Prediksi Mobil Baru Suzuki di GJAW 2024, Ada Fronx
19 November 2024, 09:00 WIB
Pandemi Covid-19, ekspor Suzuki Indonesia meningkat 34 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Tak hanya penjualan domestik, Suzuki Indonesia juga fokus pada peningkatan distribusi ekspor ke beberapa negara. Tercatat peningkatan ekspor Suzuki Indonesia di Januari hingga Oktober 2021 berhasil mencapai 34 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari data yang dipaparkan, Suzuki XL7 berhasil berkontribusi 39 persen untuk kategori Completely Build Up (CBU). Sedangkan untuk kategori Completely Knock Down (CKD), Karimun Wagon R menjadi pendorong peningkatan ekspor tertinggi dengan kontribusi mencapai 95 persen.
Sepanjang Januari hingga Oktober 2021, pabrikan otomotif asal Jepang tersebut berhasil melakukan ekspor ke 49 negara di Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Oseania, hingga Afrika.
“Peningkatan angka ekspor Suzuki memperlihatkan mulai pulihnya pasar otomotif dunia, terutama negara-negara tujuan ekspor mobil unggulan kami, seperti XL7 dan Karimun Wagon R. Pakistan, Vietnam, Filipina, Thailand, dan Meksiko adalah beberapa negara yang memiliki permintaan tinggi terhadap kendaraan Suzuki,” kata Apriyanto, Production Planning Control Assistant to Dept Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM).
Melihat tren positif tersebut, Suzuki memiliki target distribusi ke 52 negara hingga akhir tahun 2021. Adapun mobil kategori CBU yang diekspor yaitu APV, New Carry, All New Ertiga dan XL7. Sedangkan ekspor kategori CKD meliputi Ertiga, Carry, dan Karimun Wagon R.
Untuk ekspor CBU, periode Januari hingga Oktober 2021 peningkatan yang terjadi mencapai 9 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selain mobil, Suzuki juga mengekspor sepeda motor. Selama 10 bulan, terdapat tiga model unggulan yang memiliki kontribusi terbesar, yaitu Satria F150 sebesar 62,6 persen, NEX II sebesar 11,9 persen, dan Address UK110 sebesar 7,2 persen.
Tak hanya itu, Suzuki juga melakukan ekspor GSX Series ke negara-negara di benua Eropa seperti, Jerman, Belgia, Perancis, dan Italia. Saat ini, sepeda motor Suzuki sudah diekspor ke 35 negara.
“Saat kinerja industri otomotif nasional sempat melandai di saat pandemi Covid-19, ekspor menjadi salah satu lini penjualan yang membantu kami bertahan. Kami harap penjualan ekspor mencapai target yang telah kami tetapkan baik dalam hal jumlah unit maupun daftar negara tujuan. Sehingga akan berdampak positif terhadap pemulihan pasar otomotif,” tutup Apriyanto.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 November 2024, 09:00 WIB
17 November 2024, 10:02 WIB
15 November 2024, 08:00 WIB
11 November 2024, 10:00 WIB
11 November 2024, 09:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 23:00 WIB
Mazda tawarkan promo menarik di GJAW 2024 termasuk bunga 0 persen untuk seluruh model yang mereka miliki
22 November 2024, 22:00 WIB
Isi lini MPV listrik premium di RI, Maxus merilis dua model baru dengan harga mulai dari Rp 788 jutaan
22 November 2024, 21:00 WIB
Toyota berkolaborasi dengan Pertamaina dan Trac buat melakukan uji coba bahan bakar jenis bioetanol E10
22 November 2024, 20:00 WIB
Mitsubishi XForce Ultimate DS resmi meluncur dalam pameran GJAW 2024 dengan dilengkapi fitur kekinian
22 November 2024, 19:00 WIB
Calon rival baru Chery Omoda E5, Kia EV3 diperkenalkan kepada pengunjung lewat pameran otomotif GJAW 2024
22 November 2024, 19:00 WIB
Aion V tampil di GJAW 2024 dengan menawarkan beragam keunggulan termasuk banderol yang menarik yaitu Rp 499 juta
22 November 2024, 18:00 WIB
Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition akhirnya meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 17:00 WIB
Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6