Modal Mazda MX-30 Lawan EV China di Indonesia
18 November 2024, 17:00 WIB
Ditawarkan Rp 860 jutaan namun daya jelajah 200 km, simak modal mobil listrik Mazda MX-30 di Indonesia
Sistem kontrol traksi punya peran penting saat mobil berjalan dan sangat berbahaya jika dinon aktifkan
Oleh Arie Prasetya
Saat aktif, sistem kontrol traksi memiliki lampu peringatan di dasbor saat aktif dan kembali padam saat pasif. Namun jika lampu tetap menyala, tidak padam meski mesin sudah dimatikan dan hidupkan kembali, berarti sensor mendeteksi adanya masalah pada sistem kontrol traksi. Jika ini terjadi, pemilik mobil harus segera memeriksa ke bengkel.
Apakah sistem kotrol traksi membuat tenaga atau performa mesin menurun? Nah pertanyaan ini yang kerap memicu pengemudi untuk mematikan sistem kontrol traksi.
Jawabannya, mungkin di beberapa mobil, jika kontrol traksi on, hampir terasa seolah-olah tenaga mesin sedikit tersendat saat berakselerasi. Mungkin ada juga yang merasakan mesin seolah mengalami misfire. Secara umum reduksi tenaga memang terjadi, namun dengan semakin canggihnya teknologi, intervensi sistem kontrol traksi sepertinya nyaris tak terasa.
Semua kondisi di atas juga tidak membuat Anda serta merta mematikan kontrol traksi seenaknya, terlebih saat ini bermain-main dengan throtle untuk berakselerasi. Dan tidak ada satu pun pabrikan yang memberikan rekomendasi untuk mematikan sistem ini saat berkendara di jalan normal, tidak perduli seberapa tingginya skill Anda dalam mengemudi.
Ingat, sistem kontrol traksi boleh dimatikan dalam kondisi terpaksa yakni saat Anda mengemudi atau terjebak di jalan bersalju atau es dan lumpur. Dalam kondisi ini praktis roda akan kehilangan traksi.
Karena jika sistem kontrol traksi aktif, maka sensor akan terus mendeteksi roda kehilangan cengkraman. Hal ini akan akan terus mengurangi tenaga mesin dan tidak akan membantu memberikan momentum pada mobil untuk bergerak.
Anda atau pengemudi pun disarankan untuk mematikan sistem kontrol traksi jika mobil mulai dirasakan sulit bergerak pada kondisi darurat seperti disebut di atas. Caranya Anda tinggal menekan tombol yang ada pada dasbor, biasanya ditandai dengan tulisan ASR, TSC, ESC atau ESP untuk menonaktifkannya. Atau di beberapa mobil sistem ini bisa dinonaktifkan di menu pada sistem infotainment on-board.
Terakhir, TrenOto sekali lagi mengingatkan, jangan nekat untuk mematikan kontrol traksi saat berkendara di jalan normal dengan alasan ingin memaksimalkan tenaga mobil Anda. Karena tentu itu sangat berbahaya sekali bagi Anda juga pengguna jalan lain.
Anda atau pengemudi praktis tidak bisa mengendalikan mobil saat terjadi slip atau saat ban kehilangan traksi. Ingat, sudah banyak cerita kecelakaan yang tidak menyenangkan karena kekonyolan mematikan sistem kontrol traksi.
Kecuali Anda berada di dalam sirkuit yang aman, silahkan saja mematikan sistem kontrol traksi. Tentu akan menyenangkan menikmati dan mengendalikan gejala negatif alamiah dalam berkendara seperti oversteer saat menguji skill dalam drifting atau slalom.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
Terkini
18 November 2024, 17:00 WIB
Ditawarkan Rp 860 jutaan namun daya jelajah 200 km, simak modal mobil listrik Mazda MX-30 di Indonesia
18 November 2024, 16:00 WIB
Berikut daftar harga Vespa matic pada November 2024, LX 125 menjadi yang termurah dengan banderol Rp 40 jutaan
18 November 2024, 14:14 WIB
Ada kemungkinan harga mobil OTR tahun depan naik imbas PPN 12 persen, Honda mulai siapkan strategi penjualan
18 November 2024, 13:00 WIB
Penjualan mobil Oktober 2024 berhasil tumbuh namun Toyota justru mengalami tekanan dibanding bulan sebelumnya
18 November 2024, 12:32 WIB
Harga SUV murah November 2024 mulai Rp 200 jutaan, seluruh tipe Daihatsu Terios alami kenaikan Rp 2 jutaan
18 November 2024, 10:00 WIB
Jorge Martin tidak menyangka dirinya bisa menjadi juara dunia MotoGP 2024 setelah melewati perjuangan panjang
18 November 2024, 09:00 WIB
Astra Credit Companies menilai harga mobil baru akan meningkat imbas pemerintah naikan PPN menjadi 12 persen
18 November 2024, 08:00 WIB
Jetour langsung rakit lokal kendaraan yang mereka jual di Indonesia agar harganya bisa lebih kompetitif