Toyota Gelar Logistics Skill Contest Demi Kelancaran Rantai Pasok
22 Juni 2025, 21:00 WIB
Toyota menargetkan angka ekspor kumulatif 3 juta unit tahun ini, sudah terealisasi 2,8 juta unit per 2025
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Toyota masih memimpin jumlah ekspor kendaraan roda empat di Indonesia sepanjang 2024 di tengah beragam tantangan ekonomi. Dari keseluruhan 472.194 unit, sebanyak 276 ribu di antaranya merupakan kontribusi Toyota.
Angka tersebut diklaim mengalami penurunan jika dibandingkan dari periode yang sama di 2023 yakni 290 ribu. Pihak Toyota mengungkapkan permintaan sempat berkurang karena sejumlah kondisi di pasar global.
Namun capaian tersebut masih positif dengan ekspor lini elektrifikasi Toyota yang meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2023 angkanya adalah 8.700 unit, kemudian naik hampir 111 persen menjadi 18.700 unit di 2024.
“Jadi tidak sia-sia pemerintah memberikan tambahan insentif mobil hybrid di domestik. Karena rupanya bisa mendorong ekspor juga,” kata Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) di Jakarta, Selasa (18/03).
Dia menegaskan Toyota akan terus ekspor ke berbagai negara termasuk yang di Timur Tengah dan juga Asia Tenggara. Kemudian Toyota memiliki target untuk mencapai angka ekspor kumulatif tiga juta unit pada 2025.
Sebelumnya, diketahui total ekspor Toyota Brand ke hampir 100 negara sejak 1987 secara keseluruhan berhasil tembus angka 2.520.754 unit per Oktober 2023.
Sementara per 2025, Bob menegaskan angka ekspor Toyota secara kumulatif sudah tembus 2,8 juta unit. Artinya perlu dikejar 200 ribu unit lagi untuk mencapai target tersebut di akhir tahun ini.
“Di Januari sampai Februari, ekspor (Toyota) 39 ribu, kurang lebih 60 persen dari ekspor otomotif Indonesia. Insya Allah tahun ini kita akan mencapai tiga juta ekspor,” kata Bob.
Bicara soal model yang bakal banyak berkontribusi, pihaknya berharap capaian ekspor lini elektrifikasi Toyota yakni Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid bisa terus meningkat dan lampaui perolehan tahun lalu.
Apalagi Toyota sendiri menilai permintaan di pasar global sekarang cenderung ke arah HEV (Hybrid Electric Vehicle) karena dinilai praktis, dan infrastrukturnya sudah terbentuk.
“Kemarin kan 18 ribuan ya, tahun ini lebih dari 20 ribu (targetnya), ada peningkatan. Kita target di 2030 itu 50 persen (ekspor) sudah hybrid semua dari Indonesia,” tegas dia.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
22 Juni 2025, 21:00 WIB
14 Juni 2025, 17:36 WIB
12 Juni 2025, 22:00 WIB
11 Juni 2025, 14:00 WIB
11 Juni 2025, 11:00 WIB
Terkini
27 Juni 2025, 11:00 WIB
Bila Anda ingin membeli GWM Ora 03 sekarang, mobil listrik tersebut akan dikirim ke konsumen pada Agustus 2025
27 Juni 2025, 09:00 WIB
New Mitsubishi Xpander hadir dengan menawarkan sejumlah fitur baru yang untuk menambah kenyamanan berkendara
27 Juni 2025, 07:00 WIB
Francesco Bagnaia merasa pahit setelah kalah dari Marc Marquez dalam balapan MotoGP Italia 2025 pekan lalu
27 Juni 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 27 Juni 2025 ditiadakan karena berbarengan dengan libur nasional tahun baru Islam
26 Juni 2025, 22:30 WIB
Dishub DKI Jakarta pangkas jumlah lokasi parkir di jalanan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat beraktvitas
26 Juni 2025, 22:00 WIB
Ada banyak pilihan lokasi parkir saat penyelenggaraan Jakarta International Marathon 2025 buat dimanfaatkan peserta
26 Juni 2025, 21:00 WIB
Melambatnya penjualan mobil listrik diduga jadi alasan Hyundai setop sementara produksi Ioniq 5 dan Kona EV
26 Juni 2025, 20:03 WIB
Berikut spesifikasi lengkap mobil listrik GWM Ora 03 yang baru saja diluncurkan untuk pasar Indonesia