BMW Luncurkan 3 Model Baru di GIIAS 2025, Ada Produksi Lokal
25 Juli 2025, 07:00 WIB
BMW mengaku tetap santai menghadapi ketatnya persaingan dengan merek China di segmen mobil listrik premium
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pasar mobil listrik premium di Indonesia banyak kedatangan pemain baru. Terutama merek-merek yang berasal dari China.
Sebut saja seperti Maxus memasarkan Mifa 7 dan 9 untuk konsumen di Tanah Air. Kemudian masih ada BYD bakal meluncurkan Denza D9 pekan depan.
Selanjutnya Zeekr sampai Xpeng turut meramaikan segmen kendaraan roda empat elektrik premium di dalam negeri.
Tentu ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pabrikan asal Eropa, yakni BMW. Sebab merek-merek Tiongkok meniagakan produknya dengan harga cukup kompetitif.
Lalu menawarkan berbagai fitur-fitur terkini. Membuat banyak orang ingin memiliki mobil listrik premium dari China.
Meski begitu BMW Group Indonesia tetap tenang menanggapi ketatnya persaingan dengan Maxus, BYD sampai Xpeng.
“Kami tidak bakal ikut permainan mereka (perang harga). BMW akan tetap prestisius, premium dan memberikan Anda inovasi yang berbeda untuk setiap EV (Electric Vehicle) kita,” ujar Peter Sunny Medalla, President Director BMW Group Indonesia ketika ditemui di Jakarta.
Sunny mengaku percaya diri menghadapi persaingan dengan merek-merek China. Terutama mengenai kualitas dari mobil listrik BMW.
Disebut-sebut tidak akan membuat konsumen mereka berpaling menggunakan produk lain, tetap bertahan dengan BMW.
“Ketika konsumen mencoba (mobil listrik premium BMW dan China) rasanya pasti bakal berbeda jauh. Jadi kami tidak akan membandingkan spesifikasi di atas kertas,” lanjut Sunny.
Dia menuturkan bahwa BMW juga bakal menjamin soal pelayanan purna jual. Sebab manufaktur asal benua biru ini sudah memiliki banyak diler.
Sehingga bisa diandalkan para pelanggan saat ingin melakukan perawatan kendaraan. Bahkan sampai ketika mengalami kendala di perjalanan.
“BMW memiliki jaringan diler yang solid, dapat dipastikan bahwa kami tidak bakal meninggalkan Indonesia. Kita akan menjaga mobil konsumen lebih dari 10 tahun ke depan,” tutur dia.
Di sisi lain, Sunny mengungkapkan bahwa mereka siap mengembangkan ekosistem kendaraan roda empat setrum di Indonesia.
Hal ini penting dilakukan demi memastikan pelanggan mereka merasa nyaman dan aman, ketika memboyong lini EV BMW.
“Kita memahami bahwa konsumen Indonesia membutuhkan solusi yang holistik, seperti pilihan kendaraan hingga infrastruktur pengisian daya memadai,” tegas Sunny.
Berangkat dari hal di atas, BMW berniat melakukan kolaborasi dengan berbagai mitra guna menyediakan layanan terbaik bagi pelanggan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
25 Juli 2025, 07:00 WIB
24 Juli 2025, 12:00 WIB
23 Juli 2025, 22:28 WIB
23 Juli 2025, 18:00 WIB
23 Juli 2025, 14:07 WIB
Terkini
25 Juli 2025, 11:00 WIB
Mazda CX-3 mendapat penyegaran di GIIAS 2025 sehingga tampilan dan performa lebih baik dari pendahulu
25 Juli 2025, 10:00 WIB
PT TAM resmi menghadirkan Toyota Corolla Altis GR Sport Hybrid di pameran GIIAS 2025, segini harganya
25 Juli 2025, 09:00 WIB
Pertamina Lubricants berikan pelumas gratis untuk pengunjung GIIAS 2025 dengan syarat yang cukup menarik
25 Juli 2025, 08:00 WIB
Mini hadirkan dua model baru di GIIAS 2025 dan salah satunya merupakan kendaraan listrik namun tetap sporti
25 Juli 2025, 07:00 WIB
BMW meluncurkan tiga model baru yang sebagian sudah diproduksi secara lokal sehingga lebih kompetitif
25 Juli 2025, 06:00 WIB
Menjelang akhir pekan fasilitas SIM keliling Jakarta masih bisa dimanfaatkan, berikut kami rangkum lokasinya
25 Juli 2025, 06:00 WIB
Demi memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, SIM keliling Bandung tersedia di dua tempat berbeda hari ini
25 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 25 Juli 2025 tetap diselenggarakan sehingga masyarakat tidak boleh sembarangan melintas