Wuling New BinguoEV, Mobil Listrik Ikonik Pertama yang Inspiratif
04 Desember 2025, 14:00 WIB
Keberadaan pabrik BYD dinilai bakal membawa dampak positif, sebab dapat menyerap banyak tenaga kerja di Subang
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kehadiran pabrik BYD terus dinantikan banyak orang. Sebab dipercaya dapat membawa beragam dampak positif.
Terkini datang kabar terbaru dari proses pembangunan, fasilitas produksi milik jenama asal Cina tersebut.
“Beberapa pabrik sudah komit untuk dibangun. BYD Sudah 90 persen, investasinya Rp 11,2 triliun,” ujar Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian saat Pembukaan Rapimnas Kadin dikutip dari video YouTube Kadin Indonesia pada Kamis (04/11).
Tentu update pembangunan fasilitas produksi BYD menjadi angin segar. Tandanya mereka sudah semakin dekat untuk membuat mobil listrik secara lokal.
Sehingga dapat menyerap banyak tenaga kerja. Terutama masyarakat di wilayah Subang, Jawa Barat dan sekitar.
“Kapasitas produksi (pabrik BYD) 150.000 per tahun,” lanjut pembantu Presiden Prabowo Subianto itu.
Sebagai informasi, proses pembangunan pabrik BYD di Subang Smartpolitan sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu.
Menurut kabar, BYD tengah mematangkan koordinasi dengan berbagai pihak. Seperti contoh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
“Sementara ini kita sudah masuk tahap akhir, karena kita sudah dapat audit dari BKPM,” ungkap Luther T. Panjaitan, Head of Public and Government Relation BYD Motor Indonesia di GJAW 2025.
Jadi proses produksi BYD Atto 1, Dolphin, Seal hingga Sealion 7 dapat berjalan setelah pabrik di Subang berdiri.
Dia pun berharap segala proses yang sedang dijalani, bisa dilalui dengan lancar tanpa hambatan berarti.
Sebab pabrik BYD diperkirakan bakal mulai memproduksi Electric Vehicle (EV), dalam waktu dekat ini.
“Sekarang mulai start proses tahap terakhir, harusnya lancar. Itu semua dimulai di kuartal 1 2026,” tegas Luther.
Tentu langkah tersebut sejalan dengan peningkatan permintaan mobil listrik BYD. Terutama di Indonesia yang terus menunjukan pertumbuhan.
Oleh sebab itu BYD berkomitmen untuk menyelesaikan pendirian pabrik. Kemudian beroperasi pada awal tahun depan.
“Saat ini semua on track, kami akan umumkan langsung segera setelah semua komplet. Kami sangat confidence di kuartal 1 kita bisa langsung memanfaatkan fasilitas itu,” pungkas dia.
Keberadaan pabrik BYD di Tanah Air memang sangat penting. Mengingat penjualan mereka di pasar nasional rata-rata 10 ribu per bulan.
Otomatis kehadiran fasilitas produksi satu ini, dipercaya bisa memenuhi semua permintaan para konsumen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Desember 2025, 14:00 WIB
04 Desember 2025, 13:00 WIB
04 Desember 2025, 11:00 WIB
02 Desember 2025, 17:00 WIB
02 Desember 2025, 14:00 WIB
Terkini
04 Desember 2025, 15:01 WIB
Pemerintah akhirnya resmi keluarkan aturan pembatasan angkutan barang saat libur Natal dan tahun baru 2026
04 Desember 2025, 14:00 WIB
Wuling New BinguoEV menjadi salah satu mobil listrik yang patut diperhitungkan bagi konsumen di Indonesia
04 Desember 2025, 13:00 WIB
Airlangga menyebut harga mobil di Indonesia tidak berkembang karena adanya pergeseran minat masyarakat
04 Desember 2025, 12:00 WIB
Motul Indonesia mengumumkan kerjasama terbaru dengan toko ritel dengan jaringan paling besar di Tanah Air
04 Desember 2025, 11:00 WIB
Perjanjian IEU-CEPA berpeluang membuat harga mobil yang diimpor dari Eropa termasuk BMW semakin kompetitif
04 Desember 2025, 10:00 WIB
Sepanjang 2025 pasar motor baru menghadapi banyak tantangan, seperti daya beli masyarakat yang menurun
04 Desember 2025, 09:00 WIB
Varian teranyar Toyota Yaris Cross mendapat ubahan di bagian gril, secara keseluruhan tampil semakin sporti
04 Desember 2025, 08:00 WIB
Ganjil genap Puncak direncakan bakal diberlakukan untuk seluruh kendaraan termasuk motor saat libur Nataru