Penjualan Suzuki Maret 2024 Naik, XL7 Hybrid Jadi Andalan
26 April 2024, 20:00 WIB
Pandemi Covid-19, ekspor Suzuki Indonesia meningkat 34 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Tak hanya penjualan domestik, Suzuki Indonesia juga fokus pada peningkatan distribusi ekspor ke beberapa negara. Tercatat peningkatan ekspor Suzuki Indonesia di Januari hingga Oktober 2021 berhasil mencapai 34 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari data yang dipaparkan, Suzuki XL7 berhasil berkontribusi 39 persen untuk kategori Completely Build Up (CBU). Sedangkan untuk kategori Completely Knock Down (CKD), Karimun Wagon R menjadi pendorong peningkatan ekspor tertinggi dengan kontribusi mencapai 95 persen.
Sepanjang Januari hingga Oktober 2021, pabrikan otomotif asal Jepang tersebut berhasil melakukan ekspor ke 49 negara di Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Oseania, hingga Afrika.
“Peningkatan angka ekspor Suzuki memperlihatkan mulai pulihnya pasar otomotif dunia, terutama negara-negara tujuan ekspor mobil unggulan kami, seperti XL7 dan Karimun Wagon R. Pakistan, Vietnam, Filipina, Thailand, dan Meksiko adalah beberapa negara yang memiliki permintaan tinggi terhadap kendaraan Suzuki,” kata Apriyanto, Production Planning Control Assistant to Dept Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM).
Melihat tren positif tersebut, Suzuki memiliki target distribusi ke 52 negara hingga akhir tahun 2021. Adapun mobil kategori CBU yang diekspor yaitu APV, New Carry, All New Ertiga dan XL7. Sedangkan ekspor kategori CKD meliputi Ertiga, Carry, dan Karimun Wagon R.
Untuk ekspor CBU, periode Januari hingga Oktober 2021 peningkatan yang terjadi mencapai 9 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selain mobil, Suzuki juga mengekspor sepeda motor. Selama 10 bulan, terdapat tiga model unggulan yang memiliki kontribusi terbesar, yaitu Satria F150 sebesar 62,6 persen, NEX II sebesar 11,9 persen, dan Address UK110 sebesar 7,2 persen.
Tak hanya itu, Suzuki juga melakukan ekspor GSX Series ke negara-negara di benua Eropa seperti, Jerman, Belgia, Perancis, dan Italia. Saat ini, sepeda motor Suzuki sudah diekspor ke 35 negara.
“Saat kinerja industri otomotif nasional sempat melandai di saat pandemi Covid-19, ekspor menjadi salah satu lini penjualan yang membantu kami bertahan. Kami harap penjualan ekspor mencapai target yang telah kami tetapkan baik dalam hal jumlah unit maupun daftar negara tujuan. Sehingga akan berdampak positif terhadap pemulihan pasar otomotif,” tutup Apriyanto.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 April 2024, 20:00 WIB
20 April 2024, 10:09 WIB
18 April 2024, 18:00 WIB
09 April 2024, 09:00 WIB
30 Maret 2024, 16:00 WIB
Terkini
06 Mei 2024, 16:29 WIB
Mobil dipesan tak kunjung sampai ke konsumen, ada alasan BYD terkendala jual mobil listrik di Indonesia
06 Mei 2024, 14:49 WIB
Terdapat sembilan mobil mewah yang disita Bea Cukai Soekarno-Hatta karena belum melunasi denda administrasi
06 Mei 2024, 13:00 WIB
Dalam laporan Dinas Rahasia Amerika Serikat, seorang pria tewas usai satu mobil tabrak gerbang Gedung Putih
06 Mei 2024, 12:00 WIB
Vespa klasik Ginting hadir dengan lampu bulat dan sudah dimodifikasi sehingga terlihat cukup apik untuk digunakan
06 Mei 2024, 10:58 WIB
Beroperasi selama satu bulan sejak 4 April 2024, Dishub Kota Bogor lakukan evaluasi uji coba angkot listrik
06 Mei 2024, 10:30 WIB
Segera melakukan produksi lokal, Kemenko Marves mengonfirmasi VinFast akan dirikan pabrik di Indonesia
06 Mei 2024, 08:14 WIB
Gesits terus berupaya untuk meningkatkan penjualan motor listrik di Indonesia melalui cara mereka sendiri
06 Mei 2024, 07:00 WIB
Syarat pembuatan dan perpanjang SIM Mei 2024 masih tetap ketat untuk memastikan pemilik memang punya kemampuan