Badai PHK Nissan Belum Selesai, Pengurangan Karyawan Berlanjut

Nissan dikabarkan melanjutkan pengurangan tenaga kerja atau PHK untuk pabrik mereka yang berada di Eropa

Badai PHK Nissan Belum Selesai, Pengurangan Karyawan Berlanjut

KatadataOTONissan belum berhasil keluar dari masalah finansial. Perusahaan asal Jepang tersebut tengah menjalankan restrukturisasi.

Akan tetapi usaha mereka belum membuahkan hasil positif. Sebab Nissan berniat untuk kembali melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Menyitat Reuters pada Kamis (07/080), pengurangan tenaga kerja tersebut rencananya akan dilakukan di pabrik Nissan Automotive Europe, Montigny-le-Bretonneux, Prancis.

“Manajemen dan serikat pekerja sepakat buat berdiskusi pengunduran diri secara sukarela sebelum terjadi PHK,” tulis laporan media daring itu pada Rabu (07/08)..

Rencana Nissan Indonesia Bertahan di Era Elektrifikasi
Photo : KatadataOTO

Negosiasi dijadwalkan selesai pada 20 Oktober 2025. Sementara rincian keputusan akan disampaikan kepada seluruh karyawan di bulan berikutnya.

“Kami menjalankan proses ini dengan penuh kehatian-hatian, transparansi dan mematuhi semua ketentuan hukum berlaku,” ucap Massimiliano Messina, Wakil Ketua Nissan untuk Regional Eropa.

Meski begitu Messina menuturkan sampai sekarang belum ada keputusan final yang diambil mengenai PHK karyawan Nissan di benua Biru.

Namun proses diskusi tersebut menandai kelanjutan program restrukturisasi besar-besaran yang diumumkan Ivan Espinosa, CEO baru Nissan.

Seperti diketahui, Ivan mengambil langkah cepat buat menyelamatkan Nissan dari jurang kebangkrutan. Mulai dari pemangkasan tenaga kerja global sampai 15 persen.

Lalu pengurangan kapasitas produk hingga 30 persen di seluruh dunia, menjadi hanya 2,5 juta unit per tahun. Terakhir penyusutan jumlah pabrik dari semula 17 lokasi menjadi 10 titik.

Dengan begitu diharapkan dapat menghemat anggaran operasional hingga 3,4 miliar dolar atau setara dengan Rp 57 triliunan.

Sekadar mengingatkan Nissan mengalami kerugian bersih sebesar 750 miliar yen atau setara Rp 84 triliun.

Jumlah tersebut berlangsung selama tahun fiskal 2024 atau sepanjang 1 April 2024 hingga 31 Maret 2025.

Padahal di awal Maret lalu, kerugiaan Nissan diperkirakan hanya sekitar 80 miliar yen atau setara Rp 8,97 triliun.

Usaha Nissan untuk Bertahan

Perlu diketahui, Nissan telah menempuh sejumlah langkah buat mempertahankan kelangsungan perusahaan dalam dunia bisnis.

Seperti contoh dengan melakukan pembicaraan bersama Honda terkait merger. Hanya saja diskusi tersebut tidak menemukan titik terang.

Nissan X-Trail e-Power Melantai di GIIAS, Harga Rp
Photo : KatadataOTO

Penyebabnya, Honda mau menjadikan Nissan sebuah subsidiari alih-alih perusahaan rekanan.

Lalu Nissan Motor Corporation dan Renault Group mengungkap bahwa mereka tengah melakukan restrukturisasi aliansi.

Hal ini dilakukan untuk menghindari kebangkrutan serta mempertahankan aliansi. Namun usaha tersebut seperti masih menemui jalan buntu.


Terkini

mobil
Cek Spesifikasi Lengkap Chery J6T, Tampilan Jadi Kian Gagah

Cek Spesifikasi Lengkap Chery J6T, Tampilan Jadi Kian Gagah

Chery J6T mengalami beberapa ubahan, semisal bentuk bumper baru dan disematkan over fender di kiri dan kanan

mobil
Bocoran Penyegaran BYD Atto 3, Jarak Tempuh Bertambah 170 Km

Bocoran Penyegaran BYD Atto 3, Jarak Tempuh Bertambah 170 Km

BYD Atto 3 disebut akan mendapatkan sejumlah ubahan dari sisi spesifikasi teknis, berikut rinciannya

mobil
Ford Buka Peluang Pasarkan Mobil Listrik ke Konsumen Indonesia

Ford Buka Peluang Pasarkan Mobil Listrik di Indonesia

Apabila konsumen berminat, Ford menyatakan siap bawa model mobil listrik Ford sesuai dengan permintaan

otosport
Jadwal MotoGP Valencia 2025: Jorge Martin Berpeluang Tampil

Jadwal MotoGP Valencia 2025: Jorge Martin Berpeluang Tampil

Jorge Martin dikabarkan akan tampil di MotoGP Valencia 2025 usai melakukan pemeriksaan medis pada Kamis besok

mobil
Tampang Luxeed R7 yang Terdaftar di RI, EREV Racikan Chery-Huawei

Tampang Luxeed R7 yang Terdaftar di RI, EREV Racikan Chery-Huawei

Desain crossover kolaborasi Chery dan Huawei, Luxeed R7 terdaftar di Indonesia dengan nomor 71/DI/2025

motor
Yamaha Aerox Listrik Meluncur, Harga Diumumkan Awal 2026

Yamaha Aerox Listrik Meluncur, Harga Diumumkan Awal 2026

Motor listrik Yamaha Aerox E resmi diluncurkan untuk para konsumen, dilengkapi dengan berbagai fitur kekinian

mobil
Chery Terus Matangkan Rencana Pembangunan Pabrik Mandiri di RI

Chery Terus Matangkan Rencana Pembangunan Pabrik Mandiri di RI

Besar kemungkinan Chery bakal mengakuisisi fasilitas milik Handal sebagai pabrik mandiri di Indonesia

mobil
10 Merek Mobil Cina Terlaris Oktober 2025, BYD Kembali Memimpin

10 Merek Mobil Cina Terlaris Oktober 2025, BYD Kembali Memimpin

Berkat Atto 1, BYD kembali menempati urutan pertama merek mobil Cina terlaris di periode Oktober 2025