Daihatsu Lolos dari Krisis Cip Semikonduktor Global

Astra Daihatsu Motor (ADM) mengklaim tidak terdampak krisis cip semikonduktor global yang membuat produksi kendaraan terganggu

Daihatsu Lolos dari Krisis Cip Semikonduktor Global

TRENOTO – Krisis cip semikonduktor tidak mempengaruhi penjualan mobil-mobil Daihatsu di Indonesia. Ini dibuktikan dari produksi yang menembus level tertinggi.

Belum terdampaknya Daihatsu Indonesia terhadap krisis cip semikonduktor, diklaim karena adanya pengaturan produksi dan dukungan principal Daihatsu di Jepang. Langkah tersebut terbukti efektif untuk menjaga produksi Daihatsu di Tanah Air.

“Hingga hari ini produksi kami masih normal. Ini bisa dilihat dari hasil produksi mobil Daihatsu di bulan September yang naik signifikan bahkan hingga level 18.000-an, tertinggi di tahun ini,” ungkap Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Menurutnya dengan campur tangan prinsipal, alokasi untuk pasar Tanah Air bisa tetap terjaga. Selaras dengan jumlah produksi yang mengalami kenaikan cukup signifikan, pemerintah kembali menerapkan relaksasi PPnBM 100 persen hingga Desember 2021.

Hasilnya pasar kembali bergairah dan penjualan juga terjadi peningkatan. Tentunya hal inilah yang diinginkan semua pihak.

“Daihatsu mencermati kondisi ini dengan seksama dan berjuang semaksimal mungkin untuk mendapatkan alokasi semikonduktor. Kalau tidak nanti tim penjual protes karena sudah dapat relaksasi tapi produksi tidak maksimal,” lanjutnya kemudian.

Meskipun tidak terdampak, namun ADM tetap menganggap krisis cip semikonduktor sebagai masalah serius. Dikatakan bahwa kasus ini diprediksi akan berlanjut setidaknya hingga kuartal pertama 2022.

“Mudah-mudahkan akan ada terobosan baru dari supplier yang akan meningkatkan kapasitas produksinya,” pungkasnya.

Krisis cip semikonduktor memang cukup memukul sejumlah industri dunia, termasuk otomotif. Kurangnya ketersediaan cip semikonduktor, membuat sejumlah pabrikan otomotif melakukan pengurangan produksi.

Photo : PT Astra Daihatsu Motor

Sehingga membuat pelanggan harus menunggu mobil pesanan mereka lebih lama dibanding biasa.

Daihatsu Indonesia saat ini masih menempati posisi kedua produsen mobil terlaris di Tanah Air. Medio September 2021, jenama asal Jepang ini berhasil memasarkan (retail) produk-produk unggulannya sebanyak 14.187 unit.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Gaikindo, produksi Daihatsu pada September 2021 mencapai 17.297 unit. Sementara unit yang terkirim ke dealer (wholesales) sebanyak 17.529 kendaraan.

Lalu jumlah kendaraan yang terjual dari dealer ke konsumen (retail) adalah 14.187 unit. Market share ADM sendiri sebesar 18.5 persen (wholesales), kemudian 17.3 persen (retail).


Terkini

mobil
Mobil listrik Aletra di GJAW 2024

Harga Mobil Listrik Aletra Diungkap di GJAW 2024

Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6

mobil
BAIC BJ40 Plus

BAIC BJ40 Plus Mining Edition Hadir di GJAW 2024

BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)

mobil
Zeekr di GJAW 2024

Zeekr Bawa 2 Mobil Listrik Baru di GJAW 2024, Termurah Rp 1,1 M

Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI

motor
Honda Bali optimis hadapi PPN 12 persen

2 Hal yang Buat Honda Bali Optimis Hadapi PPN 12 Persen

PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut

news
GJAW 2024

GJAW 2024 Resmi Dibuka, Waktunya Berburu Diskon

GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta

mobil
Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 22 November 2024

Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut

mobil
Neta Pertimbangkan Bawa MPV Listrik ke RI Tahun Depan

Neta Pertimbangkan Bawa MPV Listrik ke RI Tahun Depan

Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan