1 BMW Terjun dari Tol karena Peta, Jangan Asal Ikut Google Maps
07 April 2025, 13:00 WIB
BMW mengaku bisa mendominasi pangsa pasar mobil premium di Indonesia sepanjang Januari sampai Desember 2024
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Industri otomotif Indonesia pada 2024 mengalami kelesuan. Bahkan pasar mobil baru terkoreksi cukup dalam.
Menurut data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), wholesales kendaraan roda empat tahun lalu hanya 865.723 unit.
Angka di atas turun 13,9 persen bila dibandingkan dengan capaian di 2023. Sebab sebelumnya mampu mencatatkan 1.005.802 unit.
Meski begitu BMW Group Indonesia mengaku dapat mengantongi hasil apik sepanjang Januari sampai Desember tahun lalu.
“Untuk 2024 kami sangat senang berbagi bahwa telah mendapatkan pangsa pasar 39 persen dalam segmen premium,” kata Peter Sunny Medalla, President Director BMW Group Indonesia di Jakarta, Jumat (17/1).
Sunny menuturkan bahwa, secara angka penjualan jenama asal benua biru itu mencapai 3.792 unit secara retail atau dari diler ke konsumen.
Sementara itu, Mini dikatakan membukukan sekitar 901 unit. Membuat mereka menguasai pasar sebanyak 9,3 persen.
Dia mengklaim kalau hasil tersebut membuat BMW mampu menjaga dominasi mereka pada segmen mobil premium di Tanah Air.
“Jadi BMW dan Mini bersama-sama meraih pangsa pasar sekitar 50 persen di segmen premium,” tutur Sunny.
Sunny pun mengaku senang atas capian di atas. Sebab mampu menunjukan bahwa konsumen di Tanah Air masih percaya dengan produk-produk dari BMW serta Mini.
Sehingga mereka dapat mempertahankan posisi pertama di puncak penjualan mobil mewah sepanjang 2024.
“Menunjukan dedikasi kami terhadap inovasi serta kemampuan kita untuk menyesuaikan kebutuhan pelanggan yang terus berganti,” lanjut dia.
Sejumlah faktor digadang-gadang membantu mereka mencatatkan hasil cukup positif. Seperti peluncuran beberapa produk baru.
Baik kendaraaan konvensional maupun EV (Electric Vehicle), yang jumlahnya mencapai belasan model.
“Karena kami bukan hanya menjual EV, kita juga membantu para pelanggan untuk masalah mobilitas berkelanjutan,” pungkas Sunny.
Di sisi lain bila melihat data di 2023, capaian BMW Group pada tahun lalu sebenarnya mengalami penurunan.
Berdasarkan catatan KatadataOTO, sepanjang 2023 manufaktur asal Jerman tersebut berhasil menjual 5.063 unit.
Dengan rincian, BMW mencatatkan 4.172 unit. Sementara Mini berada di angka 891 kendaraan.
Artinya penjualan mobil BMW maupun Mini di 2024 terkoreksi 7,3 persen dari 5.063 unit ke 4.693 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 April 2025, 13:00 WIB
25 Maret 2025, 11:00 WIB
25 Maret 2025, 07:00 WIB
15 Februari 2025, 08:00 WIB
14 Februari 2025, 17:30 WIB
Terkini
18 April 2025, 10:00 WIB
Jeep Indonesia coba merespon mengenai dampak dari penerapan tarif impor Amerika Serikat oleh Donald Trump
18 April 2025, 07:00 WIB
Merek EV China semakin banyak di Indonesia termasuk di segmen premium, Volvo ungkap ada sisi positifnya
18 April 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta Jumat (18/04) ditiadakan karena bertepatan dengan libur peringatan wafal Isa Almasih
17 April 2025, 23:10 WIB
Polda Metro Jaya bakal melakukan evaluasi program ETLE karena menilang ambulans yang sedang melaksanakan tugas
17 April 2025, 22:11 WIB
Menurut Bartolini, Yamaha sudah memulai pengujian mesin V4 untuk digunakan di motor balap Quartararo dan Rins
17 April 2025, 21:00 WIB
Penjualan Honda Maret 2025 naik dibandingkan bulan sebelumnya dan Brio masih menjadi model paling laris
17 April 2025, 21:00 WIB
Catatkan hasil positif di 2025, penjualan Daihatsu secara ritel di kuartal pertama tembus 336 ribu unit
17 April 2025, 20:00 WIB
Dishub DKI Jakarta mengubah rute acara Silaturahride bersama Pramono dan tidak melewati JLNT Casablanca