Cara Mudah Merawat Aki Motor Agar Tetap Awet
29 Juni 2022, 11:48 WIB
Aki motor membutuhkan perawatan berkala agar bisa mendapatkan performa yang optimal setiap perjalanan
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Aki (Accu) adalah komponen yang tidak dapat dipisahkan dari kendaraan bermotor, salah satunya sepeda motor. Aki yang biasanya digunakan pada motor pada umumnya memiliki tegangan sebesar 12 volt dan kapasitasnya beragam.
Aki memiliki sel-sel yang dapat menyimpan arus listrik dengan batuan elektrolit asam sulfat (H2SO4). Aki motor terdiri dari beberapa jenis dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut jenis-jenis aki mengutip dari laman resmi NSS
Aki basah merupakan salah satu tipe yang sangat umum dipasaran. Biasanya motor yang menggunakan aki jenis ini merupakan buatan tahun lawas.
Accu basah masih banyak digunakan saat ini karena bisa digunakan berkali-kali asalkan mendapat perawatan rutin seperti melakukan pengecekan ketinggian.
Nilai ekonomis untuk aki jenis ini lebih tinggi daripada lainnya. Selain perawatan, harga yang ditawarkan juga lebih terjangkau.
Tipe kalsium mirip dengan basah seperti disebutkan di atas. Bedanya hanya terdapat pada kutub positif dan negatif yang terbuat dari bahan kalsium.
Kelebihan aki kalsium adalah kemampuannya lebih baik dalam hal penyimpanan arus listrik dari tipe basah. Kekurangannya adalah susah didapatkan di bengkel-bengkel umum.
Ini adalah jenis aki yang menggabungkan basah dan kalsium. Perbedaannya kembali terletak pada material kutub-kutubnya saja.
Tipe Hybrid memiliki kutub positif dengan bahan Low Antimonial seperti model basah. Namun pada kutub negatifnya menggunakan kalsium.
Di pasaran, aki hybrid masih kalah populer dengan aki kering, karena dinilai kurang praktis. Hanya saja jika dibandingkan tipe basah, hybrid lebih bandel sehingga masa pakainya bisa lebih lama.
Sebutan lain untuk aki MF sama dengan aki kering. Accu jenis ini tetap memiliki larutan elektrolit. Segel untuk aki kering lebih kuat sehingga mampu menahan dari penguapan.
Karena sangat kuat sehingga kerap disebut Maintenance Free atau bebas perawatan. Untuk pemilik motor yang kerap menambahkan aksesori, aki jenis ini sangat cocok.
Sayangnya aki kering dipasarkan dengan harga lebih mahal. Selain itu masa pemakaiannya relatif lebih singkat.
Accu jenis gel memiliki umur dua kali lipat daripada produk umumnya. Dikarenakan cairan elektrolitnya diganti dengan bahan gel, sehingga tidak mudah tumpah atau bocor.
Sementara kekurangannya sama yakni harga yang relatif mahal dan jarang ditemukan di bengkel-bengkel umum.
Seperti disebutkan di atas, aki basah adalah tipe yang paling banyak digunakan khususnya para pengguna sepeda motor. Dikarenakan harganya murah dan masa pakainya terbilang lebih lama.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Juni 2022, 11:48 WIB
Terkini
23 November 2024, 16:00 WIB
Ford langsung meluncurkan tiga produk baru andalan mereka dalam pameran GJAW 2024 di ICE BSD, Tangerang
23 November 2024, 15:00 WIB
Mobil Listrik MINI Aceman SE debut di Indonesia melalui ajang pameran mobil baru akhir tahun GJAW 2024
23 November 2024, 14:00 WIB
Daihatsu hadir di GJAW 2024 dengan beragam promo menarik termasuk Grand Prize berupa satu unit Rocky
23 November 2024, 13:00 WIB
Ada beberapa hal dinilai memudahkan Gaikindo dalam mewujudkan keinginan pemerintah soal mobil nasional
23 November 2024, 12:00 WIB
Mercedes-Benz GLB 200 AMG Line resmi meluncur di ajang GJAW 2024 dengan harga Rp 1,27 miliar off the road
23 November 2024, 11:00 WIB
MG G90 hadir perdana di Indonesia melalui ajang GJAW 2024 namun belum dijual hanya sebatas dipamerkan saja
23 November 2024, 10:00 WIB
Wuling BinguoEV dipersiapkan sebagai hadiah utama dalam pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024
23 November 2024, 09:00 WIB
Agus Gumiwang mengaku tengah mengusulkan insentif mobil hybrid buat didiskusikan dan segera dikucurkan