Insentif Mobil Hybrid Tidak Akan Lampaui EV, Tetap 3 Persen
30 Juni 2025, 09:00 WIB
Adanya insentif menjadi salah satu alasan Mitsubishi tertarik memasarkan Xpander Hybrid di Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) Xpander merupakan salah satu model andalan PT MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia) di RI. Di Thailand ada versi yang diklaim lebih ramah lingkungan dan efisien bahan bakar yakni Xpander Hybrid.
Meluncur bersamaan dengan Xpander Cross Hybrid, keduanya meluncur pada awal Februari 2024. Pemberian insentif yang menarik di negeri gajah putih menjadi daya tarik utama bagi pabrikan, karena membantu harga mobil hybrid jadi semakin kompetitif.
Saat itu pihak Mitsubishi di Indonesia enggan menanggapi ketika ditanya perihal kehadiran Xpander Hybrid di RI. Namun sepertinya pemberian insentif tiga persen yang diumumkan belum lama ini membuat PT MMKSI tertarik memboyong model hybrid.
“Di masa mendatang, ya mungkin (Xpander Hybrid). Tetapi masih rahasia,” kata Takao Kato, President dan CEO Mitsubishi Motors Corporation ketika ditanya perihal versi teranyar Xpander di Cikarang, Jumat (20/12).
Sebelumnya ia juga mengatakan bahwa pabrik Mitsubishi yang telah berhasil mencapai angka produksi satu juta unit bakal terus dikembangkan kapasitas maupun variasi modelnya, tidak terkecuali lini elektrifikasi terkhusus hybrid.
Saat ini mereka baru memproduksi satu produk kendaraan ramah lingkungan L100 EV yang merupakan mobil niaga.
Hanya saja bos Mitsubishi Jepang itu mengungapkan angka insentif bisa semakin baik apabila nominalnya diperbesar.
“Tentu kalau insentifnya lebih tinggi, lebih baik untuk saya. Tetapi menurut saya Indonesia itu memberikan diskon sebagai langkah pertama, penting bagi pemerintah buat memikirkan strategi elektrifikasi di masa mendatang,” kata Kato.
Ke depannya dia menegaskan ada peluang PT MMKI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia) melakukan produksi lokal mobil hybrid.
Tidak hanya untuk keperluan domestik, tetapi juga ekspor seperti sejumlah model andalan mereka lainnya yakni Xpander dan XForce.
“Kami akan meningkatkan volume produksi MMKI lebih banyak dan perkenalkan banyak model baru termasuk yang elektrifikasi seperti hybrid,” tegas dia.
Sebagai informasi pabrik Mitsubishi di Indonesia baru merayakan capaian produksi satu juta unit, kumulatif dari April 2017 sampai Oktober 2024. Angka itu termasuk ekspor kendaraan ke lebih dari 50 negara dengan total 400 ribu unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Juni 2025, 09:00 WIB
28 Juni 2025, 07:00 WIB
27 Juni 2025, 09:00 WIB
23 Juni 2025, 13:00 WIB
16 Juni 2025, 15:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025