Honda Enggan Lakukan PHK Massal Meski Pasar Mobil Baru Lesu
29 Juli 2025, 08:00 WIB
KatadataOTO berkesempatan menjajal Honda HR-V Hybrid, berikut ulasan perjalanan dengan rute Jakarta-Anyer
Oleh Serafina Ophelia
Operasional fitur-fitur cukup mudah. Berbeda dari mobil Cina keluaran terkini, Honda masih menggunakan head unit berukuran tidak terlalu besar lalu pengaturan fitur seperti AC masih pakai model kenop, bukan dikendalikan lewat head unit.
Pengaturan spion juga seperti mobil Honda lain, ditempatkan di sisi pintu pengemudi sehingga tidak menyulitkan.
Hari pertama di sesi etape satu kami mengemudikan HR-V Modulo, tipe di bawah RS yang mendapatkan tambahan body kit. Perjalanan dimulai dari Hallf Patiunus, Jakarta Selatan ke Rest Area KM 43 Tol Tangerang-Merak.
Tidak sekadar mencoba performa, kami juga ditantang untuk menguji efisiensi penggunaan bahan bakar HR-V Hybrid.
Mobil diisi oleh tiga orang dewasa termasuk pengemudi dan beberapa barang bawaan saat kami berangkat.
Membelah kemacetan di kota terasa semakin mudah berkat fitur keamanan disematkan pada HR-V. Ketika menyalakan sein, head unit menampilkan tangkapan video kondisi di sisi kiri atau kanan mobil buat memudahkan manuver.
HR-V Hybrid varian Modulo sama seperti tipe RS, dilengkapi tiga mode berkendara. Perjalanan dari Jakarta sampai ke Rest Area KM 43 dilakukan pakai mode Econ, diklaim membantu menghemat penggunaan bensin.
Selama perjalanan, mesin bakar dan baterai saling bergantian ambil alih sebagai sumber daya kendaraan. Ketika mobil dipacu dalam kecepatan tinggi stabil mode EV non aktif.
Sementara ketika kendaraan melambat seperti di kecepatan 20 km/jam ke atas, motor elektrik menjadi penggerak utama mobil. Membuat kendaraan seketika menyerupai EV, tidak mengeluarkan bunyi mesin dan gas terasa semakin responsif.
Meskipun begitu satu hal yang langsung menjadi sorotan adalah kabin kurang senyap apalagi di kondisi hujan. Sehingga meskipun saat mode EV, tetap terdengar berisik ban berputar dan suara kendaraan dari luar.
Lalu keberadaan paddle shift jadi sesuatu yang sangat berguna di jalan tol. Fungsi utamanya adalah untuk regenerative braking buat mengisi ulang baterai.
Tetapi fitur satu ini juga membantu kami memperlambat laju kendaraan di tol tanpa perlu bolak-balik memindahkan kaki ke pedal rem. Pengereman terasa lebih halus dan tidak mengagetkan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
29 Juli 2025, 08:00 WIB
28 Juli 2025, 15:00 WIB
27 Juli 2025, 09:00 WIB
26 Juli 2025, 08:00 WIB
24 Juli 2025, 07:00 WIB
Terkini
29 Juli 2025, 09:00 WIB
Keberadaan truk ODOL di RI masih sulit dibasmi meskipun menyebabkan kecelakaan, KNKT ungkap penyebabnya
29 Juli 2025, 08:00 WIB
Penjualan mobil baru tidak menunjukan kinerja positif, namun Honda berkomitmen menjaga jumlah karyawan
29 Juli 2025, 07:00 WIB
Mobil listrik Aion UT hadir dibekali dengan beragam fitur kekinian buat memanjakan para pemilik di Tanah Air
29 Juli 2025, 06:00 WIB
Pengendara di Kota Kembang, bisa mendatangi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang berlokasi hari ini
29 Juli 2025, 06:00 WIB
Fasilitas SIM keliling Jakarta beroperasi di lima lokasi berbeda hari ini 29 Juli, berikut informasinya
29 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta bakal mendapat mengawalan ketat dari kepolisian untuk hindari terjadinya pelanggaran
28 Juli 2025, 22:30 WIB
Kendaraan listrik dipercaya bisa jadi solusi atas tingginya biaya operasional yang harus ditanggung oleh UMKM
28 Juli 2025, 22:00 WIB
MPV calon pesaing Toyota Alphard HEV, GAC E9 PHEV direncanakan meluncur di Indonesia pada akhir 2025