Toyota Indonesia Gelar Logistic Skill Contest untuk Pengemudi
02 Mei 2024, 07:00 WIB
Akio Toyoda minta maaf pada pengguna Toyota Veloz dan Avanza atas adanya skandal uji tabrak Daihatsu
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Akio Toyoda minta maaf pada pengguna Toyota Veloz serta Avanza atas munculnya skandal uji tabrak. Masalah tersebut sebenarnya sudah terendus sejak April 2023 dan masih terus diinvestigasi secara internal.
Mantan CEO yang sekarang menjabat sebagai Chairman of the Executive Board Toyota ini meminta waktu agar bisa menyelesaikan masalah tersebut.
“Selama lebih dari enam bulan saya telah mengawasi apa yang terjadi sampai menugaskan sebuah komite untuk menyelidiki serta mencari penyebabnya. Sebagai perusahaan induk Daihatsu kami akan membantu agar perusahaan bisa beraktivitas seperti sedia kala,” ungkap Akio Toyoda.
Dilansir dari AutoSpinn, bila penyebab sudah ditemukan maka solusi bisa segera diberikan secara optimal.
“Saya ingin meluangkan lebih banyak waktu guna memberi dukungan maupun kerja sama. Untuk menciptakan ketenangan agar pelanggan dapat berkendara secara aman,” tegas Akio.
Sebelumnya diberitakan bahwa Toyota menemukan adanya skandal uji tabrak pada sejumlah model yang diproduksi oleh Daihatsu. Anak perusahaan asal Jepang tersebut diketahui memanipulasi hasil uji tabrak 88.123 unit kendaraan.
Mobil yang terdampak beredar di beberapa negara seperti Thailand, Meksiko, Ekuador dan Timur Tengah. Model tersebut adalah Toyota Vios, Periodua Axia, Toyota Agya serta satu model baru.
Namun berdasarkan Toyota Global setidaknya ada 64 model dan tiga mesin terdampak. Dari jumlah itu, 22 mobil serta satu mesin saat ini dijual dengan merek Toyota.
Tak hanya melibatkan Toyota dan Daihatsu, mobil bermerek Mazda maupun Subaru pun ikut terdampak. Akibat skandal ini maka Daihatsu menghentikan pengiriman kendaraan untuk sementara waktu.
Meski demikan PT Astra Daihatsu Motor selaku produsen di Indonesia menegaskan bahwa skandal tidak berdampak pada produk di Tanah Air. Mobil Daihatsu masih sesuai dengan regulasi yang berlaku sehingga produksi untuk pasar domestik masih bisa dilakukan.
“Terkait proses sertifikasi kami berkoordinasi penuh dengan otoritas pemerintah sebagai pemangku kepentingan dan penentu proses homologasi di Indonesia. Telah ditentukan produksi domestik ADM tetap beroperasi normal sesuai rencana guna memenuhi kebutuhan pasar di Tanah Air,” tegas pabrikan dalam keterangan resmi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
02 Mei 2024, 07:00 WIB
01 Mei 2024, 11:00 WIB
29 April 2024, 10:00 WIB
26 April 2024, 15:00 WIB
23 April 2024, 07:00 WIB
Terkini
05 Mei 2024, 18:02 WIB
Jadwal PEVS 2025 akhirnya diumumkan dan bakal digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta dengan peserta lebih banyak
05 Mei 2024, 16:04 WIB
Periklindo sambut baik produsen otomotif China yang banjiri PEVS 2024, tiga calon investor ingin tanamkan modal
05 Mei 2024, 15:57 WIB
Chen Jung Lung menuturkan kalau Kymco perkuat ekosistem motor listrik dengan menambah lokasi Swap Station
05 Mei 2024, 13:37 WIB
Permintaan tetap tumbuh meski tanpa insentif, Periklindo nilai subsidi mobil hybrid bisa hambat penjualan EV
05 Mei 2024, 13:30 WIB
Menurut Periklindo, PEVS sasar Surabaya, Makassar dan Medan pada tahun depan atas saran dari Menperin
05 Mei 2024, 12:00 WIB
231 kendaraan listrik akan dikerahkan polisi untuk mengawal World Water Forum ke 10 yang digelar di Bali
05 Mei 2024, 08:50 WIB
Belum mendapatkan peremajaan seperti Transmover, begini potensi Bluebird pakai Honda BR-V pengganti Mobilio
04 Mei 2024, 19:53 WIB
Bagi pengunjung PEVS 2024 terdapat beragam program menarik buat pemesanan mobil listrik Wuling Cloud EV