BYD Ungkap Alasan Adopsi EV di Daerah Masih Lambat

Menurut pihak BYD, infrastruktur bukan satu-satunya alasan adopsi mobil listrik di daerah terbilang lambat

BYD Ungkap Alasan Adopsi EV di Daerah Masih Lambat

KatadataOTO – Penggunaan kendaraan listrik atau EV (Electric Vehicle) masih mendominasi di kota-kota besar. Salah satu keunggulan yang ditawarkan adalah mobil listrik terbebas dari aturan ganjil genap.

Sehingga pengguna mobil listrik bisa tetap berkendara di pusat kota tanpa perlu memperhatikan jadwal ganjil genap. 

Sementara di sejumlah daerah di Indonesia, masih ada beberapa kendala yang disebut jadi penghambat adopsi mobil listrik.

“Regional pasarnya masih lambat. Bukan di ranah infrastruktur, tetapi lebih ke EV awarenes,” kata Luther T. Panjaitan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.

BYD M6
Photo : KatadataOTO

BYD sebelumnya telah meluncurkan MPV (Multi Purpose Vehicle) 7-seater bertenaga listrik murni guna menjangkau lebih banyak konsumen. Mengingat MPV cukup diminati termasuk di daerah.

Banderolnya termurah dibandingkan lini BYD lain, ada di kisaran Rp 300 jutaan sampai Rp 400 jutaan.

Namun menurut dia, saat ini masih banyak konsumen daerah yang belum teredukasi atau mengenal lebih jauh keuntungan menggunakan mobil listrik.

Sedangkan di Jakarta dan berbagai kota besar lain, Luther mengungkapkan bahwa mobil listrik justru dilihat sebagai solusi mobilitas.

Di sisi lain, jumlah diler resmi juga turut jadi perhatian konsumen sebelum membeli kendaraan tertentu.

“Di BYD ada persyaratan cukup besar untuk jaringan, khususnya (dari segi) lokasi dan ukuran,” kata Luther.

Sehingga pembangunan diler dilakukan dengan mempertimbangkan lokasi terlebih dulu dan banyak di antaranya fokus di kota besar. Per Juni 2025, BYD mengklaim telah memiliki sekitar 60 diler di seluruh Indonesia.

Strategi BYD Jual EV di RI, Gencar Bangun Diler di Daerah
Photo : KatadataOTO

Luther menegaskan outlet yang berada di daerah umumnya masih mencatatkan penjualan lebih rendah dibanding cabang di kota-kota besar.

“Tetapi tidak apa-apa kita tetap promosi. Kita ambil sebagai langkah awal buat pengenalan mobil listrik,” kata dia. 

Bicara soal jaringan diler, Luther menjelaskan pihak BYD punya target mendirikan total 80 outlet per akhir 2025. Tahun depan diharapkan bisa tembus 100 diler di berbagai wilayah Tanah Air.


Terkini

news
Tarif Transjakarta Bakal Digratiskan saat Perayaan HUT DKI Jakarta

Tarif Transjakarta Bakal Digratiskan saat HUT DKI Jakarta

Pemerintah provinsi berencana gratiskan tarif Transjakarta dan transportasi umum lain saat HUT DKI Jakarta

news
HUT DKI Jakarta, Pemutihan Pajak Kendaraan Resmi Berlaku Besok

HUT DKI Jakarta, Pemutihan Pajak Kendaraan Resmi Berlaku Besok

Pemutihan pajak kendaraan bermotor resmi berlaku mulai besok, Sabtu (14/06) untuk menyambut HUT DKI Jakarta

mobil
Diskon Honda HR-V SE

Honda HR-V Terbaru Meluncur, Versi Lama Diskon Rp 40 Juta

Tenaga penjual menawarkan potongan harga untuk Honda HR-V sebelum penyegaran, angkanya tembus Rp 40 jutaan

otosport
Sistem Radio di MotoGP Kembali Diuji, Binder Terkesan Memakainya

Sistem Radio di MotoGP Kembali Diuji, Hanya Bisa di Trek Lurus

MotoGP kembali menguji sistem radio komunikasi, kali ini melibatkan Brad Binder dalam sesi tes resmi di Aragon

mobil
Penjualan Daihatsu

Penjualan Daihatsu Mei 2025 Tumbuh Tipis, Kuasai Posisi Kedua

Penjualan Daihatsu Mei 2025 mengalami pertumbuhan tipis dibanding bulan lalu dan meraih posisi kedua

mobil
Spesifikasi Pandu EV

Spesifikasi Maung Listrik Pandu EV, Jarak Tempuh Tembus 400 KM

Berikut spesifikasi kendaraan taktis listrik dari PT Pindad, Pandu EV yang punya jarak tempuh 400 km

news
Pabrik baterai

Antam Siapkan Rp 7 Triliun Buat Kembangkan Rantai Pasok Baterai EV

Antam siapkan Rp 7 triliun untuk mengembangkan rantai pasok baterai kendaraan listrik di Indonesia di masa depan

mobil
BYD Tak Gentar Xpeng X9 Mau Meluncur di RI, Konsumen Sudah Pintar

BYD Tidak Gentar Denza D9 Kedatangan Pesaing dari Xpeng X9

BYD menyambut penantang baru Denza D9, yakni mobil listrik Xpeng X9 yang akan diluncurkan di Indonesia