Ada Pembatasan Jam Malam, 9 Ruas Jalan Ditutup

Daftar 9 ruas jalan ditutup oleh Polisi untuk kurangi kerumunan masyarakat di jalanan Ibu kota Jakarta

Ada Pembatasan Jam Malam, 9 Ruas Jalan Ditutup

TRENOTO – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerapkan Crowd Free Night di 9 titik ruas jalan di DKI Jakarta. Langkah ini dilakukan sejak 5 Februari 2022 lalu dan dilangsungkan setiap hari untuk mengurangi mobilitas masyarakat di masa pandemi Covid-19. 

Kebijakan tersebut diambil oleh Irjen Pol. Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya yang belajar dari tingginya tingkat penyebaran Covid 19 di Jakarta, pada bulan Juni-Juli 2021. Dengan demikian diharapkan kejadian serupa tidak terulang lagi, terlebih kerumunan sering terjadi pada Sabtu, Minggu atau hari-hari libur di malam hari di wilayah Jabodetabek.

Untuk mengantisipasi virus covid-19 terus melonjak 9 ruas jalan ditutup pada malam hari. Berikut ini daftar jalanan yang tidak boleh dilewati guna mencegah kerumunan.

Daftar 9 Ruas Jalan yang Ditutup Mulai Pukul 00.00 – 04.00 WIB

  • Kawasan Sudirman Thamrin,
  • Jalan Asia Afrika,
  • Senopati-Gunawarman
  • Kawasan SCBD
  • Seputaran kawasan Jl Merdeka (Monas)
  • Kawasan Kemang
  • Kawasan PIK & Danau Sunter
  • Kawasan Kota tua
  • Kawasan Kanal Banjir Timur
Photo : Istimewa

Pembatasan ini hanya berlaku untuk kendaraan pribadi dengan beberapa pengecualian. Kendaraan petugas, ambulans dan penghuni diperbolehkan untuk memasuki wilayah yang telah ditutup tersebut.

Ada pun arus lalu lintas akan dialihkan oleh petugas. Dengan demikian diharapkan masyarakat bisa memilih untuk melanjutkan perjalanan menggunakan rute berbeda atau memilih untuk berputar arah dan membatalkan perjalanannya.

Dapat Dukungan Penuh dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Dilansir dari Antara, Pemerintah DKI Jakarta mendukung sepenuhnya atas kebijakan Polda Metro Jaya yang menutup sementara arus lalu lintas pada sejumlah jalan Ibu Kota. Pasalnya langkah tersebut memang terbukti efektif untuk mengurangi mobilitas masyarakat.

“Semenya itu memang kami ke depan akan ada upaya apakah pembatasan nanti di jalan atau pembatasan jam malan,” ungkap Ahmad Riza, Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Saat ini pihaknya masih baru melaksanakan pembatasan aktivitas masyarakat dan jam operasional yang diatur dalam Keputusan Gubernur. Itu pun semua menyesuaikan Instruksi Menteri Dalam Negeri terkait perkembangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Semuanya kami lakukan pengawasan dan evaluasi. Semua kebijakan tidak diambil sepihak oleh kami. Kami kerja sama dengan Forkompinda, pemerintah pusat, swasta serta masyarakat,” tegasnya kemudian.


Terkini

mobil
Mitsubishi XForce Ultimate DS Dipasarkan di GJAW 2024, Ini Harganya

Mitsubishi XForce Ultimate DS Melantai di GJAW 2024, Ada Fitur Baru

Mitsubishi XForce Ultimate DS resmi meluncur dalam pameran GJAW 2024 dengan dilengkapi fitur kekinian

mobil
Kia EV3 di GIIAS 2024

Kia EV3 Diperkenalkan di GJAW 2024, Tantang Chery Omoda E5

Calon rival baru Chery Omoda E5, Kia EV3 diperkenalkan kepada pengunjung lewat pameran otomotif GJAW 2024

mobil
Aion V

Aion V Resmi Tampil di GJAW 2024, Harganya Rp 499 Juta

Aion V tampil di GJAW 2024 dengan menawarkan beragam keunggulan termasuk banderol yang menarik yaitu Rp 499 juta

mobil
Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition

Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition Meluncur di GJAW 2024

Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition akhirnya meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)

mobil
Mobil listrik Aletra di GJAW 2024

Harga Mobil Listrik Aletra Diungkap di GJAW 2024

Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6

mobil
BAIC BJ40 Plus

BAIC BJ40 Plus Mining Edition Hadir di GJAW 2024

BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)

mobil
Zeekr di GJAW 2024

Zeekr Bawa 2 Mobil Listrik Baru di GJAW 2024, Termurah Rp 1,1 M

Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI

motor
Honda Bali optimis hadapi PPN 12 persen

2 Hal yang Buat Honda Bali Optimis Hadapi PPN 12 Persen

PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut