Di Balik Was-wasnya Merek Jepang Jual Motor Listrik di Indonesia
11 September 2025, 15:00 WIB
KatadataOTO berkesempatan menjajal Honda HR-V Hybrid, berikut ulasan perjalanan dengan rute Jakarta-Anyer
Oleh Serafina Ophelia
Operasional fitur-fitur cukup mudah. Berbeda dari mobil Cina keluaran terkini, Honda masih menggunakan head unit berukuran tidak terlalu besar lalu pengaturan fitur seperti AC masih pakai model kenop, bukan dikendalikan lewat head unit.
Pengaturan spion juga seperti mobil Honda lain, ditempatkan di sisi pintu pengemudi sehingga tidak menyulitkan.
Hari pertama di sesi etape satu kami mengemudikan HR-V Modulo, tipe di bawah RS yang mendapatkan tambahan body kit. Perjalanan dimulai dari Hallf Patiunus, Jakarta Selatan ke Rest Area KM 43 Tol Tangerang-Merak.
Tidak sekadar mencoba performa, kami juga ditantang untuk menguji efisiensi penggunaan bahan bakar HR-V Hybrid.
Mobil diisi oleh tiga orang dewasa termasuk pengemudi dan beberapa barang bawaan saat kami berangkat.
Membelah kemacetan di kota terasa semakin mudah berkat fitur keamanan disematkan pada HR-V. Ketika menyalakan sein, head unit menampilkan tangkapan video kondisi di sisi kiri atau kanan mobil buat memudahkan manuver.
HR-V Hybrid varian Modulo sama seperti tipe RS, dilengkapi tiga mode berkendara. Perjalanan dari Jakarta sampai ke Rest Area KM 43 dilakukan pakai mode Econ, diklaim membantu menghemat penggunaan bensin.
Selama perjalanan, mesin bakar dan baterai saling bergantian ambil alih sebagai sumber daya kendaraan. Ketika mobil dipacu dalam kecepatan tinggi stabil mode EV non aktif.
Sementara ketika kendaraan melambat seperti di kecepatan 20 km/jam ke atas, motor elektrik menjadi penggerak utama mobil. Membuat kendaraan seketika menyerupai EV, tidak mengeluarkan bunyi mesin dan gas terasa semakin responsif.
Meskipun begitu satu hal yang langsung menjadi sorotan adalah kabin kurang senyap apalagi di kondisi hujan. Sehingga meskipun saat mode EV, tetap terdengar berisik ban berputar dan suara kendaraan dari luar.
Lalu keberadaan paddle shift jadi sesuatu yang sangat berguna di jalan tol. Fungsi utamanya adalah untuk regenerative braking buat mengisi ulang baterai.
Tetapi fitur satu ini juga membantu kami memperlambat laju kendaraan di tol tanpa perlu bolak-balik memindahkan kaki ke pedal rem. Pengereman terasa lebih halus dan tidak mengagetkan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 September 2025, 15:00 WIB
08 September 2025, 18:00 WIB
05 September 2025, 19:00 WIB
02 September 2025, 13:00 WIB
02 September 2025, 12:00 WIB
Terkini
13 September 2025, 20:41 WIB
Marc Marquez gagal menyelesaikan balapan kali ini, berikut rangkuman hasil Sprint Race MotoGP San Marino 2025
13 September 2025, 15:00 WIB
Marc Marquez akan melakoni MotoGP San Marino 2025 dan bertarung dengan rider tuan rumah, seperti Bezzecchi
13 September 2025, 13:00 WIB
Pemerintah Jawa Tengah beri insentif pajak kendaraan untuk pengemudi ojek online baik motor maupun mobil
13 September 2025, 11:18 WIB
Pihak Chery menegaskan tidak ada keputusan untuk melakukan penarikan massal alias recall Tiggo 8 CSH
13 September 2025, 09:00 WIB
Rins dan Quartararo sangat menantikan performa Yamaha M1 bermesin V4 dalam gelaran MotoGP San Marino 2025
13 September 2025, 07:00 WIB
Dishub gelar rekayasa lalu lintas di DI Panjaitan hingga 2026 karena adanya sedang dilakukan pekerjaan galian
12 September 2025, 20:00 WIB
Seorang pemilik Chery Tiggo 8 CSH mengalami masalah, mobil mogok secara tiba-tiba dan AC alami kerusakan
12 September 2025, 19:03 WIB
Insentif mobil listrik CBU yang dinikmati BYD, Denza, Aion hingga VinFast akan berakhir pada 31 Desember 2025