Harga Mobil Hybrid Mei 2024, Innova Zenix Naik Rp 6 Juta
07 Mei 2024, 10:35 WIB
Menjadi bentuk tindak lanjut KTT G20, sebanyak 7 Toyota bZ4X jadi kendaraan operasional Kemenko Marves
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Mendukung kebijakan pemerintah menuju netralitas karbon, Toyota bZ4X jadi kendaraan operasional Kemenko Marves (Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi). Ada sebanyak 7 unit yang diboyong melalui program usership KINTO.
Langkah ini juga menjadi bentuk tindak lanjut KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) G20 yang diselenggarakan pada November 2022, salah satunya adalah pembahasan isu transisi energi berkelanjutan.
Dalam pertemuan presidensi tersebut juga dibahas rencana atau roadmap terkait aksi konkret yang bakal dilakukan semua pihak untuk mendukung isu tersebut ke depannya.
Henry Tanoto, Vice President Director PT TAM (Toyota Astra Motor) mengatakan bahwa pihakknya mengapresiasi Kantor Kemeno Marves karena telah memilih bZ4X sebagai kendaraan listrik berbasis baterai untuk mendukung mobilitas.
“Sebagai tindak lanjut KTT G20, Toyota meyakini langkah Kemenko Marves akan memperkuat komitmen bersama dalam mendukung berbagai upaya untuk pengurangan emisi karbon menuju Net Zero Emission pada 2060,” ucap Henry dalam keterangan resmi, dikutip Senin (06/03).
Saat ini sudah ada sejumlah upaya yang dilakukan pemerintah untuk mempercepat elektrifikasi di Tanah Air. Misalnya, lewat Inpres (Instruksi Presiden) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery EV) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan.atau Kendaraan Perorangan DInas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
Melalui instruksi tersebut kendaraan dinas operasional maupun perorangan harus merupakan kendaraan listrik yang berbasis baterai, bukan lagi kendaraan konvensional.
Merek ini menjadi salah satu pabrikan yang sudah mulai menjual kendaraan listriknya di Indonesia, baik BEV (battery electric vehicle) maupun mobil hybrid atau HEV (hybrid electric vehicle).
Strategi Multiple Pathway ini dibuat untuk mendukung rencana pemerintah dalam mempercepat proses elektrifikasi di Tanah Air. Masyarakat diberikan lebih banyak opsi atau pilihan kendaraan dengan harga bervariasi, sehingga bisa berpindah dari kendaraan konvensional.
“Sehingga akan semakin banyak masyarakat penggunakendaraan beroda empat yang dapat turut berkontribusi dalam upaya menurunkan emisi karbon di Indonesia,” ucap Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
07 Mei 2024, 10:35 WIB
02 Mei 2024, 07:00 WIB
01 Mei 2024, 11:00 WIB
29 April 2024, 10:00 WIB
26 April 2024, 15:00 WIB
Terkini
08 Mei 2024, 22:54 WIB
Hyundai siapkan penantang Toyota Transmover untuk mengincar segmen fleet perusahaan jasa transportasi
08 Mei 2024, 21:00 WIB
Berikut cicilan Honda City Hatchback seperti milik Safiq Rahim mantan kapten Timnas Malaysia yang diteror
08 Mei 2024, 20:00 WIB
Agar sesuai kebutuhan, ada perbedaan Neta V-II rakitan lokal dengan yang dipasarkan di China dan Thailand
08 Mei 2024, 19:11 WIB
Beberapa waktu belakangan sosial media ramai isu Pertalite dihapus disejumlah SPBU, Pertamina pun buka suara
08 Mei 2024, 17:00 WIB
Dishub DKI Jakarta akan gelar sidang untuk tukang parkir liar yang tetap nekat beroperasi mulai pekan depan
08 Mei 2024, 14:00 WIB
Baterai Neta V-II rakitan lokal berkapasitas lebih kecil tapi tawarkan daya jelajah sama, ini penjelasannya
08 Mei 2024, 13:00 WIB
GIIAS 2024 bakal diikuti sedikitnya 50 merek kendaraan dan delapan diantaranya merupakan brand baru
08 Mei 2024, 11:00 WIB
Banderol diprediksi jauh lebih kompetitif, Kona Electric ingin dorong penjualan mobil listrik Hyundai