Harga Jaecoo J7 SHS Tak Kunjung Diumumkan, Begini Faktanya
30 Juni 2025, 18:00 WIB
Hyundai menegaskan bakal tetap fokus kembangkan EV meski kini pemerintah memberi insentif mobil hybrid
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Insentif mobil hybrid yang diberikan pemerintah rupanya tidak membuat Hyundai meninggalkan komitmen mereka dalam mengembangkan kendaraan listrik di Tanah Air. Padahal mereka sudah menjual kendaraan di segmen tersebut seperti Santa Fe dan Tucson.
Bahkan Hyundai Santa Fe sudah dirakit secara lokal di pabriknya di kawasan Bekasi. Hanya saja mereka memang tidak menyampaikan jumlah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari mobil tersebut.
Ketika dihubungi KatadataOTO, pabrikan asal Korea Selatan itu mengaku tetap mengandalkan EV untuk menggarap pasar Indonesia. Hal itu dinilai sesuai dengan tujuan pertama mereka berinvestasi di Tanah Air.
“Kami menghargai semua aturan yang dibuat pemerintah. Hyundai akan terus fokus menghadirkan mobil ramah lingkungan khususnya kendaraan listrik berbasis baterai sebagai prioritas utama selaras dengan investasi keseluruhan Hyundai di Indonesia,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia pada KatadataOTO (16/12).
Ia pun menegaskan meski pihaknya masih terus akan mengembangkan pasar di Indonesia melalui sejumlah investasi. Sehingga bukan tidak mungkin pasar Hyundai dapat kembali meningkat.
“Sebagai salah satu pemain otomotif di Indonesia, kami terus berusaha berkembang di Tanah Air. Semoga pemerintah terus mendukung usaha serta investasi dari Hyundai,” tegasnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa mulai Januari 2025, pemerintah bakal memberi insentif kendaraan hybrid. Bantuannya berupa Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen.
Oleh sebab itu perusahaan yang telah memiliki produk hybrid diminta untuk melakukan pendaftaran. Sehingga insentif bisa langsung diberikan.
“Saya minta para produsen mobil di Indonesia segera mendaftarkan mereknya kepada kami agar tahun depan pada 1 Januari bisa menikmati insentif stimulus yang disiapkan pemerintah,” terang Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian di konfrensi pers Paket Kebijakan Ekonomi untuk Kesejahteraan siang hari tadi
Dia menuturkan bahwa program tersebut diluncurkan untuk mendongkrak daya beli masyarakat, terutama pada sektor kendaraan roda empat.
Mengingat pada 2024 pasar otomotif terpukul cukup dalam. Oleh sebab itu insentif mobil hybrid diharapkan mampu menggairahkan penjualan kendaraan roda empat di 2025.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Juni 2025, 18:00 WIB
30 Juni 2025, 09:00 WIB
26 Juni 2025, 21:00 WIB
26 Juni 2025, 15:00 WIB
26 Juni 2025, 08:00 WIB
Terkini
01 Juli 2025, 22:08 WIB
Gugatan BMW yang diajukan untuk BYD ke pengadilan pada Februari 2025 telah ditolak, berikut alasannya
01 Juli 2025, 21:25 WIB
Menurut Jaecoo perang harga mobil Cina wajar dilakukan, asal tetap memberikan value lebih kepada para konsumen
01 Juli 2025, 20:08 WIB
MotoGP Malaysia 2025 menargetkan bisa menarik 13 ribu penonton asal Indonesia atau dari tahun sebelumnya
01 Juli 2025, 19:00 WIB
Ground Zero meluncurkan tiga produk baru untuk merayakan hari jadi mereka yang ke-30, dijual secara terbatas
01 Juli 2025, 18:00 WIB
Kepulauan Riau gelar pemutihan pajak kendaraan bermotor untuk mudahkan warganya menjalankan kewajiban
01 Juli 2025, 17:09 WIB
Pengunjung Jakarta Fair 2025 yang beruntung dan kreatf berhasil memenangkan 1 unit mobil listrik VinFast
01 Juli 2025, 15:18 WIB
Banyak penumpang merasa lebih mual saat berkendara di mobil listrik ketimbang ICE, berikut penjelasannya
01 Juli 2025, 14:18 WIB
Dyandra Promosindo perkenalkan logo baru, siap hadirkan pameran otomotif IIMS 2026 di Februari tahun depan