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid bisa terus meningkat dan lampaui perolehan tahun lalu.
Apalagi Toyota sendiri menilai permintaan di pasar global sekarang cenderung ke arah HEV (Hybrid Electric Vehicle) karena dinilai praktis, dan infrastrukturnya sudah terbentuk.
“Kemarin kan 18 ribuan ya, tahun ini lebih dari 20 ribu (targetnya), ada peningkatan. Kita target di 2030 itu 50 persen (ekspor) sudah hybrid semua dari Indonesia,” tegas dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Maret 2025, 14:00 WIB
13 Maret 2025, 15:10 WIB
13 Maret 2025, 14:00 WIB
12 Maret 2025, 20:00 WIB
11 Maret 2025, 15:00 WIB
Terkini
19 Maret 2025, 07:00 WIB
Cara urus SIM hilang kini sudah lebih mudah karena pemilik dokumen tidak perlu melakukan ujian lebih dulu
19 Maret 2025, 06:00 WIB
SIM Keliling Bandung bisa menjadi salah satu solusi ketika ingin mengurus masa berlaku dokumen berkendara
19 Maret 2025, 06:00 WIB
Pemerintah DKI kembali menggelar ganjil genap Jakarta untuk mengendalikan jumlah kendaraan yang beroperasi
18 Maret 2025, 19:16 WIB
Kronologi dan penyebab Ai Ogura dari Trackhouse Racing didskualifikasi setelah MotoGP Argentina 2025
18 Maret 2025, 17:00 WIB
JLM Auto Indonesia siapkan Land Rover Defender buat diluncurkan pada pertengahan tahun dengan beragam keunggulan
18 Maret 2025, 16:00 WIB
BYD lakukan antisipasi kemungkinan garansi hangus akibat melakukan modifikasi khususnya di sektor audio
18 Maret 2025, 15:00 WIB
Beredar isu jika STNK mati selama dua tahun atau lebih maka kendaraan akan disita oleh petugas saat razia
18 Maret 2025, 14:00 WIB
Modifikasi Suzuki Jimny JB74 bergaya street racing mengandalkan bodi kit full buatan dari Liberty Walk