Ini Perbedaan Unik Pembeli Mobil Generasi Muda di Cina dengan RI
05 Agustus 2025, 20:00 WIB
Penjualan 2.000 unit, mobil hybrid Chery TIggo 8 CSH disebut diminati oleh konsumen di luar Jabodetabek
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PT CSI (Chery Sales Indonesia) mengklaim mendapatkan respons positif terhadap PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) perdana mereka di Tanah Air.
Sejak peluncurannya pihak Chery menyebutkan angka pemesanannya tembus 2.000 unit. 600 di antaranya sudah diantarkan ke konsumen dan berstatus CKD (Completely Knocked Down) alias dirakit lokal.
Perlu diketahui harga Tiggo 8 CSH (Chery Super Hybrid) awalnya Rp 499 juta. Namun bertahap per 1.000 pemesanan, angkanya naik jadi Rp 509 jutaan.
Lalu ketika tembus 3.000 unit, maka banderol Tiggo 8 CSH akan kembali ke angka normal yaitu Rp 519 jutaan OTR (On The Road) Jakarta.
Menariknya kali ini peminat Chery Tiggo 8 CSH banyak yang merupakan konsumen dari luar wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).
“Tiggo 8 CSH kontribusinya hampir 50 persen dari non Jabodetabek. Kalau EV (Electric Vehicle) dulu di Jabodetabek,” kata Budi Darmawan, Sales Director PT CSI di Jakarta Utara, Selasa (17/05).
Dia mengungkapkan bahwa PHEV lebih diminati di daerah karena alasan infrastruktur. Mengingat di luar Jabodetabek, SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) masih terbatas.
PHEV disebut menawarkan solusi bagi konsumen jika ingin merasakan sensasi berkendara mobil listrik yang senyap dan efisien tanpa harus kehilangan keandalan mesin bensin.
“Kalau untuk bepergian di area pinggir atau keluar kota, tentu pilihan HEV (Hybrid Electric Vehicle) dalam hal ini CSH jadi opsi masuk akal,” kata Budi.
Dengan tingginya permintaan Chery Tiggo 8 CSH, Budi mengungkapkan ada kemungkinan calon konsumen yang baru melakukan pemesanan sekarang harus sabar menunggu inden.
“Tentu harus menunggu kurang lebih dua minggu sampai satu bulan. Produksi kita kejar tinggi untuk CSH karena tidak mau kejadian seperti J6,” tegas dia.
Sekadar informasi, Chery Tiggo 8 CSH dibekali mesin turbo berkubikasi 1.500 cc, dapat menghasilkan tenaga 342 hp serta torsi puncak 525 Nm disalurkan ke dua roda depan.
Dilengkapi baterai 18,3 kWh, mobil ini disebut bisa menjelajah tanpa bantuan mesin bakal sampai 90 km. Sedangkan jarak tempuh dalam kondisi baterai dan tangki bensin full bisa tembus 1.300 km.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Agustus 2025, 20:00 WIB
04 Agustus 2025, 22:00 WIB
01 Agustus 2025, 08:00 WIB
30 Juli 2025, 23:00 WIB
29 Juli 2025, 16:00 WIB
Terkini
08 Agustus 2025, 17:12 WIB
Pertama dalam sejarah, penjualan mobil baru di Malaysia berhasil menyalip perolehan yang didapat Indonesia
08 Agustus 2025, 16:00 WIB
Ada usul ubahan terhadap PP Nomor 62 Tahun 2013 untuk KNKT bisa lebih jauh dalam menyelidiki kecelakaan motor
08 Agustus 2025, 15:00 WIB
Croisant menjadi wadah untuk silaturahmi para pengguna mobil Citroen baik lawas maupun baru di Indonesia
08 Agustus 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali diterapkan di sejumlah titik untuk atasi kemacetan lalu lintas di jalur utama
08 Agustus 2025, 13:00 WIB
Hyundai resmi bekerjasama dengan General Motors untuk mengembangan lima mobil baru di beberapa segmen
08 Agustus 2025, 12:00 WIB
Kemacetan di TB Simatupang disebabkan adanya galian yang memakan ruas jalan sehingga jalur semakin sempit
08 Agustus 2025, 11:00 WIB
Pemerintah Sumatera Selatan ingin tilang ETLE dioptimalkan untuk tingkatkan ketertiban berlalu lintas
08 Agustus 2025, 10:00 WIB
ACC melakukan kegiatan CSR di KBA Gedang Selirang yang mencakup 4 pilar untuk meningkatkan kualitas hidup