Cewek Sopir Porsche 911 Buron Pasca Kecelakaan Mengerikan

TRENOTO – Adalah Ting Ye diketahui mengendarai Porsche 911 berkelir putih dan mengalami kecelakaan mengerikan. Insiden tersebut membuat satu-satunya penumpang meninggal dunia di tempat kejadian.

Berdasarkan data dari rekaman kamera pengawas di King County, Negara Bagian Washington, kecelakaan di atas terjadi pada pukul 03.45 waktu setempat. Mobil sport asal Jerman itu melaju kencang di jalan 112th Avenue.

Kecepatan Porsche 911 yang dikendarai Ting Ye diperkirakan mencapai 160 km per jam. Namun jadi perhatian nampaknya pengemudi dalam pengaruh alkohol.

Ye terlihat kehilangan kendali dan meluncur cepat ke arah penghalang beton. Benturan tidak bisa dihindari kemudian terlihat kendaraan terpelanting ke udara bak roket, seperti dilansir dari Carscoops.

“Berdasarkana tanda selip dan bukti tertinggal di tempat kejadian, bahwa mobil melaju lebih dari 160 km per jam. Lalu menabrak pembatas dan terlempar ke udara dan menghantam sisi jembatan,” kata Seth Tyler, Staff Pelayanan Publik Kepolisian Bellevue Departemen (PBD) dikutip Carscoops (05/11).

Lebih lanjut disebutkan adanya pihak ketiga sebagai saksi dan menghubungi gawat darurat. Sayang ketika petugas sampai di lokasi kejadian, penumpang bernama Yabao Liu sudah meninggal dunia.

Petugas dikatakan sudah curiga bahwa Ye dalam pengaruh alkohol. Dia diboyong ke rumah sakit dengan luka-luka dan tidak mengancam jiwa.

Tidak disangka Ye memaksa keluar dari rumah sakit lebih cepat. Hal ini tidak diketahui oleh petugas kepolisian.

Diketahui bahwa pengendara Porsche 911 terlacak sudah melintasi perbatasan Kanada. Lalu dirinya terbang ke China sehingga terhindar dari pengadilan karena telah menghilangkan nyawa.

“Kami hanya ingin menjelaskan kepada Ye bahwa dia dicari karena pembunuhan dalam kendaraan. Kami ingin ia kembali untuk membicarakan dengan kami,” jelas Tyler.

Petugas menegaskan telah memiliki surat perintah penahanan dalam sistem. Ye akan segera diciduk jika diketahui memasuki wilayah Amerika Serikat.

Cewek berusia 26 tahun tersebut diketahui memiliki visa liburan internasional ke Amerika Serikat. Ke depan Ye tidak bisa melakukan perjalanan ke negara yang memiliki perjanjian ekstradisi untuk AS.