Yamaha Gandeng Perusahaan Prancis Kembangkan Motor Listrik Trail
20 November 2024, 13:46 WIB
Simak enam tips trabasan di Gunung Bromo agar tetap aman dan nyaman ketika menyebrangi lautan pasir di sana
Oleh Satrio Adhy
Selain itu beberapa part penting lain yang harus dicek adalah kampas kopling, kampas rem dan juga suspensi. Pasalnya komponen tersebut memiliki peran penting serta bakal bekerja lebih keras saat motor sedang trabasan.
Berkendara di medan offroad seperti pasir, tentunya berbeda sama jalan aspal sehingga perlu pemahaman soal postur berkendara yang benar. Saat melintasi jalan berpasir bergelombang, posisi berkendara tepat adalah berdiri dari jok serta kedua kaki menjepit motor dengan kuat (knee grip).
Hal itu tersebut penting dilakukan guna menjaga stabilitas. Kedua tangan pun harus rileks saat memegang setang kemudi agar mudah mengontrol motor.
Dengan begitu pengendara merasa bisa lebih mudah mengontrol motor serta tidak mudah lelah karena kehabisan tenaga. Kemudian ketika akan melahap tanjakan dan turunan ada beberapa gerakan yang harus diperhatikan.
Anda perlu mencondongkan badan ke depan ketika jalan menanjak. Sementara saat menurun usahakan tubuh ditarik agak ke belakang jok.
Kemudian posisi lengan harus terbuka lebar ketika memacu Yamaha WR 155 R. Hal ini agar tangan tidak mudah pegal dan gampang bermanuver.
Ketika berada di jalan berpasir usahakan agar bukaan gas tetap konstan serta stabil guna mencegah ban ambles ke dalam permukaan.
Kami merasa dengan kecepatan yang tepat bisa menjaga motor melaju dengan baik. Nah jika terlalu pelan justru akan menyulitkan Anda mengontrol motornya.
Sementara bila kecepatan cukup tinggi membuat Anda sulit menghindari rintangan ada di depan. Salah satunya adalah pasir yang kurang padat, membuat risiko terjatuh jadi lebih besar.
Apabila berada dalam kondisi ban terjebak, tambah bukaan gas sehingga roda tidak tertimbun pasir dan dapat berjalan seperti biasa.
Tips trabasan di Gunung Bromo lainnya adalah hindari melakukan pengereman secara mendadak atau hard braking ketika melintas di jalanan pasir karena dapat menyebabkan ban mudah slip dan ambles.
Seperti beberapa orang yang terjatuh ketika melakukan pengereman mendadak. Ban depan langsung kehilangan traksi serta sulit mengontrolnya.
Jika ingin mengurangi kecepatan sebaiknya dilakukan menutup gas terlebih dahulu. Bila dirasa masih kurang, tambah lagi dengan pengereman ban belakang maupun depan secara perlahan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 November 2024, 13:46 WIB
12 November 2024, 17:00 WIB
11 November 2024, 08:00 WIB
02 November 2024, 20:00 WIB
02 November 2024, 10:13 WIB
Terkini
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani