Cina Siapkan Aturan Terkait Door Handle Model Flush
18 Desember 2025, 20:00 WIB
Mobil listrik Geely EX5 menawarkan banyak kelebihan yang memberikan kenyamanan dan kenikmatan berkendara
Oleh Denny Basudewa
Urusan keamanan dalam berkendara, mobil asal Tiongkok ini tidak ada kompromi. Mulai dari rangka GEA (Global Intelligent Electric Architechture) hingga ADAS (Advanced Driving Assistance System) lengkap.
Di dalam sistem ADAS sendiri tertanam sejumlah fitur meliputi AEB (Automatic Emergency Brake), ACC (Adaptive Cruise Control), ICC (Intelligent Cruise Control), CMSF (Collision Mitigation Support Front) dan CMSR (Collision Mitigation Support).
Kemudian masih ada RCTA (Rear Cross-Traffic Alert), RCTB (Rear Cross Traffic Brake), LKA (Lane Keeping Assist), TSI (Traffic Sign Information) DOW (Doors Open Warning), LCA (Lane Changing Assistant), BSD (Blind Spot Detection) hingga EKJA (Emergency Lane Keeping Assistant).
Beberapa fitur bisa disesuaikan untuk memberikan kenyamanan mengemudi. Namun berdasarkan pengalaman KatadataOTO, terdapat fitur penting yang berkaitan keselamatan tidak bisa diutak-atik.
Geely EX5 menggunakan baterai Short Blade jenis Lithium Iron Phospate. Adapun kapasitas penampung daya tersebut mencapai 60.22 kWh.
Tersedia 3 mode berkendara seperti ECO, Normal hingga Sport. Masing-masing menawarkan karakter berbeda yang bisa memenuhi kebutuhan pengemudi.
Baterai kendaraan ramah lingkungan ini bisa diisi kembali menggunakan metode AC maupun DC. Bagian paling menyenangkan dari komponen tersebut adalah efisiensi.
Berdasarkan pengalaman KatadataOTO, penggunaan daya unit cukup irit. Menempuh perjalanan ratusan kilometer dari kawasan Tangerang Selatan – Bekasi Timur – Bogor – Bekasi Timur – Tangerang Selatan dari kondisi penuh hanya menghabiskan sekitar 60 persen kapasitas keseluruhan.
Geely EX5 sendiri memiliki daya jelajah 490 km pada varian Max dan 495 km untuk versi Pro. Angka di atas keluar menggunakan metode NEDC (New European Driving Cycle).
Tidak kalah menyenangkan adalah kemampuan pengisian daya kembali. Karena mengandalkan SPKLU 50 kWh, dari kondisi baterai 30 persen hingga penuh tidak sampai 1 jam.
Dibekali Permanent Magnetic Sychronous Motor di dua roda depan, Geely EX5 mampu menyemburkan tenaga maksimal 214 hp dan torsi puncak 320 Nm.
Berdasarkan klaim, SUV listrik ini mampu dipacu hingga kecepatan tertinggi 175 km/jam. Namun kami tidak mencobanya di jalan raya karena sangat berisiko.
Terlahir sebagai mobil listrik modern, konsumen Geely EX5 akan butuh adaptasi untuk mengoperasikan berbagai fitur. Namun hal tersebut bukanlah kendala berarti karena kenyamanan dan keamanan di setiap perjalanan.
Tidak hanya pengemudi, penumpang di dalam Geely EX5 akan dimanjakan dengan kenikmatan maksimal. Urusan handling pada mobil listrik satu ini juga patut diacungi jempol, meskipun bantingan suspensi terasa empuk namun tidak timbul gejala limbung saat bermanuver.
Piihan interior berkelir putih akan memberikan tantangan tersendiri bagi konsumen karena mudah kotor. Namun nuansa putih memang memberikan kesan mewah dan spesial pada kabin mobil listrik asal negeri Tirai Bambu.
Dilepas dengan harga Rp 500 jutaan, menjadikan Geely EX5 merupakan mobil listrik yang patut dipertimbangkan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Desember 2025, 20:00 WIB
18 Desember 2025, 18:00 WIB
17 Desember 2025, 21:00 WIB
17 Desember 2025, 16:00 WIB
17 Desember 2025, 10:00 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 08:00 WIB
Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia
19 Desember 2025, 07:00 WIB
Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara
18 Desember 2025, 21:00 WIB
Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal
18 Desember 2025, 20:00 WIB
Regulasi desain door handle atau gagang pintu EV akan diperketat di Cina, persulit evakuasi saat kecelakaan
18 Desember 2025, 19:00 WIB
Penyelenggaraan F4 di Sirkuit Mandalika menjadi kesempatan para pembalap serta tim Indonesia buat berkembang