Isu Suzuki Satria Baru Mau Meluncur di Indonesia, Ini Faktanya
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
Pandemi Covid-19, ekspor Suzuki Indonesia meningkat 34 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Tak hanya penjualan domestik, Suzuki Indonesia juga fokus pada peningkatan distribusi ekspor ke beberapa negara. Tercatat peningkatan ekspor Suzuki Indonesia di Januari hingga Oktober 2021 berhasil mencapai 34 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari data yang dipaparkan, Suzuki XL7 berhasil berkontribusi 39 persen untuk kategori Completely Build Up (CBU). Sedangkan untuk kategori Completely Knock Down (CKD), Karimun Wagon R menjadi pendorong peningkatan ekspor tertinggi dengan kontribusi mencapai 95 persen.
Sepanjang Januari hingga Oktober 2021, pabrikan otomotif asal Jepang tersebut berhasil melakukan ekspor ke 49 negara di Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Oseania, hingga Afrika.
“Peningkatan angka ekspor Suzuki memperlihatkan mulai pulihnya pasar otomotif dunia, terutama negara-negara tujuan ekspor mobil unggulan kami, seperti XL7 dan Karimun Wagon R. Pakistan, Vietnam, Filipina, Thailand, dan Meksiko adalah beberapa negara yang memiliki permintaan tinggi terhadap kendaraan Suzuki,” kata Apriyanto, Production Planning Control Assistant to Dept Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM).
Melihat tren positif tersebut, Suzuki memiliki target distribusi ke 52 negara hingga akhir tahun 2021. Adapun mobil kategori CBU yang diekspor yaitu APV, New Carry, All New Ertiga dan XL7. Sedangkan ekspor kategori CKD meliputi Ertiga, Carry, dan Karimun Wagon R.
Untuk ekspor CBU, periode Januari hingga Oktober 2021 peningkatan yang terjadi mencapai 9 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selain mobil, Suzuki juga mengekspor sepeda motor. Selama 10 bulan, terdapat tiga model unggulan yang memiliki kontribusi terbesar, yaitu Satria F150 sebesar 62,6 persen, NEX II sebesar 11,9 persen, dan Address UK110 sebesar 7,2 persen.
Tak hanya itu, Suzuki juga melakukan ekspor GSX Series ke negara-negara di benua Eropa seperti, Jerman, Belgia, Perancis, dan Italia. Saat ini, sepeda motor Suzuki sudah diekspor ke 35 negara.
“Saat kinerja industri otomotif nasional sempat melandai di saat pandemi Covid-19, ekspor menjadi salah satu lini penjualan yang membantu kami bertahan. Kami harap penjualan ekspor mencapai target yang telah kami tetapkan baik dalam hal jumlah unit maupun daftar negara tujuan. Sehingga akan berdampak positif terhadap pemulihan pasar otomotif,” tutup Apriyanto.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
29 September 2025, 09:00 WIB
27 September 2025, 07:00 WIB
24 September 2025, 15:21 WIB
24 September 2025, 10:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi