Honda WN7, EV Fun Concept yang Mulai Dipasarkan di EICMA 2025
05 November 2025, 07:30 WIB
KatadataOTO berkesempatan menjajal Honda HR-V Hybrid, berikut ulasan perjalanan dengan rute Jakarta-Anyer
Oleh Serafina Ophelia
Operasional fitur-fitur cukup mudah. Berbeda dari mobil Cina keluaran terkini, Honda masih menggunakan head unit berukuran tidak terlalu besar lalu pengaturan fitur seperti AC masih pakai model kenop, bukan dikendalikan lewat head unit.
Pengaturan spion juga seperti mobil Honda lain, ditempatkan di sisi pintu pengemudi sehingga tidak menyulitkan.
Hari pertama di sesi etape satu kami mengemudikan HR-V Modulo, tipe di bawah RS yang mendapatkan tambahan body kit. Perjalanan dimulai dari Hallf Patiunus, Jakarta Selatan ke Rest Area KM 43 Tol Tangerang-Merak.
Tidak sekadar mencoba performa, kami juga ditantang untuk menguji efisiensi penggunaan bahan bakar HR-V Hybrid.
Mobil diisi oleh tiga orang dewasa termasuk pengemudi dan beberapa barang bawaan saat kami berangkat.
Membelah kemacetan di kota terasa semakin mudah berkat fitur keamanan disematkan pada HR-V. Ketika menyalakan sein, head unit menampilkan tangkapan video kondisi di sisi kiri atau kanan mobil buat memudahkan manuver.
HR-V Hybrid varian Modulo sama seperti tipe RS, dilengkapi tiga mode berkendara. Perjalanan dari Jakarta sampai ke Rest Area KM 43 dilakukan pakai mode Econ, diklaim membantu menghemat penggunaan bensin.
Selama perjalanan, mesin bakar dan baterai saling bergantian ambil alih sebagai sumber daya kendaraan. Ketika mobil dipacu dalam kecepatan tinggi stabil mode EV non aktif.
Sementara ketika kendaraan melambat seperti di kecepatan 20 km/jam ke atas, motor elektrik menjadi penggerak utama mobil. Membuat kendaraan seketika menyerupai EV, tidak mengeluarkan bunyi mesin dan gas terasa semakin responsif.
Meskipun begitu satu hal yang langsung menjadi sorotan adalah kabin kurang senyap apalagi di kondisi hujan. Sehingga meskipun saat mode EV, tetap terdengar berisik ban berputar dan suara kendaraan dari luar.
Lalu keberadaan paddle shift jadi sesuatu yang sangat berguna di jalan tol. Fungsi utamanya adalah untuk regenerative braking buat mengisi ulang baterai.
Tetapi fitur satu ini juga membantu kami memperlambat laju kendaraan di tol tanpa perlu bolak-balik memindahkan kaki ke pedal rem. Pengereman terasa lebih halus dan tidak mengagetkan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 November 2025, 07:30 WIB
05 November 2025, 06:30 WIB
04 November 2025, 13:00 WIB
03 November 2025, 10:02 WIB
03 November 2025, 10:00 WIB
Terkini
05 November 2025, 15:00 WIB
Akibat Marc Marquez cedera di seri Mandalika, pekerjaan Ducati menyiapkan Desmosedici GP26 sedikit terhambat
05 November 2025, 14:27 WIB
Isuzu Elf Mio punya ukuran lebih kecil, namun dapat mengakomodir kebutuhan seperti truk pada umumnya
05 November 2025, 12:00 WIB
LHKPN mencatat Gubernur Riau Abdul Wahid hanya memiliki dua unit mobil di garasinya, nilainya Rp 780 juta
05 November 2025, 11:51 WIB
Wuling Darion EV dan PHEV akhirnya resmi diluncurkan untuk Keluarga Indonesia dengan harga yang kompetitif
05 November 2025, 11:00 WIB
Salah satu pilihan motor matic murah yang patut dipertimbangkan pada November 2025 adalah Honda Genio baru
05 November 2025, 10:00 WIB
Meskipun sudah diperkenalkan di GIIAS 2025, Jetour masih belum mau menjual mobil listrik mungil X20e
05 November 2025, 09:00 WIB
Sejak resmi diluncurkan pada Senin (03/11), Jaecoo J5 EV mengundang rasa penasaran masyarakat Tanah Air
05 November 2025, 08:00 WIB
PLN bakal menyiapkan SPKLU Bergerak untuk mengatasi mobil listrik yang kehabisan daya saat libur Nataru