Chery Tiggo 5X Kena Recall di Filipina, Masuk Indonesia Aman

Chery Tiggo 5X yang kena recall di Filipina dipastikan telah aman saat unit tersebut masuk ke Indonesia

Chery Tiggo 5X Kena Recall di Filipina, Masuk Indonesia Aman

KatadataOTO – Chery belum lama ini melakukan penarikan kembali 90 unit Tiggo 5X Pro di Filipina akibat masalah sumbu roda belakang. Jika dibiarkan berpotensi rusak saat mobil dikendarakan.

Sejumlah konsumen yang terdampak kemudian diimbau untuk melakukan pengecekan ke bengkel resmi guna mengantisipasi kemungkinan terjadi kendala.

Perlu diketahui Chery Tiggo 5X merupakan model entry level dari seri Tiggo yang juga dipasarkan di Indonesia. Namun memang belum meluncur secara resmi meski awalnya dijadwalkan debut akhir Mei 2024.

Melihat adanya potensi kerusakan, PT CSI (Chery Sales Indonesia) mengungkapkan sudah menerima informasi terkait proses recall atau penarikan kembali di pasar Filipina.

Chery Tiggo 5X
Photo : KatadataOTO

Karena distribusi unit belum dilakukan, Chery berkomitmen untuk melakukan pengecekan secara lebih ketat buat seluruh unit sebelum dipasarkan di Tanah Air.

“Kami akan memastikan bahwa setiap unit terbebas dari semua kemungkinan masalah dan terlebih dahulu melalui QC (Quality Check) ketat sebelum dikirimkan kepada konsumen,” tulis pernyataan resmi Chery dikutip Antara, Kamis (30/5).

Sekadar informasi model ini pertama kali diperkenalkan ke konsumen pada gelaran IIMS 2024 (Indonesia International Motor Show). Harga Chery Tiggo 5X selama masa prebooking adalah Rp 249 jutaan khusus tipe Classic sedangkan Champion Rp 279 jutaan.

Belum lama ini Chery juga melakukan penarikan kembali setelah satu kasus menimpa konsumen Malaysia, di mana sumbu roda belakang Omoda 5 patah.

Pasca kejadian tersebut Chery International kemudian lakukan investigasi untuk menghindari kemungkinan kejadian serupa di produk lain. Beberapa unit di Tanah Air ditemukan memiliki potensi masalah.

Secara keseluruhan Chery Indonesia lakukan recall untuk 420 unit Chery Omoda 5 1.5T tipe Z dan RZ karena teridentifikasi berpeluang rusak di bagian rear axle.

Chery Omoda 5
Photo : Istimewa

Sampai sekarang Chery sudah menyelesaikan proses recall 80 persen. Khusus beberapa konsumen di luar Jabodetabek Chery terapkan prosedur jemput bola.

“Kita berharap program recall ini semaksimal mungkin kami rampungkan hingga akhir bulan Mei,” ucap Reza Deniar, Head of Aftersales PT CSI beberapa waktu lalu.


Terkini

mobil
Mazda

Pembangunan Pabrik Mazda Terus Berjalan, Diklaim Segera Rampung

Pembangunan pabrik Mazda di Indonesia diklaim masih berjalan dan bakal segera rampung untuk penuhi pasar otomotif

otosport
Alex Marquez

Tangan Kiri Retak, Alex Marquez Jalani Operasi di Spanyol

Alex Marquez harus jalani operasi di Spanyol setelah tangan kirinya retak akibat kecelakaan di MotoGP Belanda

mobil
Harga Jaecoo J7 SHS Tak Kunjung Diumumkan, Begini Faktanya

Harga Jaecoo J7 SHS Tak Kunjung Diumumkan, Begini Faktanya

Jaecoo Indonesia ungkap alasan harga J7 SHS belum juga diumumkan ke konsumen sejak perkenalannya di IIMS 2025

mobil
Mazda

Mazda Siap Meluncurkan 2 Mobil Baru di GIIAS 2025

Mazda siap meluncurkan dua mobil baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 bulan depan

mobil
Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Aion UT disinyalir segera meluncur buat konsumen Tanah Air dalam waktu dekat, berikut spesifikasinya

otosport
Jorge Martin

Aprilia Buka Suara soal Kontrak Jorge Martin, Siap ke Pengadilan

Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026

mobil
GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain

mobil
Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya