Deretan Mobil Yovie Widianto Stafsus Presiden, Didominasi Toyota
29 Juni 2025, 08:00 WIB
Akio Toyoda minta maaf pada pengguna Toyota Veloz dan Avanza atas adanya skandal uji tabrak Daihatsu
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Akio Toyoda minta maaf pada pengguna Toyota Veloz serta Avanza atas munculnya skandal uji tabrak. Masalah tersebut sebenarnya sudah terendus sejak April 2023 dan masih terus diinvestigasi secara internal.
Mantan CEO yang sekarang menjabat sebagai Chairman of the Executive Board Toyota ini meminta waktu agar bisa menyelesaikan masalah tersebut.
“Selama lebih dari enam bulan saya telah mengawasi apa yang terjadi sampai menugaskan sebuah komite untuk menyelidiki serta mencari penyebabnya. Sebagai perusahaan induk Daihatsu kami akan membantu agar perusahaan bisa beraktivitas seperti sedia kala,” ungkap Akio Toyoda.
Dilansir dari AutoSpinn, bila penyebab sudah ditemukan maka solusi bisa segera diberikan secara optimal.
“Saya ingin meluangkan lebih banyak waktu guna memberi dukungan maupun kerja sama. Untuk menciptakan ketenangan agar pelanggan dapat berkendara secara aman,” tegas Akio.
Sebelumnya diberitakan bahwa Toyota menemukan adanya skandal uji tabrak pada sejumlah model yang diproduksi oleh Daihatsu. Anak perusahaan asal Jepang tersebut diketahui memanipulasi hasil uji tabrak 88.123 unit kendaraan.
Mobil yang terdampak beredar di beberapa negara seperti Thailand, Meksiko, Ekuador dan Timur Tengah. Model tersebut adalah Toyota Vios, Periodua Axia, Toyota Agya serta satu model baru.
Namun berdasarkan Toyota Global setidaknya ada 64 model dan tiga mesin terdampak. Dari jumlah itu, 22 mobil serta satu mesin saat ini dijual dengan merek Toyota.
Tak hanya melibatkan Toyota dan Daihatsu, mobil bermerek Mazda maupun Subaru pun ikut terdampak. Akibat skandal ini maka Daihatsu menghentikan pengiriman kendaraan untuk sementara waktu.
Meski demikan PT Astra Daihatsu Motor selaku produsen di Indonesia menegaskan bahwa skandal tidak berdampak pada produk di Tanah Air. Mobil Daihatsu masih sesuai dengan regulasi yang berlaku sehingga produksi untuk pasar domestik masih bisa dilakukan.
“Terkait proses sertifikasi kami berkoordinasi penuh dengan otoritas pemerintah sebagai pemangku kepentingan dan penentu proses homologasi di Indonesia. Telah ditentukan produksi domestik ADM tetap beroperasi normal sesuai rencana guna memenuhi kebutuhan pasar di Tanah Air,” tegas pabrikan dalam keterangan resmi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Juni 2025, 08:00 WIB
22 Juni 2025, 21:00 WIB
14 Juni 2025, 17:36 WIB
12 Juni 2025, 22:00 WIB
11 Juni 2025, 11:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025