7 Toyota bZ4X Jadi Kendaraan Operasional Kemenko Marves

Menjadi bentuk tindak lanjut KTT G20, sebanyak 7 Toyota bZ4X jadi kendaraan operasional Kemenko Marves

7 Toyota bZ4X Jadi Kendaraan Operasional Kemenko Marves

TRENOTO –  Mendukung kebijakan pemerintah menuju netralitas karbon, Toyota bZ4X jadi kendaraan operasional Kemenko Marves (Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi). Ada sebanyak 7 unit yang diboyong melalui program usership KINTO.

Langkah ini juga menjadi bentuk tindak lanjut KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) G20 yang diselenggarakan pada November 2022, salah satunya adalah pembahasan isu transisi energi berkelanjutan.

Dalam pertemuan presidensi tersebut juga dibahas rencana atau roadmap terkait aksi konkret yang bakal dilakukan semua pihak untuk mendukung isu tersebut ke depannya.

Henry Tanoto, Vice President Director PT TAM (Toyota Astra Motor) mengatakan bahwa pihakknya mengapresiasi Kantor Kemeno Marves karena telah memilih bZ4X sebagai kendaraan listrik berbasis baterai untuk mendukung mobilitas.

Photo : Toyota

“Sebagai tindak lanjut KTT G20, Toyota meyakini langkah Kemenko Marves akan memperkuat komitmen bersama dalam mendukung berbagai upaya untuk pengurangan emisi karbon menuju Net Zero Emission pada 2060,” ucap Henry dalam keterangan resmi, dikutip Senin (06/03).

Baca juga: Sewa Toyota bZ4X Rp20 juta Per Bulan Bebas Ribet

Saat ini sudah ada sejumlah upaya yang dilakukan pemerintah untuk mempercepat elektrifikasi di Tanah Air. Misalnya, lewat Inpres (Instruksi Presiden) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery EV) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan.atau Kendaraan Perorangan DInas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Melalui instruksi tersebut kendaraan dinas operasional maupun perorangan harus merupakan kendaraan listrik yang berbasis baterai, bukan lagi kendaraan konvensional.

Toyota dukung percepatan elektrifikasi

Merek ini menjadi salah satu pabrikan yang sudah mulai menjual kendaraan listriknya di Indonesia, baik BEV (battery electric vehicle) maupun mobil hybrid atau HEV (hybrid electric vehicle).

Photo : Toyota

Strategi Multiple Pathway ini dibuat untuk mendukung rencana pemerintah dalam mempercepat proses elektrifikasi di Tanah Air. Masyarakat diberikan lebih banyak opsi atau pilihan kendaraan dengan harga bervariasi, sehingga bisa berpindah dari kendaraan konvensional.

“Sehingga akan semakin banyak masyarakat penggunakendaraan beroda empat yang dapat turut berkontribusi dalam upaya menurunkan emisi karbon di Indonesia,” ucap Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM.


Terkini

mobil
Mobil Cina

Fenomena Baru Mobil Cina, Banyak Desain dan Teknologi yang Mirip

Homogenisasi mobil Cina dinilai makin marak terjadi, teknologi tinggi tetapi tak sesuai kebutuhan konsumen

motor
Aura Kasih

Isi Garasi Aura Kasih, Ada Vespa GTS 150 Kuning

Artis Aura Kasih merupakan seorang penyuka otomotif, punya banyak koleksi motor dari Vespa sampai Kawasaki

news
Lalu lintas Puncak

Intip Strategi Baru Kepolisian Atasi Macet di Puncak Bogor

Kepolisian gandeng joki Puncak untuk bantu atasi kemacetan yang kerap terjadi khususnya di libur panjang

news
Truk Cina

Gaikindo Godok Aturan Baru untuk Tertibkan Peredaran Truk Cina

Nantinya truk Cina yang akan digunakan di Indonesia wajib mengikuti aturan yang berlaku seperti laik jalan

mobil
Prediksi Mobil Baru

Prediksi Mobil Baru yang Masuk Indonesia di 2026: Bagian 1

Berbagai model mobil baru dari merek seperti Toyota sampai Suzuki siap hadir, mayoritas lini elektrifikasi

mobil
VinFast

VinFast Belum Berencana Buka Pabrik Baterai EV di Indonesia

VinFast lebih memilih bekerjasama dengan Gotion Indonesia untuk menyediakan baterai EV pada setiap modelnya

mobil
BYD

BYD Kembangkan Pengisian Daya EV, Lebih Cepat dari Supercharger Tesla

BYD jawab kebutuhan pelanggan yang membutuhkan pengisian daya super cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh

motor
motor baru

Pemilik Mobil Disebut Beralih ke Motor Karena Daya Beli Melemah

Menurut Yamaha membeli motor baru menjadi opsi lebih ramah di kantong saat kondisi ekonomi sedang sulit