BMW Bawa 2 Mobil Baru di GJAW 2025, Tawarkan Performa Optimal
24 November 2025, 10:21 WIB
BMW mengaku bisa mendominasi pangsa pasar mobil premium di Indonesia sepanjang Januari sampai Desember 2024
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Industri otomotif Indonesia pada 2024 mengalami kelesuan. Bahkan pasar mobil baru terkoreksi cukup dalam.
Menurut data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), wholesales kendaraan roda empat tahun lalu hanya 865.723 unit.
Angka di atas turun 13,9 persen bila dibandingkan dengan capaian di 2023. Sebab sebelumnya mampu mencatatkan 1.005.802 unit.
Meski begitu BMW Group Indonesia mengaku dapat mengantongi hasil apik sepanjang Januari sampai Desember tahun lalu.
“Untuk 2024 kami sangat senang berbagi bahwa telah mendapatkan pangsa pasar 39 persen dalam segmen premium,” kata Peter Sunny Medalla, President Director BMW Group Indonesia di Jakarta, Jumat (17/1).
Sunny menuturkan bahwa, secara angka penjualan jenama asal benua biru itu mencapai 3.792 unit secara retail atau dari diler ke konsumen.
Sementara itu, Mini dikatakan membukukan sekitar 901 unit. Membuat mereka menguasai pasar sebanyak 9,3 persen.
Dia mengklaim kalau hasil tersebut membuat BMW mampu menjaga dominasi mereka pada segmen mobil premium di Tanah Air.
“Jadi BMW dan Mini bersama-sama meraih pangsa pasar sekitar 50 persen di segmen premium,” tutur Sunny.
Sunny pun mengaku senang atas capian di atas. Sebab mampu menunjukan bahwa konsumen di Tanah Air masih percaya dengan produk-produk dari BMW serta Mini.
Sehingga mereka dapat mempertahankan posisi pertama di puncak penjualan mobil mewah sepanjang 2024.
“Menunjukan dedikasi kami terhadap inovasi serta kemampuan kita untuk menyesuaikan kebutuhan pelanggan yang terus berganti,” lanjut dia.
Sejumlah faktor digadang-gadang membantu mereka mencatatkan hasil cukup positif. Seperti peluncuran beberapa produk baru.
Baik kendaraaan konvensional maupun EV (Electric Vehicle), yang jumlahnya mencapai belasan model.
“Karena kami bukan hanya menjual EV, kita juga membantu para pelanggan untuk masalah mobilitas berkelanjutan,” pungkas Sunny.
Di sisi lain bila melihat data di 2023, capaian BMW Group pada tahun lalu sebenarnya mengalami penurunan.
Berdasarkan catatan KatadataOTO, sepanjang 2023 manufaktur asal Jerman tersebut berhasil menjual 5.063 unit.
Dengan rincian, BMW mencatatkan 4.172 unit. Sementara Mini berada di angka 891 kendaraan.
Artinya penjualan mobil BMW maupun Mini di 2024 terkoreksi 7,3 persen dari 5.063 unit ke 4.693 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 November 2025, 10:21 WIB
19 November 2025, 12:00 WIB
10 November 2025, 14:28 WIB
18 Oktober 2025, 16:00 WIB
17 Oktober 2025, 21:00 WIB
Terkini
27 November 2025, 18:00 WIB
GJAW 2025 menjadi ajang promosi puluhan manufaktur kendaraan untuk meningkatkan jumlah penjualan tahun ini
27 November 2025, 17:00 WIB
SIS memastikan Suzuki eVitara akan diluncurkan pada awal 2026, bertepatan dengan pameran otomotif IIMS
27 November 2025, 16:27 WIB
Mitsubishi Xforce cocok diandalkan untuk para keluarga modern berkat berbagai keunggulan yang dimiliki
27 November 2025, 16:18 WIB
Mitsubishi Pajero Sport menawarkan beberapa kelebihan untuk menggoda para pencinta SUV tangguh di Indonesia
27 November 2025, 14:00 WIB
Debut di GJAW 2025, mobil listrik rakitan lokal Changan sudah bisa dipesan dan mulai dikirim bulan depan
27 November 2025, 13:00 WIB
Produk terbaru Indomobil eMotor Sprinto dikatakan banyak mendapat respon positif dari masyarakat Tanah Air
27 November 2025, 12:00 WIB
Airlangga menyebut proyek mobil nasional mencuri perhatian banyak pihak, sehingga mereka tertarik ambil bagian
27 November 2025, 10:18 WIB
LEX Platform di Lepas L8 dirancang untuk mengiptimalkan kenyamanan dan keselamatan berkendara pelanggan