3 Daihatsu Xenia Bekas di Oktober 2024, Cicilan Cuma Rp 5 Jutaan
13 Oktober 2024, 22:32 WIB
All new Daihatsu Xenia 2022 dipastikan mengggunakan transmisi CVT yang membuat perjalanan sehari-hari lebih nyaman
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – All New Daihatsu Xenia 2022 dipastikan akan menggunakan sistem transmisi CVT (Contious Variable Transmission). Jenis transmisi tersebut di atas sudah diterapkan pada model terdahulunya seperti yang ada pada Daihatsu Rocky.
Artinya Daihatsu Xenia akan menjadi model kedua pabrikan asal Jepang tersebut yang menggunakan teknologi CVT. Harapan dari penggunaan teknologi tersebut adalah guna memberikan kenyamanan lebih pada pengendara.
Kepada Trenoto, salah seorang tenaga penjual Daihatsu mengatakan bahwa all new Xenia dipastikan menggunakan transmisi kendaraan yang mengandalkan sabuk baja. Teknologi tersebut terbukti mampu menambah kenyamanan dalam berkendara.
“Untuk mesinnya sendiri juga dikabarkan akan menggunakan mesin baru namun tetap ada pilihan 1.300cc dan 1.500cc,” ungkap tenaga penjual tersebut (04/11).
Meski menggunakan mesin dan sistem transmisi baru, all new Daihatsu Xenia 2022 disebut masih akan menawarkan sistem penggerak roda belakang. Dengan sistem penggerak roda belakang maka diharapkan bisa menjadi sedikit pembeda dibandingkan Low MPV lain di Indonesia.
“Untuk harga Daihatsu Xenia belum bisa disampaikan karena memang belum ada training. Tapi kalau mau booking sudah bisa, cukup dengan membayar sebesar Rp2 juta saja sudah cukup. Kalau pesan sekarang, kemungkinan unit akan dikirim pada awal Desember 2021 sehingga masih mendapat promo potongan PPnBM,” ungkap tenaga penjual tersebut.
Daihatsu Xenia pertama kali diluncurkan di Indonesia pada bulan Desember tahun 2003 sebagai kembaran dari Toyota Avanza. Mobil tersebut kemudian baru dijual pada masyarakat di awal tahun 2004.
Seiring dengan perkembangan jaman, Daihatsu Xenia pun melakukan pergantian generasi pada tahun 2011. Pada tahun tersebut, Daihatsu Xenia dilengkapi dengan mesin EJ-VE 3 silinder berkapasitas 984 cc dan K3-VE 4 Silinder berkapasitas 1.298 cc.
Pada 2019, varian yang menggunakan mesin berkapasitas 984 cc kemudian dihentikan produksinya. Namun Daihatsu kemudian meluncurkan varian baru dengan mesin lebih besar yaitu 1.500cc.
Belakangan, penjualan Daihatsu Xenia tidaklah sebesar dahulu. Daihatsu Sigra dan Daihatsu Terios kini telah menjelma menjadi tulang punggung penjualan Daihatsu di Indonesia.
Kondisi tersebut di atas ditanggapi oleh Astra Daihatsu Motor (ADM) dengan cukup serius. Sehingga mereka akan meluncurkan generasi ketiga di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.
Berdasarkan gambar yang belakangan beredar, desain all new Daihatsu Xenia memang terkesan lebih sporti dibandingkan sebelumnya. Dengan desain yang lebih sporti dan teknologi lebih modern, maka diharapkan penjualan kembaran Toyota Avanza ini meningkat kembali.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
13 Oktober 2024, 22:32 WIB
18 Agustus 2024, 09:00 WIB
24 Juli 2024, 20:30 WIB
23 Juli 2024, 15:15 WIB
29 Juni 2024, 10:00 WIB
Terkini
18 November 2024, 08:00 WIB
Jetour langsung rakit lokal kendaraan yang mereka jual di Indonesia agar harganya bisa lebih kompetitif
18 November 2024, 07:00 WIB
KatadataOTO memprediksi tiga mobil baru dari BYD yang berpeluang dihadirkan di pameran otomotif GJAW 2024
18 November 2024, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya menyiapkan SIM Keliling Jakarta pada hari ini guna melayani para pengendara di Ibu Kota
18 November 2024, 06:00 WIB
Kembali beroperasi seperti biasa di awal pekan, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
18 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 18 November 2024 digelar dengan pengawasan ketat dari kepolisian dan kamera ETLE
17 November 2024, 22:00 WIB
Hyundai Ioniq 9 bakal jadi saudara Kia EV9, ada beberapa perbedaan antara versi produksi dengan konsepnya
17 November 2024, 21:25 WIB
Jorge Martin sukses menjadi juara dunia MotoGP 2024 meski tidak berhasil memenangi seri Barcelona 2024
17 November 2024, 14:00 WIB
Dinas Perhubungan siapkan rekayasa lalu lintas saat debat Pilkada Jakarta untuk hindari terjadi kepadatan