BMW Santai Hadapi Persaingan dengan Merek China di Segmen Premium

BMW mengaku tetap santai menghadapi ketatnya persaingan dengan merek China di segmen mobil listrik premium

BMW Santai Hadapi Persaingan dengan Merek China di Segmen Premium

KatadataOTO – Pasar mobil listrik premium di Indonesia banyak kedatangan pemain baru. Terutama merek-merek yang berasal dari China.

Sebut saja seperti Maxus memasarkan Mifa 7 dan 9 untuk konsumen di Tanah Air. Kemudian masih ada BYD bakal meluncurkan Denza D9 pekan depan.

Selanjutnya Zeekr sampai Xpeng turut meramaikan segmen kendaraan roda empat elektrik premium di dalam negeri.

Tentu ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pabrikan asal Eropa, yakni BMW. Sebab merek-merek Tiongkok meniagakan produknya dengan harga cukup kompetitif.

2 Mobil Listrik BMW Baru Meluncur, Harga Termurah Rp1.4 Miliaran
Photo : KatadataOTO

Lalu menawarkan berbagai fitur-fitur terkini. Membuat banyak orang ingin memiliki mobil listrik premium dari China.

Meski begitu BMW Group Indonesia tetap tenang menanggapi ketatnya persaingan dengan Maxus, BYD sampai Xpeng.

“Kami tidak bakal ikut permainan mereka (perang harga). BMW akan tetap prestisius, premium dan memberikan Anda inovasi yang berbeda untuk setiap EV (Electric Vehicle) kita,” ujar Peter Sunny Medalla, President Director BMW Group Indonesia ketika ditemui di Jakarta.

Sunny mengaku percaya diri menghadapi persaingan dengan merek-merek China. Terutama mengenai kualitas dari mobil listrik BMW.

Disebut-sebut tidak akan membuat konsumen mereka berpaling menggunakan produk lain, tetap bertahan dengan BMW.

“Ketika konsumen mencoba (mobil listrik premium BMW dan China) rasanya pasti bakal berbeda jauh. Jadi kami tidak akan membandingkan spesifikasi di atas kertas,” lanjut Sunny.

Dia menuturkan bahwa BMW juga bakal menjamin soal pelayanan purna jual. Sebab manufaktur asal benua biru ini sudah memiliki banyak diler.

Sehingga bisa diandalkan para pelanggan saat ingin melakukan perawatan kendaraan. Bahkan sampai ketika mengalami kendala di perjalanan.

“BMW memiliki jaringan diler yang solid, dapat dipastikan bahwa kami tidak bakal meninggalkan Indonesia. Kita akan menjaga mobil konsumen lebih dari 10 tahun ke depan,” tutur dia.

Siap Bangun Ekosistem EV

Di sisi lain, Sunny mengungkapkan bahwa mereka siap mengembangkan ekosistem kendaraan roda empat setrum di Indonesia.

45 Mobil Listrik BMW Dukung Pelantikan Presiden 20 Oktober 2024
Photo : BMW

Hal ini penting dilakukan demi memastikan pelanggan mereka merasa nyaman dan aman, ketika memboyong lini EV BMW.

“Kita memahami bahwa konsumen Indonesia membutuhkan solusi yang holistik, seperti pilihan kendaraan hingga infrastruktur pengisian daya memadai,” tegas Sunny.

Berangkat dari hal di atas, BMW berniat melakukan kolaborasi dengan berbagai mitra guna menyediakan layanan terbaik bagi pelanggan.


Terkini

otosport
Marquez Bakal Jadi Batu Sandungan Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

Marquez Berpeluang Permalukan Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

Marc Marquez berpotensi menjadi hambatan dalam usaha kebangkitan Francesco Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

mobil
Pemerintah Cina Mulai Gerah dengan Perang Harga Para Pabrikan

Pemerintah Cina Mulai Gerah dengan Perang Harga Para Pabrikan

Pemerintah Cina meminta agar para produsen mobil tidak melakukan perang harga dan bersaing secara sehat

news
SPKLU di Indonesia

Terhambat Regulasi, Perusahaan Cina dan Eropa Sulit Bangun SPKLU

Perusahaan Cina dan Eropa diklaim banyak yang tertarik untuk membangun SPKLU di Indonesia namun terhambat regulasi

motor
Motor bebek Yamaha

Dikenal Tangguh, Pemintaan Motor Bebek Yamaha Masih Tinggi di Sulsel

Permintaan motor bebek Yamaha di Sulawesi Selatan terbilang masih tinggi karena dikenal tangguh di pegunungan

mobil
Adu Spesifikasi Mobil Listrik Xpeng X9 dan Denza D9

Adu Spesifikasi Mobil Listrik Xpeng X9 dan Denza D9

Berikut KatadataOTO rangkum komparasi spesifikasi dua mobil listrik Denza D9 serta Xpeng X9 di Indonesia

news
DPR Kembali Singgung Aturan Pembatasan Usia Kendaraan di RI

DPR Kembali Singgung Aturan Pembatasan Usia Kendaraan di RI

Kejar target Net Zero Emision di 2060, DPR ingin pemerintah tinjau lagi aturan pembatasan usia kendaraan

mobil
Toyota Fortuner Hybrid Meluncur, Harga Rp 800 Jutaan

Toyota Fortuner Hybrid Meluncur, Harga Mulai Rp 800 Jutaan

Toyota Fortuner Hybrid mulai ditawarkan di India bersamaan Legender dengan harga mulai Rp 800 jutaan

mobil
BYD Ungkap Alasan Adopsi EV di Daerah Masih Lambat

BYD Ungkap Alasan Adopsi EV di Daerah Masih Lambat

Menurut pihak BYD, infrastruktur bukan satu-satunya alasan adopsi mobil listrik di daerah terbilang lambat