Daihatsu Belum Rasakan Dampak Kenaikan Suku Bunga BI
29 April 2024, 13:00 WIB
Astra Daihatsu Motor (ADM) mengklaim tidak terdampak krisis cip semikonduktor global yang membuat produksi kendaraan terganggu
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Krisis cip semikonduktor tidak mempengaruhi penjualan mobil-mobil Daihatsu di Indonesia. Ini dibuktikan dari produksi yang menembus level tertinggi.
Belum terdampaknya Daihatsu Indonesia terhadap krisis cip semikonduktor, diklaim karena adanya pengaturan produksi dan dukungan principal Daihatsu di Jepang. Langkah tersebut terbukti efektif untuk menjaga produksi Daihatsu di Tanah Air.
“Hingga hari ini produksi kami masih normal. Ini bisa dilihat dari hasil produksi mobil Daihatsu di bulan September yang naik signifikan bahkan hingga level 18.000-an, tertinggi di tahun ini,” ungkap Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Menurutnya dengan campur tangan prinsipal, alokasi untuk pasar Tanah Air bisa tetap terjaga. Selaras dengan jumlah produksi yang mengalami kenaikan cukup signifikan, pemerintah kembali menerapkan relaksasi PPnBM 100 persen hingga Desember 2021.
Hasilnya pasar kembali bergairah dan penjualan juga terjadi peningkatan. Tentunya hal inilah yang diinginkan semua pihak.
“Daihatsu mencermati kondisi ini dengan seksama dan berjuang semaksimal mungkin untuk mendapatkan alokasi semikonduktor. Kalau tidak nanti tim penjual protes karena sudah dapat relaksasi tapi produksi tidak maksimal,” lanjutnya kemudian.
Meskipun tidak terdampak, namun ADM tetap menganggap krisis cip semikonduktor sebagai masalah serius. Dikatakan bahwa kasus ini diprediksi akan berlanjut setidaknya hingga kuartal pertama 2022.
“Mudah-mudahkan akan ada terobosan baru dari supplier yang akan meningkatkan kapasitas produksinya,” pungkasnya.
Krisis cip semikonduktor memang cukup memukul sejumlah industri dunia, termasuk otomotif. Kurangnya ketersediaan cip semikonduktor, membuat sejumlah pabrikan otomotif melakukan pengurangan produksi.
Sehingga membuat pelanggan harus menunggu mobil pesanan mereka lebih lama dibanding biasa.
Daihatsu Indonesia saat ini masih menempati posisi kedua produsen mobil terlaris di Tanah Air. Medio September 2021, jenama asal Jepang ini berhasil memasarkan (retail) produk-produk unggulannya sebanyak 14.187 unit.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Gaikindo, produksi Daihatsu pada September 2021 mencapai 17.297 unit. Sementara unit yang terkirim ke dealer (wholesales) sebanyak 17.529 kendaraan.
Lalu jumlah kendaraan yang terjual dari dealer ke konsumen (retail) adalah 14.187 unit. Market share ADM sendiri sebesar 18.5 persen (wholesales), kemudian 17.3 persen (retail).
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
29 April 2024, 13:00 WIB
29 April 2024, 11:00 WIB
28 April 2024, 18:00 WIB
18 April 2024, 20:00 WIB
12 April 2024, 14:00 WIB
Terkini
02 Mei 2024, 06:00 WIB
Calon pengunjung PEVS 2024 harus mewaspadai ganjil genap Jakarta agar terhidar dari risiko sanksi tilang
01 Mei 2024, 19:00 WIB
Rakata lakukan pengembangan produk di PEVS 2024 dengan mengganti baterainya agar jarak tempuh bertambah
01 Mei 2024, 18:00 WIB
Dukung ekosistem mobil listrik, Voltron dan Living World Alam Sutera dirikan SPKLU di pusat perbelanjaan
01 Mei 2024, 17:00 WIB
Simak cara maupun syarat Test Ride motor listrik di PEVS 2024, salah satunya adalah wajib membawa SIM
01 Mei 2024, 16:00 WIB
Salah satu motor listrik MAB diperkenalkan sebagai prototipe dan akan berbanderol di bawah Rp 20 jutaan
01 Mei 2024, 16:00 WIB
ZPT Nimbuzz hadir di PEVS 2024 dan dijual dengan harga Rp 2 jutaan hingga menjadi sepeda motor termurah
01 Mei 2024, 15:39 WIB
MG Maxus 9 hadir di PEVS 2024 sebagai unit yang hanya dipamerkan saja alias belum dijual resmi di Indonesia
01 Mei 2024, 15:00 WIB
FIF dapat pinjaman sebesar 60 juta dolar untuk memperluas bisnis berkelanjutan agar kuat di masa depan