Daftar Gerbang Tol yang Ditutup Sementara Untuk Diperbaiki
30 September 2025, 08:00 WIB
Sedikitnya ada enam gerbang tol Dalam Kota yang ditutup sementara untuk mendapat perbaikan setelah dirusak massa
Sistem kontrol traksi punya peran penting saat mobil berjalan dan sangat berbahaya jika dinon aktifkan
Oleh Arie Prasetya
Saat aktif, sistem kontrol traksi memiliki lampu peringatan di dasbor saat aktif dan kembali padam saat pasif. Namun jika lampu tetap menyala, tidak padam meski mesin sudah dimatikan dan hidupkan kembali, berarti sensor mendeteksi adanya masalah pada sistem kontrol traksi. Jika ini terjadi, pemilik mobil harus segera memeriksa ke bengkel.
Apakah sistem kotrol traksi membuat tenaga atau performa mesin menurun? Nah pertanyaan ini yang kerap memicu pengemudi untuk mematikan sistem kontrol traksi.
Jawabannya, mungkin di beberapa mobil, jika kontrol traksi on, hampir terasa seolah-olah tenaga mesin sedikit tersendat saat berakselerasi. Mungkin ada juga yang merasakan mesin seolah mengalami misfire. Secara umum reduksi tenaga memang terjadi, namun dengan semakin canggihnya teknologi, intervensi sistem kontrol traksi sepertinya nyaris tak terasa.
Semua kondisi di atas juga tidak membuat Anda serta merta mematikan kontrol traksi seenaknya, terlebih saat ini bermain-main dengan throtle untuk berakselerasi. Dan tidak ada satu pun pabrikan yang memberikan rekomendasi untuk mematikan sistem ini saat berkendara di jalan normal, tidak perduli seberapa tingginya skill Anda dalam mengemudi.
Ingat, sistem kontrol traksi boleh dimatikan dalam kondisi terpaksa yakni saat Anda mengemudi atau terjebak di jalan bersalju atau es dan lumpur. Dalam kondisi ini praktis roda akan kehilangan traksi.
Karena jika sistem kontrol traksi aktif, maka sensor akan terus mendeteksi roda kehilangan cengkraman. Hal ini akan akan terus mengurangi tenaga mesin dan tidak akan membantu memberikan momentum pada mobil untuk bergerak.
Anda atau pengemudi pun disarankan untuk mematikan sistem kontrol traksi jika mobil mulai dirasakan sulit bergerak pada kondisi darurat seperti disebut di atas. Caranya Anda tinggal menekan tombol yang ada pada dasbor, biasanya ditandai dengan tulisan ASR, TSC, ESC atau ESP untuk menonaktifkannya. Atau di beberapa mobil sistem ini bisa dinonaktifkan di menu pada sistem infotainment on-board.
Terakhir, TrenOto sekali lagi mengingatkan, jangan nekat untuk mematikan kontrol traksi saat berkendara di jalan normal dengan alasan ingin memaksimalkan tenaga mobil Anda. Karena tentu itu sangat berbahaya sekali bagi Anda juga pengguna jalan lain.
Anda atau pengemudi praktis tidak bisa mengendalikan mobil saat terjadi slip atau saat ban kehilangan traksi. Ingat, sudah banyak cerita kecelakaan yang tidak menyenangkan karena kekonyolan mematikan sistem kontrol traksi.
Kecuali Anda berada di dalam sirkuit yang aman, silahkan saja mematikan sistem kontrol traksi. Tentu akan menyenangkan menikmati dan mengendalikan gejala negatif alamiah dalam berkendara seperti oversteer saat menguji skill dalam drifting atau slalom.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
Terkini
30 September 2025, 08:00 WIB
Sedikitnya ada enam gerbang tol Dalam Kota yang ditutup sementara untuk mendapat perbaikan setelah dirusak massa
30 September 2025, 07:00 WIB
BlackAuto Battle 2025 Surabaya berhasil menarik perhatian para penggelar modifikasi dari bebagai daerah
30 September 2025, 06:00 WIB
Lima tempat ini menyediakan fasilitas SIM keliling Jakarta, simak informasi lengkap jadwal dan lokasinya
30 September 2025, 06:00 WIB
Pada akhir bulan, kepolisian di Kota kembang mengoperasikan SIM keliling Bandung di dua lokasi berbeda
30 September 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 30 September 2025 bakal diwarnai dengan aksi demo di depan gedung DPR RI sejak pagi
29 September 2025, 20:00 WIB
Wamenperin ingin industri sepeda motor di dalam negeri menyusun roadmap untuk selama sepuluh tahun ke depan
29 September 2025, 19:00 WIB
Jaecoo J8 SHS Ardis akhirnya resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp 818 juta, lebih murah dari perkenalan
29 September 2025, 18:00 WIB
Geely Auto Indonesia mengumumkan keputusan perakitan lokal Starray EM-i lebih dulu dari EX5, ini alasannya