Risiko Mencampur Minyak Rem Berbeda Warna

Minyak Rem dipasarkan dengan warna berbeda-beda setiap pabrikan, namun tidak disarankan untuk dicampur meskipun memiliki DOT sama

Risiko Mencampur Minyak Rem Berbeda Warna

Jenis Minyak Rem

Minyak rem memiliki beberapa jenis yang tersedia di pasaran. Konsumen perlu mengetahui setiap jenisnya agar tidak dikelabui mekanik saat melakuka perawatan motor

  • DOT 3

Minyak rem jenis ini mengandung polyglycol ether yang higroskopik. Artinya produk tersebut masih bisa menyatu dengan air dan kinerjanya tidak akan terganggu.

Namun apabila campurannya terlalu banyak, kemampuan menahan titik didih menjadi menurun.

  • DOT 4

Minyak rem jenis DOT 4 memiliki titik didih lebih tinggi dibandingkan DOT 3. Biasanya jenis satu ini lebih cocok untuk motor keluaran tahun lama.

  • DOT 5

Produk satu ini menggunakan silikon sebagai bahan dasarnya dan dikatakan sulit menyerap air sehingga tidak menyebabkan korosi. DOT 5 disebut lebih stabil pada rem bersuhu tinggi.

Photo : 123RF

Biasanya minyak rem DOT 5 hanya digunakan untuk kebutuhan balap semata.

Warna Minyak Rem

Minyak ditawarkan setiap produsen dengan ciri khas masing-masing. Pada umumnya setiap merek dibedakan melalui warna.

Meskipun memiliki DOT yang sama, ternyata setiap produsen menggunakan ramuan masing-masing. Sehingga meskipun tidak dilarang, namun mencampur minyak rem dari berbagai merek tidak disarankan.

“DOT itu kan hanya standarisasi titik didih versi AS, padahal persyaratan minyak rem bukan hanya titik didih tapi masih ada lagi. Misalnya kemampuan daya serap uap air, titik beku, dan korosif kandungannya setiap brand beda-beda,” ucap Slamet Kasianom, Senior technical Advisor Yamaha Indonesia.

Dengan kata lain, setiap produsen minyak rem memiliki kadar dan jenis aditif yang berbeda-beda. Sehingga tidak disarankan untuk mencampur minyak rem meskipun memiliki DOT yang sama.

Ia menambahkan jika ingin berganti merek minyak rem sebaiknya dikuras terlebih dahulu. Hal dilakukan guna mencegah mal fungsi pengereman pada kendaraan.


Terkini

mobil
Ganijl Genap Puncak Bogor

Dedi Mulyadi Larang Angkot Beroperasi di Puncak Saat Libur Nataru

Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat bakal beri kompensasi agar angkot di Puncak tidak beroperasi saat libur Nataru

mobil
Chery Berniat Boyong Brand Premium Exeed Buat Konsumen Indonesia

Chery Berniat Boyong Brand Premium Exeed untuk Goda Sultan RI

Chery masih malu-malu membocorkan lebih jauh kapan waktu pelucuran brand Exeed untuk pasar Indoneisa

mobil
Merek Mobil Cina Terlaris November 2025, BYD Jual 8 Ribu Unit

Merek Mobil Cina Terlaris November 2025, BYD Jual 8 Ribu Unit

BYD masih terus memimpin sebagai merek mobil Cina terlaris di November 2025, berikut daftar lengkapnya

mobil
Mitsubishi Xforce

Mitsubishi Xforce Punya Fitur Drive Mode Wet, Simak Fungsinya

Mitsubishi Xforce memenuhi kebutuhan para pengendara yang ingin bisa menaklukkan berbagai medan jalan

mobil
VinFast di GJAW 2025

VinFast Siapkan Strategi Matang Buat Pasar Indonesia

VinFast mengaku telah menyiapkan beragam strategi khusus untuk mengembangkan pasar kendaraan di Indonesia

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 17 Desember 2025, Dinilai Masih Efektif

Ganjil genap Jakarta 17 Desember 2025 tetap menjadi andalan gunmengatasi kemacetan Ibu Kota yang tidak ada hentinya

news
Cek Jadwal 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, 17 Desember

Cek Jadwal 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, 17 Desember

Hari ini SIM keliling Bandung melayani masyarakat di Kota Kembang, sudah beroperasi sejak pukul 09.00 WIB

news
SIM Keliling Jakarta

SIM Keliling Jakarta Ada di 5 Tempat Hari Ini, Rabu 17 Desember

Jangan sampai terlewat, SIM keliling Jakarta tidak dapat melayani perpanjangan yang berstatus kedaluwarsa