BYD Pastikan Dolphin dan Atto 3 di Indonesia Tak Terdampak Recall

Potensi bahaya terjadi diklaim kecil, BYD pastikan Dolphin dan Atto 3 di RI tidak terdampak recall di China

BYD Pastikan Dolphin dan Atto 3 di Indonesia Tak Terdampak Recall

KatadataOTO – Sebanyak 96.714 unit mobil listrik BYD Dolphin dan Yuan Plus atau Atto 3 di China ditarik kembali karena ada potensi masalah. Recall dilakukan mulai hari ini, 30 September 2024.

Ribuan unit tersebut punya potensi terbakar akibat cacat produksi pada komponen Electric Power Steering Column, bisa mengganggu kapasitor di papan sirkuit lalu menyebabkan retakan mikro.

Jika dibiarkan lalu mobil tetap dipakai berkendara, retakan bisa meluas dan menyebabkan korsleting serta panas berlebih. Sehingga memperbesar peluang terbakar.

Menanggapi hal tersebut pihak BYD Motor Indonesia membenarkan adanya penarikan unit di China. Tetapi berlaku hanya untuk pasar domestik China dan batch tertentu khusus produksi di sana.

BYD Dolphin
Photo : KatadataOTO

Inisiasi tersebut merupakan upaya komitmen Quality Control BYD untuk terus memonitor kualitas produk meskipun  sudah berada di tangan konsumen.

Sehingga keselamatan dan keamanan konsumen tetap terjamin serta terlindungi dari berbagai peluang bahaya.

“Belum ada kejadian apa-apa (di Indonesia), hanya potensi risiko yang kecil dan terjadi dalam kondisi sangat ekstrem,” ungkap Luther Panjaitan, Head of PR and Government Relations PT BYD Motor Indonesia saat dihubungi KatadataOTO, Senin (30/9).

Penarikan unit Dolphin dan Atto 3 di China dipastikan tidak berdampak pada unit yang sudah dipasarkan di Indonesia. Meski begitu tetap patut jadi perhatian mengingat peluang kebakaran baterai mobil listrik sangat berisiko karena hampir mustahil dipadamkan apabila terjadi.

Ada beberapa langkah antisipasi bisa dilakukan pemilik mobil listrik yakni dengan memperhatikan apabila ada asap. Sehingga peluang api menyebar bisa diminimalisir.

Perlu diketahui saat ini Dolphin dan Atto 3 sudah dipasarkan di Indonesia, meluncur di perhelatan IIMS 2024 (Indonesia International Motor Show). Saat itu hadir bersama sedan bertenaga listrik Seal.

BYD Atto 3
Photo : Istimewa

Unitnya belum dirakit lokal, namun telah mendapatkan insentif impor dari pemerintah sehingga banderolnya bisa kompetitif mulai Rp 300 jutaan sampai Rp 700 jutaan.

Terbarunya BYD M6 dihadirkan pada gelaran GIIAS 2024 (Gaikindo Indonesia International Auto Show), mengisi segmen MPV ramah lingkungan yang sebelumnya hanya diisi mobil hybrid seperti Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid atau Suzuki Ertiga Hybrid.

Pabrik BYD di Indonesia diklaim baru mulai beroperasi pada 2026. Fasilitas perakitan itu bisa memproduksi sampai 150.000 unit mobil listrik setiap tahun.


Terkini

mobil
Gaikindo Revisi Target Penjualan Mobil Baru, Jadi 780 Ribu Unit

Gaikindo Revisi Target Penjualan Mobil Baru, Jadi 780 Ribu Unit

Target penjualan mobil baru resmi direvisi dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang ada jelang akhir tahun

news
Menperin Sebut Daihatsu Berikan Dampak Positif Bagi Indonesia

Menperin Tetap Dorong Insentif, Meskipun Ditolak Airlangga

Menperin menilai insentif untuk industri otomotif pada 2026 sangat penting, sebab dapat membawa dampak positif

mobil
iCar

iCar Dipastikan Tampil di IIMS 2026, Bawa Mobil Rakitan Lokal

Indonesia International Motor Show atau IIMS 2026 akan dijadikan sebagai tempat debut dari iCar di Tanah Air

mobil
Perodua QV-E Debut, Mobil Listrik Rp 300 Jutaan Buatan Malaysia

Perodua QV-E Debut, Mobil Listrik Rp 300 Jutaan Buatan Malaysia

Mobil listrik nasional Malaysia, Perodua QV-E resmi debut dengan skema sewa baterai seharga Rp 300 jutaan

motor
All new Honda Vario 125

Beli All New Honda Vario 125 Sekarang Dipastikan Tidak Inden

Baru meluncur, pengiriman skutik all new Honda Vario 125 sudah dimulai sehingga konsumen tak perlu inden

mobil
Daihatsu Sebut Kemudahan Kredit Mobil Membaik Jelang Tutup Tahun

Daihatsu Sebut Kredit Mobil Baru Dipermudah Jelang Tutup Tahun

Kondisi ekonomi belum pulih sepenuhnya tetapi membaik, Daihatsu ungkap persyaratan kredit mulai melonggar

mobil
VinFast Berencana Ekspor Model Setir Kanan dari Indonesia

VinFast Berencana Ekspor Model Setir Kanan dari Indonesia

Insentif mobil listrik impor berakhir tahun ini, VinFast fokus rakit lokal di 2026 dan berencana ekspor

mobil
Pabrik Chery

Tak Cuma Beli, Chery Pertimbangkan Skenario Lain Buat Miliki Pabrik

Chery telah mempertimbangkan beberapa skenario untuk bisa memiliki pabrik di Indonesia agar produksi bisa optimal