Waktu yang Tepat Mengganti Minyak Rem
30 September 2021, 13:55 WIB
Minyak Rem dipasarkan dengan warna berbeda-beda setiap pabrikan, namun tidak disarankan untuk dicampur meskipun memiliki DOT sama
Oleh Denny Basudewa
Minyak rem memiliki beberapa jenis yang tersedia di pasaran. Konsumen perlu mengetahui setiap jenisnya agar tidak dikelabui mekanik saat melakuka perawatan motor
Minyak rem jenis ini mengandung polyglycol ether yang higroskopik. Artinya produk tersebut masih bisa menyatu dengan air dan kinerjanya tidak akan terganggu.
Namun apabila campurannya terlalu banyak, kemampuan menahan titik didih menjadi menurun.
Minyak rem jenis DOT 4 memiliki titik didih lebih tinggi dibandingkan DOT 3. Biasanya jenis satu ini lebih cocok untuk motor keluaran tahun lama.
Produk satu ini menggunakan silikon sebagai bahan dasarnya dan dikatakan sulit menyerap air sehingga tidak menyebabkan korosi. DOT 5 disebut lebih stabil pada rem bersuhu tinggi.
Biasanya minyak rem DOT 5 hanya digunakan untuk kebutuhan balap semata.
Minyak ditawarkan setiap produsen dengan ciri khas masing-masing. Pada umumnya setiap merek dibedakan melalui warna.
Meskipun memiliki DOT yang sama, ternyata setiap produsen menggunakan ramuan masing-masing. Sehingga meskipun tidak dilarang, namun mencampur minyak rem dari berbagai merek tidak disarankan.
“DOT itu kan hanya standarisasi titik didih versi AS, padahal persyaratan minyak rem bukan hanya titik didih tapi masih ada lagi. Misalnya kemampuan daya serap uap air, titik beku, dan korosif kandungannya setiap brand beda-beda,” ucap Slamet Kasianom, Senior technical Advisor Yamaha Indonesia.
Dengan kata lain, setiap produsen minyak rem memiliki kadar dan jenis aditif yang berbeda-beda. Sehingga tidak disarankan untuk mencampur minyak rem meskipun memiliki DOT yang sama.
Ia menambahkan jika ingin berganti merek minyak rem sebaiknya dikuras terlebih dahulu. Hal dilakukan guna mencegah mal fungsi pengereman pada kendaraan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 September 2021, 13:55 WIB
Terkini
17 Desember 2025, 11:00 WIB
Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat bakal beri kompensasi agar angkot di Puncak tidak beroperasi saat libur Nataru
17 Desember 2025, 10:00 WIB
Chery masih malu-malu membocorkan lebih jauh kapan waktu pelucuran brand Exeed untuk pasar Indoneisa
17 Desember 2025, 09:00 WIB
BYD masih terus memimpin sebagai merek mobil Cina terlaris di November 2025, berikut daftar lengkapnya
17 Desember 2025, 08:00 WIB
Mitsubishi Xforce memenuhi kebutuhan para pengendara yang ingin bisa menaklukkan berbagai medan jalan
17 Desember 2025, 07:00 WIB
VinFast mengaku telah menyiapkan beragam strategi khusus untuk mengembangkan pasar kendaraan di Indonesia
17 Desember 2025, 06:14 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 Desember 2025 tetap menjadi andalan gunmengatasi kemacetan Ibu Kota yang tidak ada hentinya
17 Desember 2025, 06:00 WIB
Hari ini SIM keliling Bandung melayani masyarakat di Kota Kembang, sudah beroperasi sejak pukul 09.00 WIB
17 Desember 2025, 06:00 WIB
Jangan sampai terlewat, SIM keliling Jakarta tidak dapat melayani perpanjangan yang berstatus kedaluwarsa