Prediksi Mobil Baru yang Masuk Indonesia di 2026: Bagian 1
27 Desember 2025, 09:00 WIB
Menjadi bentuk tindak lanjut KTT G20, sebanyak 7 Toyota bZ4X jadi kendaraan operasional Kemenko Marves
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Mendukung kebijakan pemerintah menuju netralitas karbon, Toyota bZ4X jadi kendaraan operasional Kemenko Marves (Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi). Ada sebanyak 7 unit yang diboyong melalui program usership KINTO.
Langkah ini juga menjadi bentuk tindak lanjut KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) G20 yang diselenggarakan pada November 2022, salah satunya adalah pembahasan isu transisi energi berkelanjutan.
Dalam pertemuan presidensi tersebut juga dibahas rencana atau roadmap terkait aksi konkret yang bakal dilakukan semua pihak untuk mendukung isu tersebut ke depannya.
Henry Tanoto, Vice President Director PT TAM (Toyota Astra Motor) mengatakan bahwa pihakknya mengapresiasi Kantor Kemeno Marves karena telah memilih bZ4X sebagai kendaraan listrik berbasis baterai untuk mendukung mobilitas.
“Sebagai tindak lanjut KTT G20, Toyota meyakini langkah Kemenko Marves akan memperkuat komitmen bersama dalam mendukung berbagai upaya untuk pengurangan emisi karbon menuju Net Zero Emission pada 2060,” ucap Henry dalam keterangan resmi, dikutip Senin (06/03).
Saat ini sudah ada sejumlah upaya yang dilakukan pemerintah untuk mempercepat elektrifikasi di Tanah Air. Misalnya, lewat Inpres (Instruksi Presiden) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery EV) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan.atau Kendaraan Perorangan DInas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
Melalui instruksi tersebut kendaraan dinas operasional maupun perorangan harus merupakan kendaraan listrik yang berbasis baterai, bukan lagi kendaraan konvensional.
Merek ini menjadi salah satu pabrikan yang sudah mulai menjual kendaraan listriknya di Indonesia, baik BEV (battery electric vehicle) maupun mobil hybrid atau HEV (hybrid electric vehicle).
Strategi Multiple Pathway ini dibuat untuk mendukung rencana pemerintah dalam mempercepat proses elektrifikasi di Tanah Air. Masyarakat diberikan lebih banyak opsi atau pilihan kendaraan dengan harga bervariasi, sehingga bisa berpindah dari kendaraan konvensional.
“Sehingga akan semakin banyak masyarakat penggunakendaraan beroda empat yang dapat turut berkontribusi dalam upaya menurunkan emisi karbon di Indonesia,” ucap Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Desember 2025, 09:00 WIB
23 Desember 2025, 18:00 WIB
22 Desember 2025, 19:00 WIB
20 Desember 2025, 16:38 WIB
20 Desember 2025, 07:00 WIB
Terkini
27 Desember 2025, 19:00 WIB
Homogenisasi mobil Cina dinilai makin marak terjadi, teknologi tinggi tetapi tak sesuai kebutuhan konsumen
27 Desember 2025, 17:00 WIB
Artis Aura Kasih merupakan seorang penyuka otomotif, punya banyak koleksi motor dari Vespa sampai Kawasaki
27 Desember 2025, 13:00 WIB
Kepolisian gandeng joki Puncak untuk bantu atasi kemacetan yang kerap terjadi khususnya di libur panjang
27 Desember 2025, 11:00 WIB
Nantinya truk Cina yang akan digunakan di Indonesia wajib mengikuti aturan yang berlaku seperti laik jalan
27 Desember 2025, 09:00 WIB
Berbagai model mobil baru dari merek seperti Toyota sampai Suzuki siap hadir, mayoritas lini elektrifikasi
27 Desember 2025, 07:00 WIB
VinFast lebih memilih bekerjasama dengan Gotion Indonesia untuk menyediakan baterai EV pada setiap modelnya
26 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD jawab kebutuhan pelanggan yang membutuhkan pengisian daya super cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh
26 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Yamaha membeli motor baru menjadi opsi lebih ramah di kantong saat kondisi ekonomi sedang sulit