Penjualan Omoda E5 Redup Setelah Ada J6, Ini Kata Chery
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, PLN sediakan 70 unit SPKLU Ultra Fast Charging
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan demi suksesnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali November mendatang, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan PLN memiliki peran penting. Terlebih seluruh sarana transportasi delegasi KTT G20 menggunakan kendaraan listrik.
“Seluruh kegiatan di Presidensi G20 ini pakai kendaraan listrik. Untuk pengisian dayanya, semua telah disiapkan PLN baik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), home charging untuk mobil listrik, motor listrik hingga bus listrik,” kata Luhut.
Menjadi momen yang tepat untuk beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan, pemerintah terus memasifkan penggunaan kendaraan listrik untuk menekan impor energi.
“Harapannya sudah 80 persen pakai kendaraan listrik pada 2030. Sehingga impor energi berkurang jadi ekonomi kita semakin baik,” tuturnya.
Melihat hal ini, Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan untuk kendaraan listrik yang akan digunakan para delegasi di acara puncak KTT G20. Selain 493 unit mobil listrik delegasi, SPKLU yang tersedia juga akan melayani 123 kendaraan pengamanan dan operasional serta 290 unit motor listrik yang digunakan patwal selama kegiatan berlangsung.
“Kami sudah menyiapkan infrastruktur SPKLU, yakni 70 unit SPKLU Ultra Fast Charging, di mana 66 unit terpasang dan 4 unit cadangan, 200 unit Home Charging dan 21 unit SPKLU Fast Charging yang tersebar di seluruh Provinsi Bali,” ungkapnya.
PLN juga menekankan bila pihaknya akan terus mempercepat pembangunan beragam infrastruktur kelistrikan khususnya berbasis energi baru terbarukan (EBT). Hingga akhir Agustus 2022, persiapan pengamanan kelistrikan untuk KTT G20 telah mencapai 93,61 persen.
“Kami juga berkomitmen menghadirkan listrik yang lebih ramah lingkungan agar masyarakat Bali dan juga dunia dapat menyaksikan secara langsung transisi energi Indonesia menuju era energi hijau,” tutur Darmawan.
Sebagai wujud komitmen transisi energi, Darmawan juga menjelaskan bila pihaknya memasok kebutuhan listrik KTT G20 dengan sumber energi bersih melalui pemasangan photovoltaic pada 35 atap gedung milik PLN dengan total kapasitas 869,75 kilowattpeak (kWp). Saat ini progress pembangunannya telah mencapai 100 persen dan siap digunakan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
31 Maret 2025, 09:00 WIB
31 Maret 2025, 07:00 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
30 Maret 2025, 07:00 WIB
28 Maret 2025, 14:03 WIB
Terkini
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Chery mengungkapkan ada tantangan tersendiri dalam memasarkan SUV crossover listrik Omoda E5 di Indonesia
31 Maret 2025, 07:00 WIB
Haka Auto buka bengkel siaga saat Lebaran untuk menemani perjalanan pelanggan BYD mudik ke kampung halamannya