Valentino Rossi akan Hadir Kembali di MotoGP 2022

TRENOTO – Valentino Rossi memang telah memutuskan pensiun pada akhir musim 2021. Pebalap asal Italia tersebut pensiun setelah melakoni balapan selama 26 tahun lamanya.

Meskipun sudah dipastikan pensiun, namun Rossi masih punya andil di MotoGP 2022. Dikarenakan Ia masih memiliki tim balap baik di MotoGP maupun Moto2 pada tahun depan.

Beberapa media menyebutkan pebalap berjuluk The Doctor akan kembali ke lintasan pada musim depan. Bukan hanya sebagai pemilik tim, namun kembali sebagai pebalap, baik itu wild card atau hanya test rider.

Di samping kabar kembalinya Rossi ke lintasan balap, rumor lain yang berkembang justru perihal trofi. Nama Valentino Rossi disebut-sebut akan berada dalam trofi pada ajang MotoGP 2022.

Dilansir dari Motociclismo, kabar tersebut di atas bukanlah isapan jempol belaka. Mereka mengklaim bahwa sudah melihat sendiri bocoran dokumen mengenai trofi Valentino Rossi.

Memang hingga saat ini belum ada kepastian nama sang pebalap akan hadir di trofi apa. Salah satu pilihan yang menyeruak adalah trofi untuk pebalap terbaik di masing-masing seri.

Photo : MotoGP

Hal tersebut juga diterapkan dalam ajang Formula One. Pebalap terbaik ini merupakan pilihan dari para penggemar yang dilakukan secara online pada saat balapan berlangsung.

Adapula kabar yang menyebutkan bahwa trofi Valentino Rossi akan hadir untuk peraih fastest lap atau putaran tercepat. Pebalap yang kerap meraih pole position akan diganjar oleh trofi Vale.

Nama Rossi memang spesial di ajang MotoGP, selama berkarir sebagai pebalap profesional total sudah meraih 76 fastest lap. Pria yang baru saja dinobatkan sebagai legenda MotoGP ini terkenal melebihi kejuaraannya itu sendiri.

Seperti diketahui, Rossi akhirnya memutuskan pensiun karena sudah kalah bersaing dengan para pebalap muda di MotoGP. Bahkan Ia beberapa kali harus kalah bersaing dengan anak didiknya yakni Francesco Bagnaia di Ducati dan Franco Morbidelli di Yamaha.

Keduanya merupakan murid-murid terbaik Rossi dan sudah merasakan manisnya podium di MotoGP. Tanpa sang mentor, keduanya akan kembali bersaing dan memperebutkan gelar demi gelar ke depannya.