Chery Jadi Pabrikan Cina Pertama yang Gabung Le Mans di 2030
15 Desember 2025, 19:00 WIB
Chery siap ekspor kendaraan ke negara-negara Asia Tenggara mulai 1 November 2024 dengan jumlah besar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Mulai 1 November 2024 Chery akan memulai kegiatan ekspor ke beberapa negara Asia Tenggara. Langkah ini merupakan salah satu cara perusahaan dalam menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan industri otomotif Tanah Air.
Dalam kegiatan tersebut, Chery akan menjadikan Omoda 5 dan E5 sebagai andalannya.
“Saat ini baru mau diekspor ke negara ASEAN tetapi negaranya pastinya masih harus dikonfirmasi lagi. Modelnya adalah Omoda 5 dan E5,” ungkap Rifkie Setiawan, Head of Brand PT Chery Sales Indonesia (30/10).
Ia pun menambahkan komitmen mereka menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi untuk kendaraan setir kanan belum berubah.
“Tapi kalau berapa jumlahnya yang dikirimkan masih belum bisa disampaikan karena saat ini masih berdasarkan permintaan dari negara pengimpor,” tambahnya kemudian.
Ia pun menambahkan bahwa penyesuaian spesifikasi di masing-masing negara dipastikan bakal dilakukan. Hal ini untuk memastikan agar mobil bisa terserap dengan baik.
“Perbedaannya tidak terlalu signifikan karena lebih ke fitur saja. Sementara untuk Safety dan lain-lain sudah standar,” tegasnya.
Sejak pertama kali hadir di Indonesia, PT Chery Sales Indonesia sudah menegaskan bakal menjadikan RI sebagai salah satu pusat produksi dan ekspor kendaraan.
Dipilhnya Omoda 5 dan E5 sebagai model pertama untuk diekspor pun sebenarnya tidak mengejutkan. Pasalnya kedua model tersebut memang mendapat respon positif di beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia serta Thailand.
Bahkan Agustus 2024 lalu, Chery Omoda 5 berhasil meraih lima bintang keselamatan dari ASEAN NCAP. Pencapaian itu mereka dapatkan setelah mencatatkan nilai total 88,64 poin ketika pengujian Adult Occupant Protection, Child Occupant Protection, Safety Assist hingga Motorcyclist Safety.
Sementara Omoda E5 hadir sebagai salah satu mobil listrik yang cukup banyak peminatnya. Model ini baterai Lithium Ion Phosphate berkapasitas 60 kWh. Dalam satu kali pengisian daya, kendaraan bisa menempuh perjalanan sejauh 430 km.
Pabrikan asal China tersebut juga sudah menambahkan beberapa fitur keselamatan seperti Autonomous Emergency Braking, Emergency Lane Keeping, Traffic Jam Assist, Forward Collision Warning dan Lane Departure Prevention.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Desember 2025, 19:00 WIB
15 Desember 2025, 11:00 WIB
14 Desember 2025, 21:08 WIB
10 Desember 2025, 10:00 WIB
09 Desember 2025, 10:00 WIB
Terkini
16 Desember 2025, 21:03 WIB
Ajang penghargaan Forwot Car of The Year 2025 menunjuk Mitsubishi Destinator menangkan kategori utama
16 Desember 2025, 20:59 WIB
Dalam investigasinya, NGK banyak menemukan busi palsu merek NGK beredar luas di kota-kota besar Indonesia
16 Desember 2025, 20:57 WIB
Rizki Juniansyah, atlet angkat beban Tanah Air menambah pundi-pundi emas Indonesia dalam ajang SEA Games 2025
16 Desember 2025, 18:00 WIB
Niterra melakukan investagi dengan beberapa pihak untuk memberantas peredaran busi NGK palsu di Indonesia
16 Desember 2025, 17:00 WIB
BYD menyiapkan dua model mobil baru yang mengincar pasar global di kuartal pertama 2026, ada sedan dan SUV
16 Desember 2025, 16:00 WIB
Maxus menjual dua model MPV listrik mewah, namun angka penjualannya masih tertinggal jauh dari Denza
16 Desember 2025, 15:00 WIB
Meski tanpa insentif pemerintah optimis produsen mobil tetap mau berinvestasi dengan membangun pabrik di Indonesia
16 Desember 2025, 14:00 WIB
Salah satu produk Mitsubishi Fuso, yakni Canter tengah mengikuti pengujian Biodiesel B50 dari pemerintah