Mobil Listrik Cina Bikin Jumlah Lapangan Pekerjaan Merosot Tajam

Kehadiran mobil listrik Cina membuat para produsen kendaraan roda empat di Jerman tak mampu bertahan

Mobil Listrik Cina Bikin Jumlah Lapangan Pekerjaan Merosot Tajam
  • Oleh Satrio Adhy

  • Selasa, 02 September 2025 | 18:00 WIB

Apalagi setelah pemerintah memberikan berbagai sitmulus. Semisal insentif untuk Battery Electric Vehicle (BEV) dari luar negeri.

Keputusan di atas justru dinilai memperkuat dominasi produk-produk impor. Lalu menghambat optimasi produksi mobil dalam negeri.

"Sekarang impornya 63 persen BEV, sementara di 2024 itu (hanya) 40 persen,” ungkap Riyanto, pengamat otomotif dan peneliti LPEM FEB UI di Jakarta beberapa waktu lalu.

Riyanto menjelaskan, lonjakan populasi mobil listrik impor membuktikan Indonesia semakin bergantung pada produk-produk dari luar negeri.

Mercedes-Benz GLB 200 AMG Line
Photo : KatadataOTO

Sedangkan industri otomotif di dalam negeri masih jauh dari kata optimal. Sehingga situasi tersebut berpeluang menghadirkan ketidakseimbangan pasar.

Otomatis dapat membuat para produsen lokal merugi. Pangsa pasar mereka tergerus dengan kehadiran EV CBU.

Ke depan kalau terus begini akhirnya ya BEV impor akan dominan. Berarti yang produksi dalam negeri kapasitas terpasangnya tidak terpakai,” Riyanto menambahkan.

Sementara itu Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, utilisasi industri mobil turun. Dari semula 73 persen menjadi hanya 55 persen saja.

Lalu penjualan mobil baru dari diler ke konsumen (retail) hanya 889.680 unit pada 2024. Jumlah tersebut merosot 10,9 persen dari 998.059 unit di 2023.

Kondisi tersebut diprediksi memburuk, sebab mobil listrik impor diyakini belum mampu menyerap komponen lokal secara tahun depan saat insentif berakhir.

Dampaknya adalah industri komponen dalam negeri mulai menjerit. Ancamanan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sudah di depan mata.


Terkini

news

Saingan BYD Dolphin Ini Ambruk Saat Uji Tabrak Euro NCAP

Mobil listrik kompak saingan BYD Dolphin gagal memenuhi standar aman

news
Pemerintah Wajibkan Etanol 10 Persen di BBM, Ini Manfaatnya

BBM E10 Mau Diterapkan, Ahli Nilai RI Belum Siap Produksi Etanol

Indonesia dinilai belum siap untuk melakukan produksi etanol buat campuran bensin dalam waktu dekat ini

review
Test Drive GWM Tank 300 Diesel, Tak Sulit Libas Jalur Offroad

Test Drive GWM Tank 300 Diesel, Tetap Aman Libas Jalur Offroad

KatadataOTO menjajal langsung performa GWM Tank 300 Diesel di jalur offroad, Cisadon, Sentul, Jawa Barat

mobil
Tampilan Wuling Almaz Darion

Ini Tampilan Wuling Almaz Darion yang Terdaftar di Indonesia

Wuling Almaz Darion mulai terlihat di Tiongkok, punya tampilan sleek dan tersedia dalam tiga opsi powertrain

mobil
Persiapan Suzuki Jelang Peluncuran e-Vitara di awal 2026

Persiapan Suzuki Jelang Peluncuran e-Vitara di awal 2026

SIS mematangkan berbagai hal sebelum menjual Suzuki e Vitara, seperti dari sisi jaringan diler sampai teknisi

otosport
Toprak Razgatlioglu Juara Dunia WSBK, Tantang Marquez di MotoGP

Toprak Juara Dunia WSBK 2025, Siap Duel Dengan Marquez di MotoGP 2026

Toprak Razgatlioglu berhasil mengunci gelar juara dunia WSBK 2025 dan untuk ketiga kalinya sepanjang karier

mobil
Mazda EZ-60 bakal diluncurkan tahun depan

Spesifikasi Mazda EZ-60, Calon Rival bZ4X di Indonesia

Mazda EZ-60 yang merupakan hasil kerja sama dengan Changan disinyalir masuk Indonesia, ini spesifikasinya

mobil
Suzuki Segera Beri Penyegaran Ertiga Hybrid Demi Goda Konsumen

Suzuki Ertiga Segera Mendapat Penyegaran, Siapkan Kocek

Guna menaikan pamor Ertiga Hybrid di Indonesia, Suzuki berencana memberikan penyegaraan dalam waktu dekat