BMW Ajak Konsumen Maklumi PPN 12 Persen dan Opsen PKB
19 Desember 2024, 08:00 WIB
BMW mengaku bisa mendominasi pangsa pasar mobil premium di Indonesia sepanjang Januari sampai Desember 2024
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Industri otomotif Indonesia pada 2024 mengalami kelesuan. Bahkan pasar mobil baru terkoreksi cukup dalam.
Menurut data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), wholesales kendaraan roda empat tahun lalu hanya 865.723 unit.
Angka di atas turun 13,9 persen bila dibandingkan dengan capaian di 2023. Sebab sebelumnya mampu mencatatkan 1.005.802 unit.
Meski begitu BMW Group Indonesia mengaku dapat mengantongi hasil apik sepanjang Januari sampai Desember tahun lalu.
“Untuk 2024 kami sangat senang berbagi bahwa telah mendapatkan pangsa pasar 39 persen dalam segmen premium,” kata Peter Sunny Medalla, President Director BMW Group Indonesia di Jakarta, Jumat (17/1).
Sunny menuturkan bahwa, secara angka penjualan jenama asal benua biru itu mencapai 3.792 unit secara retail atau dari diler ke konsumen.
Sementara itu, Mini dikatakan membukukan sekitar 901 unit. Membuat mereka menguasai pasar sebanyak 9,3 persen.
Dia mengklaim kalau hasil tersebut membuat BMW mampu menjaga dominasi mereka pada segmen mobil premium di Tanah Air.
“Jadi BMW dan Mini bersama-sama meraih pangsa pasar sekitar 50 persen di segmen premium,” tutur Sunny.
Sunny pun mengaku senang atas capian di atas. Sebab mampu menunjukan bahwa konsumen di Tanah Air masih percaya dengan produk-produk dari BMW serta Mini.
Sehingga mereka dapat mempertahankan posisi pertama di puncak penjualan mobil mewah sepanjang 2024.
“Menunjukan dedikasi kami terhadap inovasi serta kemampuan kita untuk menyesuaikan kebutuhan pelanggan yang terus berganti,” lanjut dia.
Sejumlah faktor digadang-gadang membantu mereka mencatatkan hasil cukup positif. Seperti peluncuran beberapa produk baru.
Baik kendaraaan konvensional maupun EV (Electric Vehicle), yang jumlahnya mencapai belasan model.
“Karena kami bukan hanya menjual EV, kita juga membantu para pelanggan untuk masalah mobilitas berkelanjutan,” pungkas Sunny.
Di sisi lain bila melihat data di 2023, capaian BMW Group pada tahun lalu sebenarnya mengalami penurunan.
Berdasarkan catatan KatadataOTO, sepanjang 2023 manufaktur asal Jerman tersebut berhasil menjual 5.063 unit.
Dengan rincian, BMW mencatatkan 4.172 unit. Sementara Mini berada di angka 891 kendaraan.
Artinya penjualan mobil BMW maupun Mini di 2024 terkoreksi 7,3 persen dari 5.063 unit ke 4.693 unit.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 Desember 2024, 08:00 WIB
13 Desember 2024, 12:00 WIB
29 November 2024, 16:00 WIB
26 November 2024, 23:42 WIB
23 November 2024, 15:00 WIB
Terkini
17 Januari 2025, 23:15 WIB
Suzuki siap luncurkan SUV baru di semester 1 2025 dengan beragam keunggulan guna memenuhi kebutuhan pelanggan
17 Januari 2025, 20:02 WIB
Opsen PKB dan BBNKB mengubah tampilan STNK, Hyundai Gowa ungkap penerbitan dokumen tersebut jadi terhambat
17 Januari 2025, 18:03 WIB
Astra Daihatsu Motor baru saja menggelar turnamen bulu tangkis dan melibatkan 21 komunitas mobil binaan mereka
17 Januari 2025, 15:26 WIB
Menguji kemampuan maksimal seluruh varian Yamaha Aerox Alpha di sirkuit Sentul Karting, Bogor, Jawa Barat
17 Januari 2025, 14:00 WIB
Beberapa skema disiapkan oleh pihak kepolisian di akhir pekan, salah satunya adalah ganjil genap puncak
17 Januari 2025, 13:04 WIB
Ekspor mobil 2024 mengalami penurunan cukup dalam dengan pengiriman secara CKD yang paling terasa penurunannya
17 Januari 2025, 12:00 WIB
Impor mobil 2024 mengalami kenaikan dengan Toyota menjadi penyumbang terbanyak dibanding pabrikan lain
17 Januari 2025, 11:00 WIB
Kemudahan serta keringanan pembelian secara kredit menjadi kunci utama penjualan kendaraan dari Daihatsu