Edisi Spesial Lamborghini Dikritik Desainer Mobil Ternama

Edisi spesial Lamborghini Countach LPI 800-4 dikritik dan direka ulang oleh desainer mobil ternama yang menganggapnya kurang pas

Edisi Spesial Lamborghini Dikritik Desainer Mobil Ternama

TRENOTO – Edisi spesial Lamborghini Countach LPI 800-4 baru-baru ini diluncurkan. Model ini dibuat sebagai sebuah edisi penghormatan pada model mereka yang melegenda di era 70-90an yakni Lamborghini Countach.

Sekilas tentang Countach, mobil ini pertama kali dijual pada 1974 hingga terakhir 1990. Total 1.983 unit diproduksi di Sant'Agata Bolognese. Model prototypenya Countach LP500 didesain oleh Marcello Gandini sementara versi produksi oleh Paolo Stanzi plus edisi 25 tahun oleh Horacio Pagani yang merupakan founder dari pabrikan mobil sport ternama Pagani.

Edisi spesial Lamborghini Countach LPI 800-4 sendiri dibuat dari basis yang sama dengan Lamborghini Sian. Mobil bertenaga mid-engine hybrid-electric ini telah dipesan 112 unit sejak diluncurkan pada 14 Agustus 2021.  

Memang, meluncurkan sebuah mobil dengan tujuan penghormatan pada model legendaris selalu mengundang kontroversi. Kritik tentu mampir pada Countach LPI 800-4 dan yang menarik datangnya dari seorang desainer otomotif ternama serta berpengalaman Frank Stephenson.

Pria Amerika kelahiran Marocco ini menyebutkan seharusnya Lamborghini bisa mendesain Countach LPI 800-4 yang dibanderol 2.64 juta dollar (sekitar Rp 37.6 miliar) lebih baik dari tampilannya saat ini. Dalam video Youtube di akun pribadinya, Stephenson mengawali kritiknya dari tampilan depan. 

Menurutnya gap antara kedua headlamp terlalu jauh dan ia menyarankan sejatinya bisa dibuat lebih menyudut. Bahkan jika tidak terbentur aturan yang berlaku saat ini, Stephenson bakal melengkapi Countach LPI 800-4 dengan lampu pop-up.

Beralih ke samping, desainer yang pernah bekerja untuk BMW, Mini, Fiat, Ferrari and McLaren ini ternyata cukup menyukai desain yang ada. Hanya saja ia ingin Lamborghini bisa mendesainnya dengan bentuk yang lebih konvensional tak berbeda dibanding milik Countach terdahulu. 

Stephenson kemudian mendesain ulang bilah dibelakang jenderla samping. Tak ketinggalan ia juga melengkapi supercar ini dengan sayap belakang yang aktif.

Ubahan yang dibayangkan selanjutnya adalah mengurangi overhang depan, lengkungan roda lebih rapat, bagian buritan lebih tegak plus knalpot quad dan melengkapi bar lampu LED mengitari pinggiran lampu belakang. Semua idenya ini dipercaya Stephenson menjadikan sebuah penghormatan yang sempurna bagi Countach.

Sampai berita ini dibuat, Lamborghini belum memberikan tanggapan, model tribut to Countach tetap jalan terus. Mobil yang memiliki sumber tenaga ganda dari mesin 770 hp plus motor elektrik 34 hp ini akan diantarkan ke pemesannya pada awal 2022.


Terkini

mobil

Dibalik Merdunya Raungan Knalpot Lexus LFA

Lexus LFA adalah supercar legendaris yang memiliki suara unik

mobil
Jaecoo Cibubur Store

Jaecoo Cibubur City Store Resmi Dibuka, Incar Pengunjung Mal

Jaecoo Cibubur City Store resmi dibuka di dalam mal untuk memudahkan akses para calon pelanggan di sekitar

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Alex Marquez Menjauh dari Bagnaia

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Alex Marquez Menjauh dari Bagnaia

Alex Marquez mempelebar jarak dengan Bagnaia di papan klasemen sementara MotoGP 2025 usai berlaga di Mandalika

news
Pengunjung MotoGP Mandalika 2025

Penonton MotoGP Mandalika 2025 Capai Rekor Baru, 140.324 Orang

Antusiasme masyarakat terhadap MotoGP Mandalika 2025 terlihat dari tingginya pengunjung, tembus 140 ribu orang

otosport
MotoGP Mandalika 2025

Beragam Keseruan di MotoGP Mandalika 2025, Ada Museum di Sirkuit

Terdapat berbagai keseruan di MotoGP Mandalika 2025, seperti kehadiran museum yang diinisiasi oleh Pertamina

otosport
Pembalap Indonesia Diharapkan Bisa Berlaga di Kelas MotoGP

Asa Pembalap Indonesia Bisa Berlaga di Kelas MotoGP

Setelah ajang MotoGP Mandalika 2025 kemarin, para pembalap nasional diharapkan bisa berlaga di kelas premier

mobil
Geely Okavango Terdaftar di Indonesia

Geely Okavango Terdaftar di RI, Disinyalir Debut Tahun Depan

Nama SUV bermesin bensin Geely Okavango sudah terdaftar di Indonesia, calon pesaing baru Chery Tiggo 8

mobil
Vinfast

Vinfast Gelar Kompetisi Desain dengan Total Hadiah Rp 1,3 Miliar

Vinfast gelar kompetisi vote dan desain kendaraan mereka dengan total hadiah sebesar Rp 1,335 miliar